{Series 5}
📌Bahasa tidak baku!
📌Terdapat umpatan umpatan kasar, dsb...!
Dibaca untuk usia 17 + bukan 17 tahun kebawah!
Bigarren Aukera
"Tuhan! Izinkan aku pindah ke tubuh orang lain dan menetap ditubuh orang itu sendiri! ..."
"Tuhan! Aku ingin pin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalok itu kecucuk jarum meletus gak yah?
• • • • • • • • • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa tekan 🌟 dan 🗯️ ya Tandai Typo!
"Dimana Calix, Zadkiel?" tanya Rey bersedekap dada.
Zadkiel gugup jika ditanya tentang Calix atau mantan istri tuan nya ini. Pasalnya Calix tengah berbahagia dan bebas. Tidak seperti dulu yang hanya dikekang tidak boleh kemana mana.
"Calix -" perkataan Zadkiel dipotong Rey karena tidak sopan memanggil Calix dengan nama.
"Nyonya, bukan Calix," terang Rey merasa benar dan paling merasa benar.
"Nyonya sedang berada di rumah orangtua nya tuan," jawab Zadkiel jujur.
Rey mengernyitkan keningnya heran dan bingung. "Rumah orangtua? Serius?"
"Iya tuan,"
Seketika Rey emosi mendengar jika Calix berada di rumah orangtuanya. Jika Calix tinggal disana maka semua rencana selama ini yang Rey impikan akan hancur berantakan dan seluruh rahasia yang ia tutupi musnah dengan mudahnya.
