Ep 09 menurun?

135 17 1
                                    

Pagi yang cerah ini Jeremy dan Roxana segera bersiap siap untuk kembali kekediaman agriche

"Kak, apa kakak sudah makan?"

"Sudah Jeremy tenang saja" ucap Roxana sambil tersenyum

Mengobrol sedikit dan memulai perjalanan sambil melanjutkan obrolan, akhirnya kedua saudara itu sampai kekediaman agriche

Baru saja sampai jeremy disuruh ayahnya yaitu Lant agriche untuk berlatih pedang

"Maaf tuan, saya mengganggu namun ayah tuan menyuruh tuan untuk beradu pedang dengan Michelle"

Michelle ialah seorang ksatria yang dikhususkan untuk beradu pedang dengan keluarga agriche. Tentu saja kemampuannya tidak bisa diragukan

Adu pedang dimulai dengan salam biasa, tentu saja hanya Michelle yang memberi salam, adu pedang dilakukan dengan menggunakan pedang nyata yang sudah didesain khusus

"Tuan Jeremy, tarik keatas!"

Merasa ada tekanan kuat, Jeremy mendecak kesal

"Tuan! Kenapa kemampuan anda menurun"

"Cih diamlah!" Ucap Jeremy kesal

Walau pertarungan dimenangkan oleh Jeremy kali ini memang kemampuan Jeremy sedikit menurun sehingga luka dimana mana dan membuat waktu pertarungan sedikit lebih lama dari biasanya

Selesai pertarungan Jeremy dan Michelle kembali keruangan masing masing

"Apa saya boleh masuk tuan lant?" ucap Michelle

"Ya, masuklah"

"Ada apa kau kesini Michelle?" Ucap lant yang sibuk dengan pekerjaanya

"Saya hanya ingin melaporkan, kemampuan tuan Jeremy saat berpedang tadi benar benar menurun"

"APA?!" ucap lant kaget

"Aku yakin ada suatu alasan, Michelle suruh bawahannmu untuk mencari alasan Jeremy berkurang kemampuannya"

"Baik tuan, saya permisi"




Ketukan pintu terdengar dari kamar tuan muda agriche

Jeremy yang masih memakai handuk di bahunya malas untuk membukanya

"Ck, buka saja lah'

"Maaf tuan"

"Ada apa sih?!, Jangan mengganggu waktu istirahat ku"

"Jika memang mengganggu maaf, tapi ada surat untuk anda tuan"

Mendengar perkataan surat Jeremy teringat dengan suara kalimat yang diucapkan seseorang yang dari tadi mengganggu pikirannya

Mengambil dengan paksa dan cepat membuat pelayan yang membawa surat tersebut pasrah

"Kalau begitu saya permisi dulu tuan"

"Ya"

Jeremy yang awalnya bosan sekarang menjadi benar benar bersemangat, dan penasaran apa yang ditulis Zenith

Tuan muda agriche apa anda sudah sampai di kediaman anda?,
Bagaimana kabar kakak perempuan anda?, Tuan jangan lupa untuk makan, saya mau cerita sedikit mengenai ayah.
Penyakit ayah akhir akhir ini benar benar parah, selama 5 tahun ini ayah yang merawat saya dan yang mengisi hidup saya, saya hanya sekedar bercerita itu saja tuan, maaf jika surat ini merepotkan tuan tapi karena tuan saya anggap sebagai teman jadi memang wajar kan jika teman saling mengirimkan surat?, Jaga kesehatan ya tuan, terimakasih telah membaca surat saya

~zenith Margarita

Hanya membaca tulisan Zenith Jeremy yang awalnya tidak ada semangat karena sudah kembali ke kediamannya menjadi bersemangat kembali apalagi untuk membalas surat Zenith

"Ehm,,, aku tulis apa ya?, ck kenapa otakku kosong disaat begini. tau ah, tulis seadanya saja"

Hai nona kelinci,,, aku sudah sampai kok, kabar ku dengan kakak sangat baik, semoga kabar mu baik ya nona, aku dan kakakku tentu saja akan mendoakan agar ayah nona kelinci sembuh, aku juga akan mencoba mencari tahu obat untuk ayah nona kelinci.
Apa nya yang merepotkan sih, kau menganngapku sebagai teman tetapi kau masih memanggilku "tuan muda agriche", tentu saja aku akan menjaga kesehatan setelah mendengar perintah dari nona kelinci, nona juga harus menjaga kesehatan, jika nona sakit nanti aku akan kesepian.
Nona kelinci kan yang menyuruhku membaca surat cepat atau lambat jadi aku harus membaca nya hehehe.
terus kirim surat ya,,, saya akan sangat senang nona

~Jeremy agriche

"Akan kosong jika seperti ini aku harus menambahkan apa ya,,," ucap Jeremy sambil berdiri dari tempat duduknya

Jeremy nilai membuka lacinya dan akhirnya menemukan sesuatu

"Pas sekali ada pita kelinci,,, baiklah sekarang aku akan menambahkannya didepan suratnya"

Setelah berhasil menambahkan sebuah pita kelinci di depan surat Jeremy sangat kegirangan, memanggil pelayan pembawa surat dengan nada cukup keras, dan menitipkannya agar dikirim ke Zenith, satu kalimat perintah saat Jeremy menitipkan suratnya terdengar "jangan sampai lecet ataupun rusak!"

"Baik tuan"

Butuh waktu cukup lama untuk mengirim ke Zenith

Pada waktu sampai pun Zenith segera membuka surat tersebut, membacanya, membalasnya begitu juga dengan Jeremy, begitulah keseharian mereka saat berpisah

The bunny is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang