𝙰𝚠𝚊𝚕 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊

8 4 0
                                    

"REYYVA BANGUN KAMU ATAU MAU SAYA BANJUR DENGAR AIR PANAS HAH" Teriak bunda dari dapur

Akibat teriakan sang bunda mampu membuat gadis cantik yang sedang terlelap itu langsung terbangun

"Iya bunda Reyy bangun kok" Ucap Reyyva dengan lembut

Setelah itu Reyy melakukan aktivitasnya seperti biasa yah biasa, biasa di asingkan hhhaa miris bukan? Kedua orang tuanya lebih mementingkan anak kedua nya dari pada dirinya. Reyy sempat iri karena mereka lebih menyayangi adik.

Tetapi itu udah menjadi hal biasa buat dirinya

"Selamat pagi ayah bunda" Ucap Reyy sambil mendudukan pantatnya di kursi

Sedangkan kedua orang tua nya hanya acuh, lagi dan lagi Reyy menghela napasnya kasar Ia memakluminya karena ia pikir kedua orang tuanya itu tak ingin anak pertama nya manja.

"Selamat pagi Ayah buna dan kaka" Ucap Sella dengan senyuman

Lah kok si Sella manggilnya buna? Yah karena itu kemauan dari sang ibu karena ia mau di panggil buna hanya untuk anak kesayangan nya

"Pagi princess/pagi sayang" Ucap serempak pasangan paruh baya itu yang tak lain adalah kedua orang tuanya

"Pagi dek" Ucap Runy

"Eumm, ka Sella boleh bareng ga soalnya sella pengen berangkat bareng sama kaka" Ucap sella

"Sella kamu berangkat bareng sama ayah ajah yah gausah sama dia oky" ucap ayah sambil mengelus kepala sella dengan penuh kasih sayang

Sedangkan Reyyva? Ia hanya meringis seperti ada yang menyayat hatinya jujur ia sangat iri terhadap adiknya, karena ia tak pernah di perlakukan seperti itu

"Yah Reyyva juga pengen banget di anterin sama ayah" batin Reyyva

Reyyva pun hanya melihat keluarga nya bahagia tanpa dirinya, kalo boleh jujur Reyyva pengen akhiri hidupnya tetapi dia juga takut mati

"Ayok Yah kita berangkat" Ucap Sella

"Iya sayang yuk, bentar Ayah mau ambil kunci mobil dulu yah" Dan hanya di balas anggukan Sella.

Setelah Ayah pergi Reyyva pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah bunda.

"Bunda Reyy berangkat dulu yah" Ucap Reyyva dan hendak mencium punggung tangan sang bunda tetapi langsung di tepis pelan oleh bundanya

Yahh seperti biasa di tolak dan di tolak. Reyyva pun hanya tersenyum sendu ia tak boleh terlihat lemah kalo sampai ada yang tau kelemahannya maka ia berjanji akan mengakhiri hidupnya.

"Buna itu si kaka mau cium tangan buna kok buna slalu gituh sih" Ucap Sella dengan raut wajah kesalnya

"Udah gpp dek udah biasa kok yaudah kaka berangkat sekarang yah inget blajar yang rajin biar makin di sayang sama ayah bunda" Ucap Reyyva sambil mencium kening adeknya

"Iyalah dari pada kamu ga pernah belajar, cuihh ngabis ngabisin uang ajah pinter kaga BODOH iya" Celetuk sang Ayah yang baru datang dan menekan kata bodoh

Reyy? Ia hanya tersenyum miris apa dari perkataan sang daddy. Sebenarnya ia pengen ngelawan tapi dia inget kalo dia berhadapan sama orang tua kandungnya

So percuma ngelawan yang ada faselitas semua yang ada di Reyyva di sita oleh Ayah nya

"Ayaahhh" Ucap sella

"Kenapa sayang? Emang bener kan kakak kamu tuh bikin malu keluarga 𝗩𝗟𝗬𝗡𝗗𝗥𝗔 ga kaya kamu dia itu beda jauh sama kamu dek" Ucap sang Ayah sambil menekankan kata Vlyndra

"Tapi yah dia juga anak ayah loh"

"Kamu ini kenapa sih terus bela ajah kakak kamu yang gada untung nya sama sekali, di ancam apa kamu sama kaka kamu hah?" Sarkas Bunda

"E-engga gitu buna maksud Sella tuh kaka Reyyva juga anak kalian loh masa kalian memperlakukan ka reyyva seperti orang asing"

"UDAHHHH" Teriak Reyyva

Setelah itu dia pun meninggalkan mereka yang terdiam



















Tamat eh ga deng hhhhaa gimana ceritanye? Jan lupa vote yah yo moso abis baca terus ga vote ntr potek hati ddek ga deng berjanda ga maksa juga kok tapi kalo kalian suka nanti di vote yah hhhee

ℝ𝕖𝕪𝕪𝕧𝕒𝕩𝕟𝕒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang