Chapter 24 (dying)

940 109 32
                                    

"jadi, apa yang akan kau jelaskan dari gelagat aneh mu tadi?" ucap Mikey dengan tatapan serius

Kokonoi mulai menjelaskan apa yang ia dengar dari mulut Takemichi tadi, mulai dari rencana kabur sampai rencana bunuh dirinya dan Mikey yang mendengar itu sangat emosi

"Sial!! Kokonoi, aku perintahkan kau untuk menyewa mata mata untuk mengawasi kamar Takemitchy, dan beritahu anggota lainnya untuk berjaga secara bergantian untuk menjaga Takemitchy dari dalam!!"

"SIAP BOS!!"

"aku akan mengikuti alur yang kau buat Takemitchy, jika kau mati maka aku tidak akan segan untuk membunuh teman temanmu yang masih hidup, tunggu saja kau nanti"

"aku akan mengikuti alur yang kau buat Takemitchy, jika kau mati maka aku tidak akan segan untuk membunuh teman temanmu yang masih hidup, tunggu saja kau nanti"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok... Tok... Tok...

"takemitchy?? Apakah kau masih belum tidur?"

"........"

"aku masuk ya....."

Mikey berjalan masuk kedalam kamar Takemichi dan melihat Takemichi sedang menatap kosong kearah tembok

"hei...... Kenapa kau melamun seperti ini.... Tidurlah, tidak baik terus melamun saat tengah malam seperti ini" ucap Mikey sambil mengelus rambut Takemichi dengan sangat halus

"ano.... Mikey-kun....."

"hmm.... Ada apa?"

"kenapa kau terus membunuh mereka semua" ucap Takemichi to the point

"hmm... Karena apa ya... Ya karena mereka menghalangiku untuk mendapatkanmu mungkin..."

"apakah hanya karena itu kau membunuh mereka?" ucap Takemichi tetapi matanya masih terus melamun kearah tembok

"ya sepertinya begitu"

Takemichi menatap Mikey dengan mata sayu nya

"lalu..... Kenapa kau tidak membunuhku saja?"

Tangan Mikey yang mengelus rambut Takemichi seketika diam membeku

"apa yang kau bicarakan, alasanku membunuh mereka kan karena untuk mendapatkan cintamu, jadi untuk apa aku membunuhmu?" Mikey masih berusaha untuk mengendalikan amarahnya agar amarahnya tidak melukai Takemichi

"lalu, bagaimana jika aku membunuhmu? Apakah akan kau ijinkan?"

Mikey sangat kaget, ia tidak pernah berpikir Takemichi akan mengatakan kalimat seperti itu padanya

"tidak bisa menjawab ya? Nggak papa kok kalau tidak dijawab, toh aku tahu jawabannya"

"mungkin besok aku sudah tidak ada di dunia ini, persiapkan mentalmu saja"

Mikey mulai tidak bisa mengontrol emosinya dan langsung menampar Takemichi dengan tangan kekar miliknya

"TAKEMITCHY!!!! KENAPA KAU MASIH SAJA INGIN BUNUH DIRI HAH!!!" Teriak Mikey dengan sangat keras di depan wajah Takemichi

I'm Always Looking For You [ Bonten X Takemichi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang