"Biar bawahan papa yang ambil pakaian mu di rumah"ucap Sebastian
" Okayy papa"balas chery sambil tersenyum.
.
.
.
.
.
.
.Setelah Sebastian melihat Cherry keluar untuk mengganti pakaiannya
Suasana ruangannya tiba tiba menjadi hening bukan tanpa sebab ruangan nya hening karena keduanya sibuk dengan pikiran nya masing-masing."Kak"setelah beberapa menit ruangan itu hening karena sibuk dengan pikiran nya masing-masing, kenzo memangil Sebastian
"Kenapa"ucap Sebastian sambil menaikkan alisnya satu.
"Gini kakak kan tau kalau aku sudah lama ngga kembali ke indonesia,otomatis gue ngga punya tempat tinggal di sana"Ucap kenzo sambil melihat Sebastian
"Terus"ucap Sebastian,Sebastian tau kalau kenzo ingin tinggal bersama nya,karena tidak mungkinkan dia tinggal di rumah ayahnya, karena Sebastian tau kalau kenzo takut sama ayahnya atau kakek chery.
"Nahh gimana kalau gue tinggal bareng lu"ucap kenzo sambil melihat Sebastian.
"Kenapa ngga sama ayah dan ibu tinggal?"tanya Sebastian
"Hehehe kakak kan tau kalau gue ngga mau kerumah ayah" Ujar kenzo,
"Mau yaaa"kenzo dengan wajah memelas nya melihat kakaknya yang tengah berpikir atau lebih tepatnya pura-pura berpikir,karena kenzo tau kalau kakaknya ini pasti akan mengijinkan nya untuk tinggal bersama.
"Oke,tapi dengan satu syarat kamu akan mengantar chery pergi sekolah dan pulang sekolah kau yang akan menjemputnya deal"ucap Sebastian
"Deal"tanpa pikir panjang kenzo langsung menjawab
Cklek
Pintu terbuka menampakkan chery dengan dres selutut warna merah yang memperlihatkan kaki jenjang nya yang mulus dan rambut yang dia urai dengan menggunakan jepit rambut yang berbentuk chery
Cantik
Itu yang ada di benak kedua bersaudara itu,bagaimana tidak chery mempunyai wajah yang bulat dan bola mata kecoklatan dan hidung yang bangir jangan lupakan bibir yang semerah cery.
Sempurna
Kata kata itulah yang menggabarkan
Chery.chery menghampiri Papa dan pamannya yang berada dekat dengan ranjang papanya."Ehh anak papa udah dateng"ucap sebastian setelah tersadar dari lamunannya.
"Sini duduk di dekat papa"ujar sebastian sambil menggeser agar chery dapat duduk dekat dengan nya.
"Ngga usah pa"balas chery setelah sampai dekat dengan ranjang papanya.
"Aku duduk dekat Paman aja, papa istirahat aja dulu"ujar chery,dan dengan perlahan chery membantu papanya untuk tidur.
"Nahh.... Sekarang papa tidur supaya cepat sembuh dan keluar dari rumah sakit"ucap chery
Sebastian hanya menuruti perintah putri nya,dan menutup matanya secara perlahan dan menuju ke alam mimpi.
Setelah melihat sebastian tidur, chery memperbaiki letak selimut papanya agar papanya tidak kedinginan.
chery pun berjalan ke arah pamannya setelah melihat papanya tidur."Cher nanti lu mau pindah sekolah di mana?"tanya sebastian dengan suara yang pelan
"terserah"balas chery
"Serius,lu nanti sekolah dimana secara kan di sana nanti pasti banyak sekolah Elite"ucap sebastian sambil melihat wajah chery dengan raut wajah yang serius
KAMU SEDANG MEMBACA
Chery
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW VOTE AND KOMEN YA PLAGIAT HARAP MENJAUH SEBAB ORANG MENULIS PAKE OTAK BUKAN PAKE DENGKUL !!!!JADI YANG MAU NIRU NIH CERITA MENDING JAUH JAUH DEH!! SUSAH SUSAH BIKIN CERITA,TIBA TIBA KAMUNYA DATANG DAN NIRU NIH CERITA NGA ADA ADA...