Sebuah malam yang membawa kita ke satu pertemuan penuh makna
Jeremy agriche x Zenith Margarita
Saya hanya meminjam karakter dari
•spoon dan plutus: artist dan author suddenly i became a princess/ who made me a princess
•Junijilus dan Baek yi jeon: a...
Pagi ini Zenith pergi ke gunung Aishien bersama seorang pemuda rambut putih, namun bagaimana dengan tokonya?
Zenith hari ini tidak memasak ditoko, karena dia akan menginap ke gunung Aishien, Zenith bukan sembarang meninggalkan toko, Zenith yang sekarang benar benar bertanggung jawab, ia sudah memasak banyak roti untuk 1 Minggu dengan campuran sihir pengawet
Pemuda yang bersama Zenith bernama Zeonin, Zeonin adalah pemuda yang ditugaskan Anastacius untuk menjaga putrinya ketika ia sedang pergi ke luar kota, Zenith menganggap Zonin sebagai saudaranya begitupun sebaliknya
Zeonin juga yang mengajari Zenith berkuda
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*zeonin (Cr:@ChaGunWoo On pinterest)
Hari ini anastacius pergi ke Ronanze, selama ini kota ronanzelah yang menemani anastacius mempublishkan karyanya, karena itu juga Zenith dititipkan ke Zeonin
Setelah sampai di pegunungan Aishien, Zenith segera menuju kamarnya, Udara di pegunungan Aishien sedikit lebih sejuk dibanding greenmiland
Zeonin tinggal disebuah pondok dengan pemandangan sekitar yang sangat indah
"Zenith kemarilah,,, aku sudah menyiapkan makanan"ucap zeonin yang tengah berada di dapur
"Baik zeon"ucap Zenith sambil menuju dapur Saat sampai di dapur Zenith pun lekas duduk
"Zenith apa kau mau ku ajak berkebun?"tanya Zeonin sambil menyiapkan makanan
"He,,,, zeon kau pasti tau jawabanku kan?"
"He,,, kau tidak mau?"ucap zeonin dengan tatapan sedih yang agak menggelikan
Zeonin memang jahil namun dibalik sifatnya yang jahil zeonin punya sifat ramah, pintar, suka bergaul dan suka menolong
"Haishh,,, zeon hentikan tatapanmu yang membuatku sedikit jijik, aku mau kok pergi berkebun"
"Ahahah, baiklah kalau begitu kita habiskan makanan kita dulu ya Zenith "
Setelah mereka menghabiskan makanan, mereka pun pergi ke kebun didekat hutan
"Hmm,,, Zenith bisakah kau ambilkan air di danau pinggir hutan"
Zeonin tidak sembarang menyuruh Zenith, dihutan ini tidak ada bianatang buas dan Zenith pun sudah lama mengenali hutan ini sehingga Zenith pun hafal arah kepondok zeonin
Zeonin sering memakai air dari danau karena terdapat sihir yang membantu mempercepat pertumbuhan tanaman
"Tidak masalah sih,, tapi akan cukup lama" Ucap Zenith dengan posisi kepala dimiringkan
"Kamu kan tahu jika aku orang dermawan jadi tidak apa, dan lagi satu jangan sampai kau terluka karena pangeran ini tidak ada disampingmu"ucap zeonin sambil mengusap rambutnya kebelakang
"Yayaya"ucap Zenith berlari meninggalkan zeonin dan membawa beberapa wadah untuk air
Saat memasuki kawasan hutan, Zenith segera menuju danau
Namun,,,Zenith melihat dua kelinci yang sedang berlarian, Zenith pun mengejar kedua kelinci itu, dapat menangkap satu kelinci saja ia sudah kegirangan, Zenith terus melanjutkan usaha menangkap kelinci sampai
"Eh,,,tuan....." Ucap Zenith dengan mata terbelalak dan memberhentikan lariannnya
"Ohh ternyata ada nona kelinci yang membawa kelinci ya" ucap pria bernama Jeremy
"Tu-tuan saya punya nama,,,"
"Ehh,,, apa salah aku memanggilmu nona kelinci..."ucap Jeremy sambil tersenyum licik dengan kepala yang dimiringkan
"Kau kan imut seperti kelinci,,, my lady"
Mendengar ucapan Jeremy Zenith pun tersipu malu *(Udh dipanggil imut, dipanggil my lady,,, aduh Jeremy Jeremy)
"Ohh yang lebih penting kenapa kau ada di pegunungan Aishien apalagi sampai masuk ke kawasan hutan"
"Aku disini karena dititipkan ayahku, dan tadi orang yang dititipkan aku menyuruhku ke danau senerin untuk mengambil air"
"Oh begitu ya,,,mau kubantu?"ucap Jeremy dengan mendekatkan wajahnya pada Zenith
"E-eh boleh saja tapi tolong jauhkan.wajah anda dengan d Saya" ucap Zenith sambil melangkah mundur
Tiba tiba saja
"Ah,,,tuan tolong turunkan saya!"ucap Zenith dengan muka semerah tomat yang sedang digendong Jeremy
"Ingat ya nona kelinci tidak ada yang menolak Jeremy agriche, pegang saja kelincimu dengan erat"
Tidak lama kemudian mereka sampai di danau senerin
"Aku akan membantumu membawa air ini ya nona kelinci"
"Tidak ada yang menolak rejeki tuan agriche, dan terimakasih ya" ucap Zenith sambil tersenyum
Saat hampir sampai didepan kebun
Tiba tiba Jeremy mengkabedon Zenith dengan posisi Zenith masih memegang kelici dan wadah berisi air
Hal ini membuat wajah Jeremy dan Zenith hanya berjarak 1,5cm
"Sampai jumpa lagi ya,,, my lady" ucap jeremy
"Y-y-ya tu-tuan a-agriche" ucap Zenith yang masih dikabedon Jeremy
Setelah itu Jeremy berlari sambil melambaikan tangannya tidak ada 5 detik Jeremy sudah hilang dari pandangan zenith
Zenith pun segera menyerahkan air yang ia dan Jeremy bawa sambil mengelus kelinci yang ia bawa
"Oh,,, karena kelinci kau lama ya Zenith"
"Zeon, kan aku sudah bilang akan cukup lama" ucap Zenith yang masih mengelus kelinci yang ia bawa
"Ehmm,,, zeon apa aku bisa merawat kelinci ini"
"Kalau aku bilang tidak, bagaimana?"
"Aku akan kabur dari pondok dan kau akan dimarahi ayah"
"iih nekat banget sihh"ucap zeonin dengan wajah sinisnya
"Tinggal bilang iya apa susahnya sih"Ucap Zenith dengan dahi yang berkerut
