"samu mana puding tsumu?"tanya atsumu sambil mengulurkan tangannya
"Lagian pergi aja ya samu kasih suna"jawab osamu enteng yang membuat atsumu kesal"Loh itu kan punya tsumu, kalo gitu ganti tsumu ngak mau tau"marah tsumu sambil menendang-nendang kakinya tak jelas
"Umm samu ngak punya uang"jawab osamu sambil memasukan tangannya ke kantung bajunya dan mengeluarkannya membuat bahwa dirinya tak berbohong
"Huaaaa bundaaaaaa"teriak atsumu
"Eh tsumu jangan teriak-teriak"ucap terushima tak kalah kerasSontak semua orang yang ada di sekitar itu pun langsung melihat ke arah atsumu dan terushima
"Ih malu tau teriak-teriak gitu tau ah" osamu pun berjalan meninggalkan atsumu yang bersama terushima
Saat sampai di rumah osamu pun melepaskan sepatu putihnya dan berlari menuju dapur
"Bundaa samu pulang"teriak osamu sambil memeluk pinggang ramping kita
"Eh samu udah pulang, duduk dulu ya di meja makan ajak terushima sekalian"ucap kita dengan lembut(Fyi terushima di urus kita karena orang tua terushima meninggal)
"Samu pulang sendiri"jawab osamu sambil membuka toples yang berisi permen, kita yang sedang menuangkan sup ke mangkuk pun sedikit kaget
"Loh kenapa? Tsumu sana terushima main dulu? Yaudah samu makanya sama bunda aja ya"ucap kita sambil tersenyum
"Bukan gitu tapi samu tinggalin tsumu"gumam osamu takut-takut
"Kenapa samu? Maaf bunda ngak denger"tanya kita memastikan
"N-ngak kok bun"jawab osamuTak lama pintu rumah berbunyi menandakan seseorang masuk ke dalam rumah
"Bundaaa liat tsumu bawa apa"teriak atsumu sambil berlari menuju dapur
"Tsumu tungguin ih"omel terushimaAtsumu memamerkan plastik putih yang berisi jajanan, contohnya coklat, biskuit, puding serta onigiri
"Eh tsumu di beliin siapa?"tanya kita khawatir pasalnya barang yang di beli tak bisa di bilang sedikit
"Sama om aran tuh"jawab atsumu santai sambil menunjuk aran yang sedang membantu terushima berdiri"Eh kak aran itu jajanan tsumu berapa semuanya?"tanya kita
"Gak papa ngak usah di ganti lagian itu hadiah karena tsumu suka bantuin kakak kok"jawab aran dengan santai(Fyi di sini aran lebih tua dari pada kita satu tahun)
"Yang bener kak berapa harganya aku ngak enak"ucap kita meyakinkan
"Ngak usah kan kakak bilang ini hadiah dari kakak karena tsumu suka bantuin jaga rubah kakak"jawab aran sambil tersenyum"Nih buat teru"ucap atsumu sambil memberikan satu buah coklat batangan
"Woah makasih tsumu"terushima yang terlalu senang pun langsung memakan coklatnyaOsamu yang melihat atsumu memberikan jajanannya ke terushima pun iri, pengen minta tapi gengsi
"Ini buat bunda"ucap atsumu sambil memberikan dua buah bungkus biskuit kesukaan kita
"Ini buat om aja tadi ke bawa"ucap atsumu sambil memberikan satu buah es krim kopiManik kuning atsumu pun melihat osamu yang meminta coklat milik terushima
"Ini buat samu"atsumu pun memberikan 3 buah onigiri dan osamu pun langsung mengambilnya
"Makasih"ucap osamu sambil memeluk onigirinya"Eh om aran belom makan? Ayo makan dulu sama tsumu sama teru, kata bunda ngak boleh makan es krim sebelum makan makanan bunda"ucap atsumu sambil menirukan suara kita
"Eh ngak usah om makan di luar aja"tolak aran dengan halus
"Ah om bisa aja nolaknya padahal mau tuh"celetuk terushimaAran pun melihat kita mengode seolah berkata 'kakak boleh makan di sini?', tapi yang di lihat tak mengerti maksud aran
"Em kenapa kak?"tanya kita
"Udah ayo makan aja om"ucap atsumu sambil menarik tangan kiri aran, mau tak mau aran pun mengikuti atsumuAran pun memakan sup hangat milik kita bersama dengan teh hangat buatan kita
"Emm kakak pulang dulu ya"pamit aran entah kenapa kakinya terasa berat meninggalkan rumah milik kita
"Bundaa tsumu udah siap"ucap atsumu sambil menunjukan kaos berwarna kuningnya dengan gambar lemon di tengahnya
Tak lama terushima datang bersamaan dengan osamu
"Teru jugaaa"ucap teru tak mau kalah
"Yaudah ayo berangkat"ucap kita sambil tersenyum tipis, aran yang melihat senyum kita pun sontak ngeleg"Emm om mau ikut kita?"tanya terushima pasalnya aran sudah berdiri di samping pintu selama 3 menit
"Eh ngak kok om pergi dulu ya"pamit aran
"Om aran aneh"celetuk atsumu"Woah mami semi nyanyiin aku lagu dong"pinta goshiki dengan semangat
"Hohoho gampang itu mah tapi bayar ya"balas semi sambil menaikan salah satu alisnyaGoshiki yang mendengar itu pun langsung cemberut dan langsung membatalkan permintaannya
"Oh padahal tadi aku mau ajak kamu buat nemenin aku makan di luar sih tapi yaudah kalau ngak mau"ucap semi sambil berdiri dari duduknya
"Goshiki mau kok mami, ikut-ikut mau ikut mami"rengek goshiki
"Ajak kakakmu sana"usir semi sambil mengikat rambut ikalnya
"Siap komandan mami"balas goshikiGoshiki pun menaiki tangga untuk bisa sampai ke kamar sang kakak, saat sampai dirinya pun langsung mengetuk pintu dengan tak sabar
"Kakak ayo kita makan di luar bareng mami"ajak goshiki, tak ada balasan dari dalam kamar karena sudah tak sabar goshiki membuka pintu kamar shirabu dan
Goshiki melihat shirabu yang sedang tertidur di meja belajarnya dengan wajah yang kelelahan, sontak goshiki pun merasa bersalah dan langsung keluar dari kamar sang kakak
Goshiki pun berlari saat menuruni tangga dan karena kecerobohannya goshiki pun terjatuh dari tangga
"Huaaa mamii"teriaknya sontak semi pun berlari ke arah goshiki
"Astaga kamu ini, mana yang sakit?"tanya semi sambil menghapus air mata goshikiGoshiki pun menunjukkan dahinya yang benjol dan semi pun segera meniupnya
"Sakit pergi ya jangan gangguin ikinya mami"ucap semi sambil mengelus surai hitam goshiki
"Hiks sakit mami"rengek goshiki
"cup cup cup masa anak manis mami nangis sih udah dong jangan nangis"ucap semi sambil menatap sang anak laki-laki dengan lembutTak lama hujan turun dengan lebat yang membuat mati lampu
"M-mami iki takut"ucap goshiki sambil memeluk semi
"Iki ngak papa ada mami kok, ayo kita ke kamar kakak dulu ya"ucap semi menenangkanSetibanya di kamar shirabu, goshiki dikagetkan oleh sosok bocah perempuan
"Huaaa mamiii"teriak goshiki tapi tak lama lampu mulai hidup seperti semula
Bocah perempuan yang menakuti goshiki adalah shirabu dengan senter yang mengarah ke wajahnya
-kita shinsuke (perempuan)
-anak tunggal
-26 tahun
-pemilik sawah dan toko bunga
-janda anak tiga (terushima di itung)
-sayang banget sama anak-anaknya
-istri idaman
-demen di godain sama ibu-ibu komplek-ojiro aran (laki-laki)
-anak tunggal
-29 tahun
-karyawan swatsa
-belum nikah karena nungguin kita
-sayang banget sama anak-anaknya kita (kitanya juga)
-suka jajanin tsumu atau samu
-demen di jodohin sama kita
-sahabat kecil kita-semi eita (perempuan)
-anak pertama
-25 tahun
-penyanyi terkenal
-suka banget main sama goshiki
-ramah banget sama fansnya
-tsundere-ushijima goshiki (laki-laki)
-anak terakhir
-6 tahun
-kesayangan mami semi
-suka main sama mami semi
-kesayangan fansnya semi
-sayang banget sama papinya
-suka main sama shirabu-ushijima shirabu (perempuan)
-anak pertama
-7 tahun
-sayang banget sama goshiki
-kurang suka sama semi
-berusaha jadi anak kesayangan papinya
-suka main sama goshiki
KAMU SEDANG MEMBACA
duda in your area (Genderband)
RandomSekelompok duda dan janda yang sedang jatuh cinta kepada seseorang, apakah akan berhasil mendapatkan hati sang pujaan hati?