Bagian 3

85 13 2
                                    

Seperti hari biasa, saat ini dua insan yang sedang dimabuk cinta itu sedang menghabiskan malam minggu bersama di sebuah kafe di tengah kota. Benar ini malam minggu, mumpung besok libur jadi mereka bisa main sepuas mereka tanpa memikirkan tugas kuliah yang bejibun dan memusingkan. Menceritakan semua kegiatan mereka selama mereka tidak dapat bertemu selama lebih dari seminggu karena kesibukan masing-masing.

Menjadi anggota BEM memang sibuk, namun pacarnya yang memiliki kegiatan di luar Universitas lebih sibuk daripada dirinya. Mengikuti kelompok ini itu, banyak sekali sampai-sampai dirinya tidak memiliki kesempatan untuk bertegur sapa, bahkan via telepon karena kalau sudah sampai rumah ceweknya itu bakalan langsung tertidur.

Di sinilah mereka sekarang menghabiskan waktu berdua untuk bertemu kangen. Suzy dan Taehyung.

Mereka sedang duduk berdua di beranda kafe sambil menunggu makanan mereka untuk di antarkan. Selagi menunggu merekapun saling menceritakan kegiatan, serta gosip-gosip yang sedang beredar di kalangan kampus mereka, tentunya tidak lupa di iringi dengan gombalan-gombalan manis ala Kim Taehyung.

"Yang, kangen banget deh, udah seminggu lebih. Kamu nggak capek apa ngambil banyak event gitu? Mana hampir bebarengan pula acaranya." Tanya Taehyung.

"Ya capeklah. Tapi seru, jadi banyak pengalaan juga. Banyak ketemu berbagai macam orang." Suzy tertawa, "Nih ya, masa kemaren," Suzy berhenti sebentar untuk memastikan ekspresi wajah pacarnya.

"Kemaren kenapa?" Taehyung heran.

"Kamu jangan marah yaa?" Suzy malah bertanya.

"Ya, kenapa dulu! Ah. Jangan bikin penasaran gitu ah." Taehyung ngambek.

Suzy tersenyum dan menjawab, "Kemaren ada anak dari kampus sebelah yang konfes ke aku."

Suzy melihat pacarnya itu sedikit melotot dan tidak terima. Dirinya tau Taehyung akan bereaksi seperti ini, Taehyung itu posesif, hanya ingin Suzy untuk dirinya sendiri. Tapi Suzy suka. Gimana dong?

"Kok bisa? Terus kamu nggak baleskan?" Tanyanya sambil menghela napas berat.

"Enggaklah, aku udah punya pacar ganteng gini kok masih mau cari yang lain. Ya nggak?" Suzy malah menggodanya.

Tak berselang lama, makanan dan minuman untuk merekapun datang. Setelah mengucapkan terima kasih kepada pelayan itu, dengan segera mereka menghabiskan makanan mereka. Oh, mereka punya selera makan yang sama. Saat mempunyai kegiatan yang berlebih, secara otomatis mereka akan makan banyak pula.

Beberapa saat tanpa suara, Taehyung pun mulai membuka mulutnya untuk menceritakan kegiatannya menjadi anggota BEM. Dan masih seperti biasanya, banyak pula perempuan yang menggoda lelaki ini untuk dijadikan pacar. Tentu saja dirinya tidak mau, namun kadang perempuan kalau sudah suka itu nggak tahu diri tetap menggodanya. Untungnya dia punya teman yang bisa diandalkan, setiap godaan itu datang, teman-temannya akan dengan tegas mengusir mereka.

Lalu bagaimana perasaan Suzy? Dirinya adalah cewek yang paling kalem kalo pacarnya itu di godain sama cewek lain. Karena prinsipnya yaa, kalo kamu mau selingkuh silahkan aja, asal siap sama konsekuensinya. Kadang memang merasa cemburu kalo pacarnya digodain, tapi yah namanya aja cowok ganteng masa nggak ada yang godain kan aneh.

Setelah menyelesaikan makanannya, Taehyung mulai mengeluarkan rokok. Iya dirinya merokok kadang kalau lagi sepet mulutnya.

"Ih, yang! Males ah kalo ngerokok. Kamu jauh-jauh sana!" Usir Suzy mulai terganggu sama asap rokok milik pacarnya itu sambil mengibaskan tangannya di depan hidung.

"Bentar yang, satu aja, sepet banget nih mulut." Taehyung berdalih.

"Bener ya cuman satu batang. Awas aja kalo nambah."

"Iyaa."

"Kamu hari ini udah abis berapa bungkus?" Tanya Suzy sambil minum jusnya.

"Baru dua batang kok. Kan aku udah janji mau ngurangin pelan-pelan."

"Bagus deh."

Lalu tiba-tiba ada seorang perempuan memegang perutnya sambil menghentakkan kakinya berjalan ke arah tempat duduk Suzy dan Taehyung dan berhenti tepat di sebelah menja mereka. Kedua orang tersebut kemudian mendongak dan menatap heran perempuan itu. Perempuan itu terlihat mengerutkan wajahnya dengan wajah sebal.

"Aku hamil!"

Taehyung laget bukan main saat tiba-tiba perempuan tersebut menyatakan kalau dirinya tengah hamil. Dirinya bahkan belum pernah menyentuh wanita manapun! Paling-paling juga ciuman, itupun sama pacarnya! Ngawur aja nih cewek, pikirnya. Belum sempat dirinya menyanggah ucapan wanita tersebut, wanita itu berkata.

"Ku bilang aku hamil mas!"

Tentu saja beberapa pelanggan yang kebetulan ada di sekitar mereka langsung menoleh ke meja Taehyung dengan penasaran. Beberapa mengira kalau Taehyung itu cowok brengsek yang menghamili orang padahal sudah punya pacar, adapula yang memilih untuk tidak peduli namun tetap menyaksikan keributan itu. Sayang melewatkan keributan seperti itu pikir mereka.

Taehyung mulai kalang kabut dan segera menoleh ke arah pacarnya yang sedari tadi hanya diam. Pacarnya itu hanya berwajah datar, namun disudut bibirnya terlihat terangkat sedikit. Seperti sedang menahan tawa.

"Yang aku bisa jelasin." Kata Taehyung panik sambil berdiri.

Melihat Taehyung yang mulai bingung sendiri dengan ucapannya, Suzy mulai bertindak. Dirinya tertawa kecil kemudian berkata, "Yang, itu loh, kamu ngerokok. Mbaknya lagi hamil jadi asep rokoknya enggak baik buat kesehatan janinnya." Suzy berkata dengan santainya sambil melihat ke arah perempuan tadi. "Iyakan mbak gitu?"

Perempuan yang sudah membuat huru-hara itupun mengangguk. "Iya! Saya duduk di belakang masnya soalnya! Tadi anginnya ke arah saya jadi saya yang kena asepnya. Saya mau pindah ke dalem tapi di dalem lagi full. Tolong dimatikan ya mas asapnya." Perempuan itu tersenyum.

Tak berselang lama, ada seorang lelaki yang terlihat terburu-buru menghampiri perempuan asing itu. Sambil meminta maaf pada pelanggan yang melihat keributan itu. Istrinya sedang hamil dan sedang sensitif, jadi kadang suka ngerjain orang. Setelah selesai membersihkan kekacauan itupun, mereka kembali ke tempat duduk mereka.

Taehyung jadi nggak bisa berkata-kata dan langsung terduduk dengan lemas. "Yang? Yang bener aja sih? Kaget banget, kirain aku beneran hamilin orang, tapi kan aku nggak pernah HS sama orang."

Suzypun tertawa melihat pacarnya itu, "itu rokoknya dimatiin dulu." Kemuadian dirinya berdiri dan pindah ke samping tempat duduk pacarnya dan menggenggam tangannya. "Udah, gapapa. Maaf ya, tadi aku juga sempet ngira kamu ada apa-apa sama dia. Tapi setelah dipikir-pikir tadi dia cuman bilang kalau dia hamil, terus tempat duduk dia di belakang kamu, eh aku inget kamu lagi ngerokok. Makanya aku jadi kepikiran mungkin maksudnya nyuruh kamu matiin rokoknya. Hahaha"

Taehyungpun menggeser badannya dan menghadap ke arah Suzy, dengan raut wajah yang sedih kemudian memeluk pacarnya itu, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Suzy. Tangan Suzy meraih punggung serta kepala Taehyung dan mengelusnya pelan. Suzy tau pacarnya itu pasti kaget, mana diliatin banyak orang pula. Untung tadi dirinya nggak tersulut emosi. Suzy mensyukuri bahwa dirinya memiliki kendali emosi yang sangat baik.

"Udah yuuk," Suzy melepaskan pelukannya. "Mau pulang? Atau mau ke apart aku? Kita bisa cuddle dulu atau nonton film." Suzy menangkup wajah pacarnya. Melihat Taehyung menganggukkan kepalanya dia pun menggandeng pacarnya untuk berdiri dan mengambil tasnya, membayar makanan serta minumannya dan pulang menuju apartemennya untuk melanjutkan malam minggu mereka yang sedikit kacau.

***************####******************

Begitulah malam minggu mereka yang sedikit gagal karena aku hamil.

WKWKKWKWKWKK

LikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang