•4•

215 20 0
                                    

Pagi ini dua kembar itu menjalani hidup baru, sekarang di tempat Natala dirumah besar tempat dimana keluarga nya tinggal selama ini

"Baju sekolahnya kak Naren dimana yaa?" gumamnya

"Coba aku telpon deh"

Dutt... Dutt...

"Kenapa na?"

"Aku mau nanya baju sekolah kak Naren dimana dari tadi aku cari ngga ketemu"

"Duh gimana yaa masalah nya gua juga ngga tau coba lo tanya nyokap deh biasanya doi yg naro baju-baju gua"

"Ih kak naren gimana sih perlengkapan sendiri kok ngga tauu"

"Iya-iya sorry dah ah gua mau lanjut tidur"

Sambungan telepon di matikan secara sepihak oleh Naren tidak lama setelah itu terdengar suara ketukan pintu dari luar

Tok... Tok... Tok

"Sa bangun nak udah pagi ayo sekolah nanti telat" suara lembut seorang wanita terdengar dari luar sana Nata yg mengenali suara itu pun bergegas membukakan pintu

"Eh tumben anak mama udah wangi biasanya harus di paksa dulu baru mandi kok masih pake baju rumah kenapa?" tanya wanita itu

"Emm itu anu emm baju sekolah emm aku dimana yaa?" tanya Natala gugup

"Kebiasaan deh" wanita peruh baya tersebut pun masuk kedalam kamar lalu membuka sebuah lemari berisi pakaian tersebut lalu mengambil pakaian sekolah lalu memberikan pakaian itu kepada Natala

"Hehehe makasih mah"

"Iyaa sama-sama udah pakai baju nya abis itu turun kita sarapan mama udah masakin makanan kesukaan Naren" setelah mengatakan itu Luna pun pergi

****

Berbeda tempat berbeda pula kejadian nya jika Naren palsu yg terbiasa bangun pagi maka lain hal naren yg asli setelah sambungan telpon nya dan natala terputus anak itu kembali bergelut dengan selimut nya

"Nata bangunn udah pagi kok tumben sih telat bangun nya Nata" ujar seseorang sambil menggoyang tangan narensa

"Apa sih ah gua masih ngantuk juga" ucapan itu membuat orang yg tadi membangunkannya pun terkaget pasalnya natala tidak pernah seperti itu

"Nat kok kamu kasar sih, ayo bangun ihh" orang itu pun menarik tangan narensa mencoba membangun kan nya namun

Dukk...

Narensa kembali menarik tangan nya dan orang itu pun terjatuh tepat di atas tubuh nya di peluknya orang itu dengan erat

"Gua masih ngantuk gini dulu sebentar oke" ucapnya dengan mata tertutup

"Ini kok jantung aku jadi gini sih, sadar Renaldy sadar ini tuh saudara kamuu" batin pria itu bergumam

Diam selama beberapa saat dengan posisi yg sama Narensa pun perlahan membuka matanya

"Kamu bukan natala kan"

****

"Yoo bro kok lu bisa kalah sih tadi malem?" Tiba" seseorang dari arah belakang mengagetkan Natala

TWINS BROTHERS •| NOMIN + JAEMREN |•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang