chapter empat

244 21 3
                                    

Suara tembakan terdengar dari kamar kenma yang membuat lev kaget

"Kak kenma lev laper huhuu"adu lev kepada sang kakak yang sedang memakai sweater kucing dengan wajah cemberut

"Apa sih tinggal beli gangu aja"balas kenma dengan kesal
"Ihh kak kenmaa lev ngak punya uang tauu"lev memasang wajah memelas agar sang kakak merasa kasihan

"Itu ambil aja di tas aku buat beli roti sekalian nitip puding lev kembaliannya buat kamu aja"
"Woah makasih kak kenmaaaa"

Lev pun mengambil uang dari tas selempang sang kakak dan berlari keluar kamar

Tak lama suara teriakan dari arah tangga

"HUAAA" teriak lev

Dengan kesal kenma meninggalkan gamenya dan berjalan menuju arah suara teriakan itu

"Hiks sakit huaaa"tangis lev semakin menjadi-jadi
"Mana yang sakit? Lagian sih lari-larian kan jatoh jadinya untung palanya ngak bocor"oceh kuroo sambil menggendong lev ke sofa

Kuroo pun mendudukkan lev di atas sofa berwarna coklat dengan hati-hati lalu berjalan ke arah kotak p3k untuk mengambil plester dan obat merah

"Papa sakit"ringis lev saat kuroo dengan sengaja menekan luka lev
"Makanya hati-hati lagian kamu ngapain lari-lari?"tanya kuroo
"Itu lev pengen beli roti sama puding buat kakak kenma"jawab lev

Kuroo yang mendengar itu pun langsung melotot "hey bocah kamu emang ngak denger apa papamu ini bilang apa? Kan papa bilang kalo laper tuh makan nasi goreng bikinan papa, kalo mau roti kan ada di kulkas kamu gimana sih"omel kuroo

"Lev lupa hehe"ucap lev di akhiri dengan tawa
"Yaudah ayo makan kenma juga"ucap kuroo sambil berjalan ke arah dapur

"Hey tayo hey tayo dia bis kecil lamah" nyanyian terdengar dari suara blueberry kecil yang sedang menonton bis biru itu

Tak lama mata tobio mulai berat menandakan dirinya mengantuk tak lama manik birunya tertutup

"Tobio-chan tolong beliin papa makanan dong.."seketika suara oikawa mengecil melihat sang buah hatinya sedang tertidur dengan pulas

Oikawa jadi keinget gimana reaksi dia ngeliat tobio

"Maaf tapi pihak rumah sakit sudah berusaha sebaik mungkin, hanya anak anda saja yang bisa kami selamatkan"ucap sang dokter dengan sendu

Oikawa yang mendengar itu hanya bisa menangis sambil menggendong akira kecil yang juga ikut menangis

Saat masuk oikawa melihat sang buah hati yang sedang tertidur, hatinya merasa sakit sekaligus senang

"Akira lihat tobio lucu ya"ucap oikawa dengan air mata di pelupuk matanya

Sungguh sakit rasanya kehilangan dua perempuan berarti bagi dirinya

Pertama dirinya kehilangan iwaizumi sang sahabat yang dia tinggalkan demi bertanggung jawab atas kehamilan perempuan yang tak di kenal

Yang kedua dirinya kehilangan ibu dari akira dan tobio, walau kenal 2 tahun tapi tetap saja oikawa merasa sedih karena mantan istrinya ini memberi perhatian seperti seorang ibu

"Tobio lihat ini kakak kamu akira, nanti jagain akira ya"

Beberapa hari setelah kematian dari mantan istrinya hidup oikawa terasa lebih berat mungkin karena dirinya belum ikhlas

"Tidur yang nyenyak ya tobio-chan maaf ya papa belum bisa jadi papa yang baik"

Oikawa pun berjalan ke pintu dan saat membukanya di lihatnya anak perempuannya sedang menangis

"Loh akira-chan kenapa?"tanya oikawa dengan khawatir tak lama akira memeluk pinggang oikawa
"Nilai akira jelek"akira takut kalau papanya marah

"Ngak papa, akira udah usaha kan? Nanti kita belajar sama-sama biar lebih bagus nilainya"balas oikawa sambil mengelus surai putrinya

"Ngak marah?"tanya akira
"Ngak, akira-chan masuk aja ya nanti papa pulang beliin kamu makanan" akira pun menganggukkan kepalanya tanda setuju

Oikawa pun menaiki sepeda birunya tapi tak sengaja dirinya melihat sahabat lamanya yang sedang duduk di atas aspal dengan rokok di tangannya

"Iwa-chan kamu ngapain di sini?"tanya oikawa sambil menuntun sepedanya

"Tsuki liat nih aku bisa apa"Yamaguchi memutar tubuhnya menunjukkan dress barunya kepada sang sahabat

"Hm"balas tsukishima, entah cuma penglihatan tsukishima yang gimana tapi dress Yamaguchi warna pink itu bikin Yamaguchi keliatan kaya strawberry

"Keren kan? Papa bilang ini buat pergi ke tempat spesial loh"ucap Yamaguchi dengan sombong
"Terus kenapa kamu pake?"tanya tsukishima kadang Yamaguchi tuh suka banget pamer makanya tsukishima radak kesel

"Emm ngak papa lah aku kan mau nunjukin ke kamu tsuki"balas yamaguchi tak lama sebuah mobil melaju kencang yang membuat dress Yamaguchi menjadi kotor

Tsukishima hanya bisa diam karena biasanya abis ini yamaguchi bakalan

"Huaaa tsuki gaun aku ngak cantik lagi huhuhu nanti di marahin papa"tangis yamaguchi menggelegar

Semua anak yang berada di taman itu langsung melihat ke arah tsukishima mereka kira tsukishima yang membuat dress milik Yamaguchi kotor

"Ayo pulang ke rumah aku"tangan Yamaguchi di tarik oleh tsukishima
"Kalau papa marahin aku gimana?"tanya Yamaguchi
"Ya salah kamu lah"jawab tsukishima dengan santai yang membuat mata Yamaguchi berkaca-kaca

"Makanya kita minta tolong papa aku"sambung tsukishima tapi tetap saja Yamaguchi takut
"Hiks tsuki i-itu papa"jemari mungil yamaguchi menunjuk daichi yang berjalan ke arah mereka

"Yama, tsukishima kalian ngapain?"tanya daichi yang melihat tsukishima merentangkan kedua tangannya demi menutupi dress Yamaguchi

"Jangan lihat"ucap tsukishima
"Woah Yamaguchi kok gaun kamu kotor sih"teriak noya yang melihat dress baru Yamaguchi

"Huaa maaf papa aku ngak sengaja"teriak Yamaguchi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

duda in your area (Genderband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang