"ayo, semua sudah pada siap?" tanya ayah hyun bin pada keluarganya
"sudah kok yah" balas bundaMalam ini adalah malam pertama sholat tarawih, ayah hyunbin dan keluarga tercinta berangkat bersama menuju mesjid. Total ada tiga mobil, mobil pertama ayah bunda sama kookie, mobil kedua ada yoongi dan si kedua pasang saudara kembar, mobil ketiga ada seokjin dan iren.
Sepanjang perjalanan kookie terus bercerita, hingga membuat ayah dan bunda tertawa gemas mendengarnya.
"pokonya kookie nanti mau beli susu pisang yang banyak... Ya bunda" kata kuki sambil memegang pipi bundanya dengan tangan mungil agar bunda melihat kearahnya.
"iya sayang, nanti kasi tau jinnie hyung ya" balas bunda sambil mencium gemas pipi kookie. Kookie yang mendengar jawaban bundanya pun mengangguk setuju.***
"adek sama ayah dan hyung hyung ya sayang" ucap bunda pada kookie
"nggak mau, maunya sama bunda"
"loh adek kan laki laki sayang, jadi harus sama ayah dan hyungdeul" bujuk bunda pada sang bungsu yang masih betah di gendongannya."ayo dek, katanya nanti mau beli susu pisang. Ayo sama hyung aja ya" seokjin ikut membujuk sang adik.
"tapi sama cookies ya hyung" balas kookie. Nego ceritanya"sip nanti kita beli ya, sekarang ikut hyungdeul sama ayah"
Akhirnya kookie bersedia ikut, dan sekarang lagi duduk dipangkuan jooni sambil matanya menelusuri sudut mesjid dan orang orang yang berdatangan.
"besok adek puasa nggak nih" tanya jooni pada adiknya sambil menekan nekan pipi gembil adiknya.
"iya, kata bunda belajal puasa setengah hali"
"bagus dong, adek hyung memang pintar" jooni mencium pipi gembil adiknya.Selama orang orang sholat, kookie juga mengikuti gerakan sholat yang dia lihat. Tapi namanya anak anak, kadang pula pas sujud, kookie malah langsung berbaring sambil menatap ayah dan hyung hyungnya yang sedang kusyu, Lalu guling guling kesana kemari.
***
Sholat tarawih sudah selesai, sekarang keluarga ayah dan bunda sudah berada di parkiran. Seperti yang direncanakan tadi, kookie akan ikut seokjin dan iren untuk membeli susu pisang. Tadinya cuma mereka bertiga, tapi tiba tiba jimin dan tae juga mau ikut, Mau beli jajanan juga katanya.
"iihh taetae hyung gesel gesel, kookie sempit" kata tae sambil mendoron dorong kakaknya. Sedangkan tae, bukannya bergeser malah makin mepet ke kookie, padahal masih space duduknya masih lumayan luas. Jahilnya mulai nih
"siapa suruh kookie gembul, sempit deh" balas tae yang membuat kookie makin mengerutkan alisnya.
"ishh... Kookie nggak gembul!" balas kookie sambil memukul lengan tae.Plak
"aduh... Kok dipukul, kata siapa nggak gembul? Terus ini apa...." tae mencubit pipi kookie hingga mengaduh kesakitan.
"aaa... Pipi kookie sakit, lepas taetae hyung!"Bukannya melepas malah makin dibikin melar sama taehyung. Hingga kookie kesal dan menangis.
"huaaaa....jinnie hyung!" nah kan nangis.
"ssttt... Sini sayang sama hyung aja" itu bukan suara seokjin tapi suara jimin yang langsung mengangkat kookie ke pangkuannya.Plak
"pantatmu keram kalau tidak jahil sehari hah?" ucap jimin sambil menggeplak kepala taehyung.
"aduh... Ya maaf kan cuma becanda. Kookie maafin hyung ok?" meskipun suka jahil, tapi kalau melihat adiknya nangis, tae juga kasian dan merasa bersalah. Tapi ya begitu, sudah minta maaf nanti pasti di jailin lagi."sudah sudah...yuk turun, udah sampai nih. Kookie sini sama nuna sayang" ucap iren sambil mengambil kookie dari gendongan jimin.
"kookie mau cookies yang mana sayang?" tanya iren sambil mengusap wajah kookie yang masih agak basah sisa menangis tadi.
"emm.... Itu!" kookie menunjuk cookies rasa pisang. Ok sepertinya kookie memang pecinta pisang teman teman.
"mau berapa?" tanya iren lagi
"segini" jawab kookie sambil menunjukkan kesepuluh jarinya membuat iren tertawa, gemas sekali kookie.
"ahahah Sepuluh?" kookie yang ditanya segera mengangguk.
"ok Kita ambil ya"kookie sama iren sudah selesai memilih, tapi tidak dengan duo kembar yang masih terlihat masih mengambil ambil jajanan. Mereka meskipun sudah sma tapi jangan salah, hobinya juga nggak kalah sama kookie, doyan jajan.
***
Kookie dan yang lain sudah pulang, dan disambut oleh orang rumah.
"kookie pulang.....!" teriak kookie sambil menenteng kantong plastik berisi cookies yang di beli tadi.
"wah bayi kelinci sudah pulang" ucap hobi sambil tersenyum gemas melihat kookie menenteng kantong yang kebesaran.
"adek beli apa? Hyung boleh minta nggak?" sahut jooni
"emm boleh, tapi satu aja ya" balas kookie
"kalau hobi hyung?
"hobi hyung juga satu"
"suga hyung" tiba tiba suga datang dari arah tangga
"yoongi hyung!" bukannya menjawab, kookie malah berlari ke arah hyungnya sambil memeluk kaki yoongi. Kookie memang manja sekali pada yoongi. Yoongi yang melihat itupun segera menggendong adiknya."yoongi hyung.... Jewer telinga taetae hyung, tadi nakal" adu kookie yang masih tidak terima kejahilan taehyung di mobil tadi.
"yah ngadu, adek nggak seru nih" ucap tae tidak terima telinganya mau di jewer.Yoongi membisikkan sesuatu ke telinga kookie, hingga membuat bocah itu tertawa sambil melihat taehyung. Taehyung yang melihat itu curiga dong.
"apanih bisik bisik" tanya tae curiga
"adadeh" jawab yoongi sama kookie kompak
"anak anak ayo tidur semua, besok sahur Nanti telat bangun" kata bundaYoongi mengantar kookie ke kamarnya, menemani adiknya sebentar hingga tertidur pulas, barulah yoongi bergegas pula ke kamarnya untuk tidur.
Yoongi berpapasan sama bunda di depan kamar kookie.
"udah tidur adeknya yoon?" tanya bunda
"udah bund"
"yaudah, kamu tidur juga gih" suruh bunda, dan yoongi hanya mengangguk lalu bergegas ke kamarnya. Dia juga sudah mengantuk.Bersambung
Sampai jumpa di chapter selanjutnya 👋
Jangan lupa vote buat kookie ya nuna nuna dan hyung hyung. siapa tau ada hyung hyung juga 🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKIE 💕 FAMILY
Historia Cortaini adalah cerita kookie dan keluarga tercinta pada saat menjalani bulan suci ramadhan 😄 kakak kakak ayo ikutin keseruan kookie bersama family tercinta ya 😘 cusss~~~~