eps 2

32 6 0
                                    

"Nih gue minta tolong temeni Jay ke ruang guru, buat nyimpen nih buku di meja pak Seojun" suruh Jihan "gue nggak bisa nemenin Jay karena gue masih ngantuk, pengen tidur lagi cape"

"Ahh iya"

Jihan memberikan buka yang dia pegang ke Ningning

Setelah Jay dan Ningning keluar dari kelas, Jihan  kembali duduk dan menenggelamkan wajahnya lalu tertidur

Saat Jay dan Ningning di tengah perjalanan mengantarkan buku ke ruang guru, tiga sejoli itu muncul lagi dan sengaja menabrak Ningning sampai buku yang Ningning bawa terjatuh ke lantai, salah satu dari mereka mengambil satu buku yang terjatuh itu lalu menyembunyikan di belakang tubuh nya

"Maaf aku nggak sengaja" ucap Sooah membantu Ningning merapikan kembali buku buku yang tadi dia bawa di bantu dengan Harin dan Jay

"Iya nggak apa-apa ko" balas Ningning sudah kembali berdiri

"Sekali lagi maaf yah" ucap Sooah kembali

"Iya beneren ko aku nggak apa-apa" balasan Ningning sambil tersenyum

"Lain kali kalau jalan tuh hati-hati, awas kalain kalau tubuhnya Ningning ada yang lecet siap² kalian mendapat akibatnya" acam Jay lalu mentari Ningning pergi dari sana

"Kenapa sih Jay lebih milih Ningning, apa bagusnya nya coba?!" ucapan Sooah tidak terima

"Sooah" pagil Harin

"Apa?" Ucapnya datar

"Tada" mengeluarkan buku dari balik tubuhnya Sabil tersenyum licik

"Untuk apa?" yang Sooah mengerutkan dahinya

"Lo ini bodoh atau apa?, Gua ambil ini supaya si Ningning dapat hukuman dari  guru piketnya, karena dia tidak menjaganya dengan baik nih buku, sampai buku ini hilang" jelas Harin ke Sooah

"Wah wah pinter juga otak lo ternyata" ucapan sambil tersenyum jahat

🥀🥀🥀
Kringg kringgg kringgg

Waktu istirahat

Jihan membereskan buku-bukunya lalu memasukkannya ke dalam laci meja, dan mulai berjalan ke kantin

Setelah mengambil makanan Jihan duduk sendirian di sebelah ada anak² 02'z bersama Ningning, cuma Ningning seorang diri perempuan yang ada di sana karena yang lainnya belum punya pacar kecuali Jay

"Woy Jihan" panggil Ej salah satu dari mereka

"Apaan?" bingung Jihan

"Enga bosan apa lo duduk sendirian mulu?, Sini gabung sama kita" ajaknya

"Ngapain lo ngajakin tuh anak, lagi pula disini udah nggak cukup bangku" ucap Jay menatap Jihan dengan tatapan memelasnya

"Pertama² terima kasih atas tawarannya Ej," ucap Jihan sambil tersenyum "dan walaupun bangku masih ada yang kosong gua juga nggak mau duduk di situ, lebih nyaman kalau gua sendiri ngak ada yang ribut" ucap dengan memandang Jay datar

"Bilang aja lo ngomong kek gitu biar gua perhatian ke lo kan, lo bilang engak mau tapi di dalam hati lo mau kan" ucapnya dengan wajah yang nggak kalah datar

Jujur Jihan pengen gabung dengan mereka, Jihan pengen ngerasain punya teman juga

"Apaan sih lo, bikin gua engak mood aja"

"Jihan maafin Jay yah, kamu tau kan sifat Jay kayak gimana" ucap Ningning

"Ngak apa-apa ko" ucap Jihan sambil tersenyum

"Sayang engak usah minat maaf sama orang yang kayak dia" ucap Jay melotot ke arah Jihan

Karena Jihan sudah sangat kesal dengan Jay, Jihan segerah pergi dari sana

How are you || Yang  JihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang