FuckBoy(Moto) with Dimensional Group Chat

Iri Hal yang Wajar

"Cok, lo pilih dibunuh langsung atau disiksa dulu"

*Glek*
"K-kalem bray,i-ini bisa dijelaskan"gagapnya dengan keringat dingin yang terus keluar dari dahinya.

"Apa lagi yang mo lo jelaskan, Lo itu PENGHIANAT cok, lo pikir dengan nyembunyiin barang bening dari kita-kita, lo bisa selamat semudah itu" jawab Kazuya emosi.

"Kukira kita Besty tapi...." Sambung Inuzuka sambil mematahkan sendi jari tangannya yang diikuti oleh Aki Kazuya dan Souma.
Krak krak krak

"Santai saja, ini cuma sebentar"

Melihat itu, wajah Mugiwara semakin pucat, riwayatnya sebentar lagi akan berakhir sebelum seseorang tiba-tiba berdiri didepannya.

"Stop!!!Dont hit My boyfriend" kata Rui merentangkan kedua tangannya didepan mereka. Dia bermaksud melindungi Mugiwara dan hal tersebut justru membuat Kazuya dan yang lainnya semakin kesal dengan Mugiwara. Apalagi ketika yang dilindungi memanfaatkan itu untuk mengambil kesempatan.

"Rui-chan, i'm scared" kata Mugiwara sambil memeluk Rui dari belakang.

"Tenang saja, Natsuo-kun, aku pasti akan melindugimu"balas Rui sambil mengelus-elus tangan Mugiwara yang sekarang mendekap tubuhnya.

Mugiwara tersenyum sambil menjulurkan lidah pada mereka berempat.

'Ini anak malah nglunjak'batin mereka datar dan bermaksud menghajar Mugiwara tetapi lagi-lagi Rui menghadang mereka dari depan.

"Lo anjing Natsuo, manfaatin pacar lo buat jadi tameng"ujar Kazuya.
Mereka sangat heran dengan Rui yang begitu sayangnya sama Mugiwara. Padahal udah tahu kalau dia itu Fuckboy.
'Bangsat!!!udah terkenal punya gebetan bening, sekarang ceweknya cinta mati, dunia ini memang sinting'(Kazuya)

'Fuck you, beruntung amat nasib lo cok' (Inuzuka)

'Haaaaa...kenapa gak terjadi sama gue'(Aki)

'Kapan ini berakhirnya' (Souma)
Sebenarnya dia cuma ikut-ikutan marah karena menjaga perasaan Kazuya dan yang lainnya, kalau dia tidak marah seperti mereka maka imbasnya nanti dia malah ikutan kena. Karena posisinya sekarang juga sama dengan Mugiwara walaupun tidak semencolok dia. Yah meskipun rasa iri itu juga tetap ada dihatinya.

Tapi berbeda dengan kelompok cowok, para cewe yang masih berada disana justru bukan merasa iri tetapi memiliki tanggapan lain,
'Dasar laki-laki gak guna'batin Chika Kaguya dan Megumi menatap Mugiwara layaknya sampah. Mereka heran bagaimana bisa seorang pria meminta perlindungan pada ceweknya sendiri, apa dia tidak punya malu.
"Pakaiammu ganti aja Mugiwara" kata Chika datar.
"Kau tidak layak memakai pakaian pria" lanjutnya dan diberi anggukan oleh cewek lain.

Tapi peduli setan bagi Mugiwara apapun yang mereka katakan dia tidak peduli, lebih baik dia dianggap tidak tahu malu daripada kena bogem sama teman-temannya.

"Lo sampai kapan ngumpet disitu terus, ayo kemari" kata Inuzuka.

"Lo udah ganti kelamin, udah kayag banci kelakuan lo" sambung Kazuya menghina.

Aki dan Souma mengangguk dalam diam.

"Teman-teman jaga mulut kalian, apa kalian tidak malu dilihat semua orang" kata Nariyuki mengingatkan jika mereka masih berada dipesta pernikahan.

"Bro, lo diem aja, ini masalah gue dengan-"ucap Souma putus saat melihat wanita yang duduk dimeja reguler berdiri dan berjalan ketempat mereka.

"OMG, dia kesini"lanjutnya.
Kazuya Inuzuka dan Aki menengok kearah wanita yang dimaksud Souma.

'Asyuuuu...gue iri cuk'(Kazuya)

'Gila benar, bahkan waifu 2D gue sampai kalah'(Aki)

'Persia, persia, hati gue hanya untuk persia, jangan sampai pindah gara-gara wanita ini'(Inuzuka)