MPH-2

122 18 6
                                    

-menjadi pendampingnya adalah mimpi terburuk bagi ku  yang kini menjadi kenyataan-
/Lee jieun/

Jieun menatap pantulan dirinya di kacanya, sekarang penampilannya tidak seperti biasa, ia lebih cantik dengan polesan wajah juga dress mini yang anggun dengan warna putihnya.

Jieun menatap pantulan dirinya di kacanya, sekarang penampilannya tidak seperti biasa, ia lebih cantik dengan polesan wajah juga dress mini yang anggun dengan warna putihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warna yang melambangkan kebahagiaan, tapi tidak dengan perasaannya sekarang. Ia takut pesan teror itu menjadi kenyataan, haa...bagaimana nasibnya nanti. Ia pikir orang tuanya sudah tak waras telah menjodohkan putrinya sendiri dengan manusia keji.

"Jieun-ah cepat turun, mereka sudah sampai" yoora datang dan memerintah putrinya untuk cepat

"Nee eomma"

Jieun berjalan menuruni tangga dengan lesu, tentu saja dengan didampingi yoora. Sesekali terdengar suara yang di selingi tawa khas bapak². Napas jieun tercekat saat dirinya sudah benar-benar ada di ruang tamu. Matanya terkunci pada sosok namja dengan setelan jasnya yang rapi. Tubuh jieun menegang saat namja itu melempar smirk ke arahnya. Jieun memposisikan dirinya di samping appanya, jika kalian berpikir jieun akan mengamati calon tunangannya maka kalian salah besar, jieun lebih memilih menunduk tanpa berani mendongak.

"Jieun, perkenalkan dia adalah min yoongi putra bungsu dari tuan min hyungsik" ucap sooman

"Wah putri mu sangat cantik tuan lee, pantas saja yoongi langsung terpikat" ucap hyungsik

'haha.. terpikat untuk membunuhku iya' batin jieun

Perbincangan soal perjodohan antara kedua insan itu berlangsung dengan seharusnya. Selama perbincangan itu jieun hanya menunduk dan bergelut dengan pikirannya. Minyun yang duduk di sebelah adiknya dapat melihat kegelisahannya, sesekali ia mengusap punggung tangan jieun berusaha menenangkannya. Minhyun tau ini berat, tapi bagaimana lagi ini sudah menjadi tradisi di keluarganya.

"Baiklah tuan dan nyonya lee kami pamit, soal undangan pertunangan yoongi dan jiieun biar saya yang mengurusnya" pamit hyungsik

Setelah mengantar bapak dan anak itu, jieun langsung berlari menuju kamarnya. Yoora menatap kepergian putrinya dengan sendu lalu ia beralih menatap suaminya.

"Yeobo, aku kasihan dengan jieun, aku takut dia tertekan dengan perjodohan ini" ujar yoora

"Tidak apa..dia hny butuh waktu" sahut sooman mencoba membuat istrinya tenang

"Bagaimana jika terjadi sesuatu? Bagaimana kalau yoongi adalah orang yang jahat dan keras? Bagaimana kalau--"

Hyungsik meletakkan telunjuknya di bibir yoora "sshhtt...jangan berpikir aneh-aneh pada menantu kita, aku yakin yoongi adalah orang baik dan sanggup menjaga putri kita"

"Tapi..."

"Sudahlah, ayo masuk"

Yoora mangangguk, ia mencoba meyakinkan dirinya. Tapi entah mengapa, jiwa keibuannya seakan mengatakan bahwa jieun sedang dalam bahaya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Psychopath husband-MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang