five

77 14 0
                                    

Tidak ada yang baik baik Saja jika kejadian itu baru terjadi beberapa hari, Sama hal nya dengan Jennie sang yeoja, penghianatan yang kekasih Dan sahabat nya lakukan tidak bisa membuat nya Membaik dalam beberapa hari Saja, namun karena seseorang sekarang fikiran itu entah kemana. Tawa nya terlukis hanya dalam hitungan hari.

"Mengapa kau tidak tertawa? " ujar Jennie setelah menghentikan tawa nya kepada yeoja cantik yang sedari tadi berdiri di hadapan nya.

"Sebenarnya aku juga ingin tertawa, hanya Saja dia itu taehyung! " ujar yeoja cantik itu sambil menunjuk punggung tegap yang sudah men jauh.

"Memang nya kenapa kalau dia taehyung.. Dia kan juga manusia! " ujar jennie santai

"Dia memang manusia, hanya saja manusia jadi jadi an! " ujar irene dengan lelucon nya mencoba lebih santai pada jennie

"Hahaha,, aku rasa itu hal yang tepat untuk menyebut nya.. Sangat cocok! " ujar jennie menanggapi lelucon irene.

"Oh ya... Kau siapa? " tanya irene akhirnya.

"Astaga aku lupa memperkenal kan diriku,, kau tau rumah yang di dekat ladang bunga itu,, aku baru saja datang dari Seoul dan aku tinggal di sana,, nama ku kim jennie.. Kau bisa memanggil ku jennie.. Oh ya.. Siapa tadi nama mu??,, rene? " ujar jennie ke pada irene sambil menjulurkan tangan nya

"Ohh.. Jadi kau penghuni baru rumah itu,, nama ku irene.. Bae irene!, senang berkenalan dengan mu jennie! " ucap irene sambil menjabat uluran tangan jennie.

Mendengar apa yang yeoja cantik itu katakan, jennie seketika teringat akan suatu hal... Nama itu seperti pernah di dengar nya sebelum nya.. Jennie mencoba mengingat nya.. Dan betapa terkejut nya dirinya,, ternyata irene yang di maksud oleh taehyung ada lah yeoja di hadapan nya sekarang.   Jennie kemudian tersenyum mencoba menanggapi ucapan irene.

"Senang berkenalan dengan mu juga rene! "

"Bagaimana bisa kau mengenal taehyung?" Tanya irene lagi pada jennie.

"Cerita nya panjang.. Haha.. Dan ku rasa kau tidak perlu tau.. Sebab taehyung bisa saja membunuh ku jika orang lain tau! " ujar jennie sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Irene menelisik raut wajah jennie,,mencoba mengartikan raut wajah yang sekarang terlihat gelisah. Seolah tau akan sesuatu, irene kemudian berkata dengan santai nya

"Mau berbincang bincang dengan ku jennie,,??, kita bisa ber teman.. Lagi pula kau bisa bertanya apa pun pada ku mengenai segala hal di desa ini! " tawar irene.

Jennie yang mendengar lantas mencoba berfikir..

"Ku pikir keberuntungan ada pada ku sekarang,, dengan ber teman dengan irene ku rasa aku bisa mengorek informasi mengenai taehyung,, tunggu saja tae.. Haha! " ujar Jennie dalam hati

"Baik lah.. .. Kebetulan aku juga belum punya teman di sini.. Aku senang ada yang mau ber teman dengan ku!!, terima kasih rene! "

"Hemmzz,, sama sama.. Ayo kita pergi..! " ajak irene pada Jennie.

Jennie tersadar,, waktu nya sangat tidak tepat, sebab tujuan jennie sekarang bukan untuk menikmati pagi dengan berjalan jalan santai.. Melainkan untuk namja tampan bernama taehyung. Jennie kemudian memutar bola mata nya mencoba mencari alasan untuk mengubah perkataan setuju nya menjadi kata tidak.

"Bukan kah kau ingin menemui taehyung? " tanya Jennie mencoba mengalihkan perhatian

"Nanti saja,, ku rasa aku akan bersama mu dulu.. Aku sangat senang punya teman baru! " ujar irene dengan senyum an nya.

"Sekarang??,, maaf irene, aku lupa ada yang harus aku lakukan sekarang, mungkin besok Lusa kita bisa bertemu kembali!, bagiamana?? " putus jennie

"Baik lah kalau begitu.. Besok saja ,, kita bisa berjumpa di ladang bunga, apa kau setuju? " tanya irene akhir nya.

TRUE (Taennie) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang