chapter dua

280 23 3
                                    

"tobio mau susu shoyo?"tanya shoyo sambil mengulurkan sekotak susu dengan rasa strawberry
"mau"jawab tobio semangat

Shoyo yang hendak memberikan tobio susu kotaknya malah di kagetkan oleh lev

"DOR!!"teriak lev yang membuat shoyo kaget dan malah menjatuhkan susu kotaknya
"Yah lev susu kotak shoyo jadi jatuhkan"omel shoyo sambil mengerucutkan bibirnya

"Maaf deh lev kan ngak sengaja"ucap lev sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Huaaa ndak bisa di minum lagi"tangis shoyo

Tobio yang mendengar itu pun kaget dan mulai manik tobio berkaca-kaca, lev yang melihat itu pun langsung lari

"Shoyo jangan nangis, bio masih ada susu kotak lagi kok"ucap tobio sambil menahan air matanya
"Tapi tobio juga nangis huaaaa bu guluuu"tangis shoyo makin menjadi-jadi yang membuat tobio ikut menangis

"Lev ngak sengaja bu guru"sesal lev, sungguh dirinya hanya iseng tak ingin membuat shoyo menangis
"Lain kali jangan begitu ya lev, ayo minta maaf ke shoyo"ucap si guru dengan lembut

Lev pun berjalan ke arah shoyo takut-takut

"Shoyo lev minta maaf ya"ucap lev sambil mengulurkan tangannya
"Ndak mau"tolak shoyo sambil mengalihkan pandangannya di ikuti tobio

"Shoyo ngak boleh gitu, lev kan udah minta maaf tobio juga jangan begitu kalian kan teman"ucap sang guru

Tak lama shoyo menjabat tangan lev di ikuti tobio yang malu-malu

"Hehehe maaf ya shoyo tobio nanti lev ganti yang banyak deh"ucap lev yang di balas anggukan oleh shoyo

Tobio yang mendengar itu langsung bahagia dirinya membayangkan banyaknya susu kotak yang dia dapat

"Namaku suna rintarou" ucap murid baru itu dengan malas
"Woah samu lihat mukanya suna mirip rubah"bisik atsumu, osamu pun memerhatikan wajah suna dengan seksama ternyata benar wajah suna mirip sekali dengan rubah

Siswa baru bernama suna itu berjalan menuju kursi kosong tepat di samping osamu duduk

Entah hanya firasat suna atau bukan tapi dua perempuan kembar itu terus menatapnya membuat dirinya tak nyaman

"Kenapa?"tanya suna ke atsumu dan osamu
"Ngak apa-apa, iyakan samu?"osamu hanya bisa mengangguk, dirinya terlalu malu untuk berbicara

Tak lama bel istirahat berbunyi membuat siswa dan siswi berlarian ke kantin atau pergi ke lapangan bermain petak umpet

"Samu mau ikut tsumu ngak?"tanya gadis kecil dengan gaya rambut cepol asal-asalan
"Ngak mau"jawab osamu sambil menyilangkan tangannya
"Ihh ngak asik huu samu"ejek atsumu

Osamu yang tak perduli pun mengeluarkan kotak bekalnya saat di buka ada dua onigiri dan dua cup pudding di sana tak lupa dengan kentang goreng

"Selamat makan"osamu pun menyuapkan onigiri ke mulut mungilnya, pipinya yang tembam membuat dirinya terlihat seperti hamster

"Aku boleh duduk di sini?"tanya suna sambil menunjuk tempat duduk atsumu

Yang di tanya pun mengangguk malu

"Aku bawa pizza kamu mau?"tanya suna sambil menunjuk salah satu pizza miliknya

Osamu memandang pizza itu dengan berbinar lalu memandang suna

"Boleh?"tanya osamu memastikan
"Ya ambil aja"jawab suna santai

Tangan mungil osamu mengambil sepotong pizza milik suna dan memakannya begitu pun dengan suna

"Em ini"ucap osamu sambil memberikan satu cup pudding milik atsumu ke suna
"Woah beneran? Makasih kamu"balas suna dengan mata berbinar jujur saja suna jarang memakan pudding

duda in your area (Genderband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang