Scarlet Young Fiancè

09

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat nulis.

Happy reading readers....

*******

Di pusat mall seoul, kelima gadis yang tak lain adalah Jennie, Irene, Joy, Rosè dan Yeri tengah berada di resto untuk sekedar makan-makan. Lebih tepatnya makan siang.

"Eh aku penasaran, bagaimana rasanya menjadi trainee, Cheng?" Tanya Irene.

Rosè menatapnya dengan mulut penuh makanan, "Itu hal yang berat.." jawabnya singkat kemudian melanjutkan kembali makannya.

"Ck.. dasar tupai. Joy, apakah menjadi trainee berat seperti yang Rosè katakan?" Kini dia bertanya pada Joy.

"Tidak juga, selama kau berusaha, itu tidak akan berat dan sulit.."

"Lagi pula, Chipmunk ini di sana juga dekat dengan beberapa artis besar, salah satunya Kim Jisoo. Aku melihat mereka bersama beberapa hari yang lalu sedang berdua di cafe depan agensi.."

Irene dan Yeri memandang iri Rosè. Tentu keduanya juga ingin berdekatan dengan dan bisa mengobrol dengan Kim Jisoo, artis internasional. Sedangkan Jennie, dia sibuk memakan mandu favoritnya.

"Ck.. aku iri padamu, Chipmunk.." keluh Yeri sambil mengejeknya. Namun Rosè tidak peduli.

Di sisi luar, terdapat seseorang yang menatap ke lima gadis itu dengan tajam, kedua tangannya terkepal kuat.

"Awas kalian!"

______

LJ Entertainment.

Setelah selesai dengan pertemuan rapat membahas beberapa hal penting dan pembaruan peraturan untuk LJ Entertainment yang membutuhkan waktu 3 jam lamanya.

"Bambam, pecat semua orang yang telah ku masukkan dalam daftar dan pastikan untuk tidak melewatkan satupun!" Tegasnya membuat Bambam mengangguk mengerti.

"Tentu saja. Kau sudah mempercayakan LJ Entertainment padaku, aku pasti akan melakukan pengaturan secepat dan sebaik mungkin.." balasnya dengan penuh keyakinan.

"Bagus. Dan aku ingin lihat, bagaimana orang itu bermain-main di bawah ku" Limario menyerigai membuat Bambam merinding.

"Seulgi, Wendy, kalian berdua bisa kembali ke LM Company. Aku akan pergi menjemput Jennie di mall" Seulgi dan Wendy mengangguk mengerti.

Lalu Limario pergi lebih dulu menggunakan mobil sport keluaran terbaru yang di produksi secara terbatas menuju mall dimana Jennie dengan para sahabatnya berada.

_____

Limario sampai di basement mall, dia segera turun dan berjalan menuju Jennie dan para sahabatnya berada. Begitu melihat Limario, Jennie segera menghabiskan minuman yang dia pesan.

"Aku pulang duluan yah.." pamitnya yang di angguki keempat sahabatnya. Jennie berlari kecil menghampiri Limario dan melompat ke pelukanya.

"Sudah puas menghabiskan waktu dengan mereka, hm?" Limario bertanya dengan lembut saat mengangkat tubuh Jennie ke gendongannya seperti bayi koala dan kembali menuju mobil yang berada di basement mall.

"Hm. J puas pake banget. Tapi, tadi waktu di University, ada yang ganguin J~" adunya dengan cemberut membuat Limario tidak bisa menahan gemas. Tunangan kecilnya ini sungguh membuatnya ingin mengurungnya di kamar saja.

"Nanti aku akan menyuruh Seulgi untuk mengurusnya.." Jennie tersenyum saat menyembunyikan wajahnya di dada bidang Limario.

Limario, selalu mengerti apa yang dia inginkan. Dia akan selalu mencintai Limario dan akan selalu seperti itu, bahkan cintanya akan bertambah seiring waktu. Tidak akan pernah memudar. Limario adalah segalanya baginya.