part 3

454 96 15
                                    

Prilly di buat tercengang tak percaya ketika seorang Langit Ali Damata lah yang menjadi rekan fotonya kali ini. Mata coklat indahnya terus saja berkedip- kedip lucu ketika pemimpin perusahaan Damata Group itu melangkah di antara rimbunnya pepohonan hutan pinus menuju ke arahnya. Begitu tampan, gagah dan mempesona dengan Texudo biru yang ia kenakan, senada dengan Cocktail Dress biru langit yang saat ini ia pakai.

Baru saja ia tahu dari Didi sang Fotografer, jika Ali, panggilan akrab seorang Langit Ali Damata, telah memutuskan secara sepihak kerjasamanya dengan model terkenal sekelas Kall Bryan yang sangat Prilly tahu betul jam terbangnya.

Belum sempat bertanya apa penyebab pemutusan kerjasama itu, Prilly sudah dikejutkan dengan datangnya seorang Ali yang begitu luar biasa gagah untuk menggantikan sosok Kall sebagai patner fotonya kali ini.

"Kedip kali Prill..!" Goda Didi yang sejak tadi memperhatikan Prilly dengan kebengongannya.

"Bang.. in.. ini nga salah?"

"Hahahaha... Ya enggalah... Awalnya aku juga bingung untuk pertama kalinya seorang Ali mau unjuk diri di depan kamera. Tapi karena waktu kita udah mepet dan pemotretan ini juga harus selesai tepat waktu, sepertinya menjadikan seorang Langit Ali Damata seorang model dadakan adalah keputusan tepat. Lagian, kalian kelihatan cocok juga!" Goda Didi yang baru Prilly ketahui jika telah berteman cukup lama dengan Ali.

"Haii bro..! Gile! Ganteng bener lo!" Sindir Didi dengan derai tawanya yang membuat Ali berdecak malas.

"Bisa nggak usah banyak omong nga?" Jawab Ali dengan ketus dan membuat tawa Didi semakin keras saja.

"Hahahahahahahhaa.... Sorry- sorry bro. Yuk bisa kita yuk.. mulai yuk..!" Teriak Didi semangat kepada seluruh Tim.

Ali sendiri merasa kaku dan begitu aneh dengan apa yang akan ia lakukan sekarang. Dengan diam mendengarkan arahan dari Timnya sendiri demi mendapatkan gambar foto seperti yang ia inginkan, membuatnya sangat membenci pekerjaan ini semakin dalam saja.

Saat tadi dirinya muncul di ruang ganti dan mengatakan jika dialah yang akan menggatikan sang model pria, semua orang dibuat terkejut dan tercengang di posisinya masing- masing. Jadi, sudah bisa dipastikan dalam satu minggu kedepan, ketika wajahnya menjadi sorotan utama Brand Damata di luncurkan, pasti reaksi menggemparkan lah yang akan ia dapat dari semua rekan kerja dan masyarakat umum.

Setelah bisa menguasai diri, Prilly mulai ikut menerima arahan dari Tim yang memintanya dan Ali sebagai seorang pasangan kekasih yang sedang ingin di lamar. Entah kenapa dada Prilly berdebar- debar kali ini. Bahkan, saat pengambilan gambar sudah di mulai dan Didi mengarahkan mereka untuk saling memberikan tatapan cinta, justru Prilly di buat lemas dengan tatapan mata elang tersebut.

"Li.. gue tahu ini perdana buat Lo. Tapi lo tahu posisi gue mau ngambil gambar seperti apa, dan Lo sendiri sebagai pemilik ingin menunjukkan foto yang seperti apa untuk menarik target market lo! Jadi gue rasa lo bisa ngatasin ini. Oke!" Ucap Didi memberikan pesan ketika Ali dan Prilly mencoba berhadapan untuk memulai.

Tanpa menjawab ucapan Didi, Ali memejamkan matanya sejenak dan membuang jauh- jauh rasa bencinya. Kali ini ia harus kembali berkorban demi kelancaran perusahaannya, walaupun ini bukanlah hal yang ia sukai lagi.

"Ngga usah tegang! Bekerjasama seperti biasanya saja layaknya anda berpasangan dengan model Profesional lainnya!" Ucap Ali pada Prilly yang sejak ia datang tadi terlihat tak luwes seperti biasanya. Prilly yang di ajak bicarapun langsung mengalihkan tatapannya dari wajah tampan itu. Pipinya memanas untuk pertama kalinya.

Pekerjaanpun di mulai. Ali dan Prilly harus berjalan dengan bergandengan tangan untuk menunjukkan kebahagiaan mereka sebagai seorang pasangan. Ketika jemari kokoh itu menggenggam erat jemari lentiknya, dada Prilly terasa berdebar tak tahu kenapa. Apalagi saat Didi meneriaki Ali untuk menatapnya dengan senyum dan cinta yang harus di tunjukkan. Bos pemarah itu terlihat merekatkan giginya karena kesal.

AKU UNTUK MU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang