I take it back

73 20 8
                                    


Biasa, mimpi lagi, adegan dalam mimpi hanya 50 persen. Bagian-bagian Kyuhyun yang mendapati Sungmin dan Yuri kiss lalu membalasnya. Greget jadi aku tulis aja disini hehehe. Kebangun mimpi jam 3 pagi WITA jadi sambil nunggu jam 4 sahur aku nulis cerita ini, disambung bentar habis sahur 😅

..

Yuri mengedipkan mata lalu mendorong Sungmin saat Kyuhyun memasuki ruangan, berlalu pergi tanpa melirik namja didepannya

Sungmin melirik tunangan sahabatnya dan berusaha menahan senyum gelinya saat melihat ekspresi namja tersebut, berniat berdiri saat lengannya ditahan dan tiba-tiba Sungmin merasakan benda lembut menempel dibibirnya
Matanya membulat kaget

Apa ini?

Sentuhan lembut dibibirnya semakin intens hingga Sungmin sadar saat benda lunak tersebut masuk kedalam mulutnya dan menjelajahi setiap sudut ruang hingga membuatnya panik dan terlena?

Sungmin mendorong namja didepannya lalu menutup mulutnya

"Apa yang kau lakukan?!" Tekannya menahan suara, banyak orang diluar

Tatapan tajam namja didepannya membuatnya cukup tidak nyaman
"Mengambil kembali ciuman Yuri yang dia berikan untukmu"
"Mwoya!"
"Yuri milikku, jadi aku akan kembali mengambil apa yang telah menjadi milikku"
"..."

Sungmin menatap bingung kepergian namja didepannya, oke kalau selama ini Kyuhyun selalu mengambil kembali barang pemberian Yuri untuknya karena memang namja tersebut terkenal dengan keposesifannya terhadap tunangan dari kecilnya itu. Tapi tadi Yuri hanya berpura-pura menciumnya karena bingung harus melakukan cara apa lagi untuk memutuskan hubungan pertunangan mereka

Lalu....

Kenapa Kyuhyun melakukan hal gila dengan mengambil kembali ciuman!!!???

..

..

##

Sungmin memasuki ruang makan dengan malas, seharusnya dia tidak mengikuti rencana gila Yuri. Dia tahu Kyuhyun sangat posesif dengan sahabatnya dari mereka SHS. Kyuhyun waktu itu bilang secara langsung kalau namja tersebut cemburu melihat kedekatannya dengan Yuri yang terlihat sangat akrab.
"Pagi Sungmin ah"
"Pagi eomma appa"
"Bagaimana tidurmu chagi"

'buruk'

"Baik eomma"
"Berapa lama kamu akan di Seoul?"
"Satu Minggu"
"Apa cutimu tidak bisa diperpanjang lagi?"
"Aku bahkan memaksanya kesini" Sungmin menoleh kearah Yuri yang memasuki ruang makan dan duduk disampingnya
"Sudah lama kamu tidak kesini chagi"
"Aku menyisakan satu Minggu cuti tahunan ku untuk datang ke pernikahan Yuri eomma"
Yuri melotot lalu memukul pundak Sungmin
"Aku tidak akan menikah dengan namja itu"

"Yuri" Yuri terdiam saat appanya menegur

..

..

Yuri memeluk lengan Sungmin sambil mereka berdua bersandar di sofa dan menikmati menonton tv seharian

"Hei bagaimana kalau besok kita jalan-jalan"
"Dan membuatnya memelototi ku seharian, tidak terima kasih"
"Aku sengaja mengambil cuti 3 hari untuk merencanakan semua ini"
"Yuri, aku kira idemu benar-benar gila kali ini"
"Ini semua harus kulakukan agar pertunangan kami benar-benar berakhir"
"Tapi tidak dengan ide berpacaran denganku"  Sungmin menoyor kening Yuri yang malah membuatnya terkikik
"Habis bagaimana lagi, dia selalu menyingkirkan namja yang dekat denganku. Dan kau tahu aku sedang menyukai seseorang dan aku takut Kyuhyun melukainya"
"Dan menjadikanku tameng, dan kau pikir itu berhasil?!"
"Dia tidak masalah aku dengan teman yeoja dan hanya teman namja, semua teman namja ku hilang satu persatu" ucapnya kesal " lalu saat kami makan malam waktu itu, saat kamu meneleponku... wajahnya langsung kesal saat aku menyebut namamu"
"Dia benar-benar membenciku"
"Aku malah berpikir dia menyukaimu" tawa Yuri pecah saat Sungmin melotot ke arahnya
"Apa kau tahu semua barang pemberianmu dia ambil kembali"
"Hmm, aku sempat marah dan meminta memutus pertunangan kami"
"Apa karena itu dia membenciku"
"Bisa jadi"
"Lalu kenapa kamu menjadikan aku tumbal hah!"
"Dia tidak akan berani menyentuhmu, dia tahu eomma appaku sangat menyayangi mu. Aku hanya ingin membalasnya sebentar, siapa tahu juga ini bisa membuatnya ilfil padaku karena berhubungan dengan sesama jenis dan memutuskan pertunangan kami"
"..."
"Sepertinya rencana ku lumayan berhasil, kau tahu waktu aku menjemputmu ke bandara kemarin"
"Ya, aku seperti melihat setan yang akan menerkam ku saat kamu berlari dan memeluk ku" Yuri kembali terkikik
"Yuri"
"Hmm"
"Tadi malam..."

"Yuri ah, ada Kyuhyun"

Sungmin dan Yuri saling melotot, ini bahkan masih jam 3 sore, namja tersebut seharusnya masih sibuk dengan pekerjaannya

"Tidak perlu repot-repot eomonim" suara lembut Kyuhyun menyapa telinga keduanya
"Apa dia juga bersuara selembut itu padamu"
"Hmm, bahkan meski aku membuatnya sangat kesal bisik Yuri"
"Dia benar-benar mencintaimu"
"Aku malah berpikir dia hanya terobsesi padaku"

Mereka menghentikan pembicaraan saat Kyuhyun muncul
"Sore Yuri ah"
"Hmm, apa kau tidak bekerja"
"Aku ingin mengajakmu makan malam"

Sungmin melirik tidak nyaman saat Yuri malah mengangkat kedua kakinya dan menaruh dipahanya
"Aku sudah bilang aku ingin bersama Sungmin selama dia disini, benarkan chagi"

Cup

Sungmin merasakan kecupan dipipinya

"Kalau begitu aku akan menemani kalian"

Sungmin malas melirik Kyuhyun yang sejak tadi berusaha mengajak Yuri mengobrol yang hanya ditanggapi satu dua kata yeoja disampingnya yang semakin menempel padanya. Dia lebih baik menikmati film

"Yuri ah, bisakah kau bantu eomma mengantar sup ini ke Byun ajhuma"
"Biar saya bantu eomonim"
"Andwe, kamu istirahat saja eomma hanya mengantar sebentar.bawakan sup nya Yuri...YURI!"
"Ne!" Teriak Yuri "aku pergi sebentar chagi"
Sungmin terkejut saat Yuri tiba-tiba duduk dipangkuannya dan mengecup bibirnya"
"..."
"Aku pergi sebentar"

Yeoja gila umpat Sungmin

Sungmin tersadar sesuatu lalu mendongak saat Kyuhyun sudah ada dihadapannya tanpa kata mendekat

"Wa...wae?"

Kyuhyun menarik kaki Sungmin, yang yeoja didepannya angkat lalu mendudukinya. Tidak sepenuhnya karena kalau dia benar-benar menduduki nya kaki kecil itu akan patah

"A..apa yang kau lakukan"
"Mengambil milikku tentu saja"
"Hah" Sungmin yang mulai sadar kejadian semalam berniat mendorong namja yang duduk dipangkuannya  saat kedua tangannya ditahan kesamping lalu tanpa kata menciumnya seperti tadi malam

Sungmin berusaha meraup udara secepat yang dia bisa saat Kyuhyun melepaskan bibirnya

"Dia tadi hanya mengecup ku! Mengecup! " Teriak Sungmin emosi didepan wajah Kyuhyun yang masih sangat dekat dengannya
"Dia mengecup pipimu" wajah Sungmin memerah saat dia merasakan jilatan dipipinya"
"Kau gila" ucap Sungmin pelan saat jantungnya berdetak kencang entah karena apa
"Aku tidak bisa memperhatikan kalian dan apa yang kalian lakukan, haruskah aku memasang cctv disetiap sudut rumah ini"
"Kau gila, menjauh dariku"
"Kalau begitu menjauh dari Yuri ku"
"Apa kau juga mencium namja yang mencium Yuri mu"
"..." Sudut bibir Sungmin terangkat mengejek
"Bukankah itu menmppptt" mata Sungmin melotot  saat Kyuhyun kembali menciumnya

Kenapa Kyuhyun menciumnya terus!!!

Sungmin merasa bebas saat terdengar bunyi pintu dibuka

"Eomma sengaja melakukannya bukan" terdengar rengekan Yuri
"Karena eomma tahu kau"
"Eomma!"
Yuri menoleh saat melihat Sungmin bergegas ke kamar mandi lalu menoleh ke arah Kyuhyun yang terlihat menatap layar tv.

..

..

..

##

"Kau lihat, Yuri mencintai namja lain"
"..."
"Dia tidak menginginkan mu Kyu"
"..."
"Jadi sebaiknya, putuskan pertunangan kalian dan..."
"Kau harus bertanggung jawab"
"Hah?"
"Aku akan memutuskan pertunangan kami, tapi kau harus bertanggung jawab"
"Bertanggung jawab?"
"Kau memaksaku untuk memutuskan pertunangan kami"
"Tapi itu tidak ada hubungannya denganku"
"Kau memaksaku"

Tatapan Kyuhyun membuat Sungmin tidak nyaman
"Aku tidak memaksamu"
"Kau memaksaku"
"Aku tidmmppt"


End

..





Bagus dibuat cerita kayaknya, ya😅

Dream? Cat and Dog,beside cotton candyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang