2013
"Hyung, handphonemu berdering terus, cepat angkat, sepertinya penting" ucap Namjoon di sela sela latihan mereka menjelang hari debut BTS.
"Oke" ucap Yoongi.
"Halo? Gimana Yijeong-ah?" ucap Yoongi menjawab panggilan dari seorang temannya"Yoongi-ah, aku dengar kau berhenti dari pekerjaanmu sebagai delivery man ya? Aku ingin menawarkan pekerjaan padamu" ucap Yijeong dari seberang sana.
"Hmm, aku belum tau bisa menerima tawaranmu atau tidak jeong, karena aku sedang fokus mempersiapkan debutku, waktunya tinggal sedikit lagi" ucap Yoongi.
"Kau kan belum tau pekerjaan apa yang mau aku tawarkan, aku yakin kau akan menyesal kalau tidak mengambil pekerjaan ini"
"Baiklah baiklah, memangnya pekerjaan apa yang ingin kau tawarkan?"
"Nanti akan aku jelaskan, nanti malam kau kosong kan? Kita ketemu di PP seoul yongsan jam 10 malam"
"Kau gila? Bukannya itu restauran mahal? Aku kan masih trainee, mana mungkin aku sanggup membayar makanan disana" Ucap Yoongi dengan nada sedikit ngegas
"Lagipula pekerjaan seperti apa sih yang akan kau tawarkan? Kenapa harus datang ke restauran mahal? Kau tidak menjebakku untuk menjadi kurir narkoba atau menjualku ke sugar mommy kan?" Lanjut Yoongi, kali ini dengan nada bercanda
"Yakk apa kau sudah gila? Tentu saja tidak.. Tenang saja pekerjaan ini surprise pokonya, kau pasti akan suka dan berterima kasih padaku.. untuk urusan makanan biar aku saja yang bayar" balas Yijeong berusaha meyakinkan Yoongi.
"Baiklah kalau begitu, awas saja kalo kau mengerjai aku.. Untuk makanannya semoga nanti aku bisa menggantinya ketika debut"
"Ngomong-ngomong aku sepertinya harus kembali latihan sekarang juga Jeong, sampai jumpa nanti malam"
Yoongi kembali melanjutkan latihan untuk mempersiapkan debutnya. Semangatnya untuk berlatih semakin tinggi setelah mendengar temannya yang telah debut sebagai idol ingin mentraktirnya di sebuah restoran mahal. Yoongi berharap suatu saat ia juga bisa mentraktir temannya di restoran mahal.
Sekitar jam 9 malam, Yoongi telah menyelesaikan latihannya, ia bergegas untuk mandi dan menyiapkan pakaian terbaik yang ia punya, karena setau Yoongi untuk masuk ke restoran mahal harus menggunakan pakaian yang rapi.
"Hyung, kau mau kemana? Tidak ikut kembali ke dorm?" tanya Jungkook yang bingung melihat penampilan Yoongi, tidak biasanya Yoongi berpenampilan rapi.
"Aku lagi ada urusan sebentar, mau bertemu teman lama, aku janji aku akan kembali sebelum jam 1 atau 2 pagi"
"Hyung, kau tidak pergi pacaran kan? Ingat hyung, kita ini mau debut, nanti pd nim marah kalau sampai kau ketauan punya pacar" ucap Namjoon yang juga kebingungan melihat penampilan Yoongi.
"Enggak enggak, tenang saja Joon, aku benar-benar ada urusan dengan teman lamaku, lagi pula aku tidak mungkin mengorbankan debutku hanya untuk seorang wanita"
"Yaudah kalo gitu, hati-hati hyung, cepatlah kembali kalau urusanmu sudah selesai, ingat besok pagi kita latian mulai jam 6 pagi" ucap Namjoon sambil menepuk pundak Yoongi dan dibalas acungan jempol oleh Yoongi.
Yoongi pun bergegas menuju restauran di daerah Yongsan tersebut, biasanya ketika bepergian, Yoongi selalu menggunakan motor maticnya atau menggunakan bus, tapi karena kali ini ia akan ke restaurant mahal ia sengaja memilih untuk menggunakan taksi agar pakaiannya tetap rapi dan wangi meskipun mengocek uang yang lebih banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eight
FanfictionKisah ini menceritakan tentang awal hubungan Suga dan IU yang bahkan telah terjalin jauh sebelum kolaborasi