•8•

181 14 3
                                    

Pertandingan dimulai Narensa tim juga Reano gank sudah berbaris saling menatap lawan

"Kalian siap" tanya wasit yg dijawab anggukan oleh Naren juga rean

Mereka pun menyebar lalu saat peluit dan bola pun di lempar ke udara permainan pun berlangsung

"WUUUU NAREN SEMANGATT"

"REAN KAMU PASTI BISAA"

"REAN AKU PADA MUU"

"AYANG NAREN LOPE YUU PULL"

"BEBEB NAREN AKU MENDUKUNG MU DARI SINI SAYANGG"

Kira-kira seperti itu lah sorakan dari para penonton untuk mereka

Bola pertama didapatkan oleh Reano gank karena yg bermain sekarang bukan lah narensa asli melaikan adik kembar nya

"Sam kaya nya kita punya peluang menang" Hanan berbicara pada samuel yg berada disampingnya

"Jangan bicara banyak dulu mungkin aja ini taktik mereka kita ngga tau apa yg mereka rencanain" Kata samuel lalu berlari mengejar bola

"Han gua ngga yakin kita bakal menang" ucap bastian

"Gua juga mikir gitu bas kita liat aja nanti" kata Yohan

"Aku takutt hueeeee" batin Natala

"Sa lo kok cupu sekarang mana Naren yg songong pas jatoh dari motor lu jadi amnesia apa gimana" Ujar Aldric yg sekarang memegang bola dengan Naren didepan nya

"Ngga usah banyak bacot lu" jawab datar Naren

Karena Aldric sibuk menatap wajah Naren dengan tatapan murka dengan depan Naren merebut bola dari nya lalu memberikan pada Januari yg berada didekat gawang sekali shoot Januar bisa memasukan bola itu

"01:00 untuk Narensa tim" teriak wasit

"YEYYYY CWIWITTT NARENSA TIPUAN YG BAGUS NAKK EMAK BANGGA PADA MUU"

"Ck, baru juga 01:00" gumam Kevan

Pertandingan berlanjut sekarang bola berada di tangan Rean dan di depan nya ada Naren

"Lo bisa nipu Aldric tapi lu ngga bisa nipu gua" ucap Rean

"Masa sih, oh yaa gua ngga lagi buat tipuam tuh temen lu aja yg bego lengah" kata Naren dengan senyum manisnya

"Rean sadar bego tapi ngga bisa ini manis banget anj" batin Reano

Melihat ada peluang Naren mengambil alih bola dari Rean

"No fokus dong bangs*t" teriak Hanan

Permainan terus berlanjut hingga permainan babak kedua kali ini Naren yg memegang bola

Hingga saat melompat untuk shoot dengan sengaja hanan menabrak nya dengan keras hingga jatuh

"Naren, wahhh curang lu bajingan" Kata Reza emosi

"Apa ngga suka lagian gua ngga sengaja kali" Mendengar ucapan Hanan membuat Yohan ingin memukul wajahnya jika saja tidak ditahan oleh bastian

"Han tahan emosi lu kita bantuin Nata kalo lu nyari ribut sekarang bukan waktu yg tepat" diseret nya Yohan menjauh dari sana menghampiri Nata as Naren palsu

"Sa lu ngga papa?" tanya Januar khawatir

"Naren kok bisa jatoh sih lo" seseorang tiba-tiba datang menghampiri mereka

"Mahe ngga usah bocor dulu bisa kaga" ujar Reza

"Iye iye sorry"

"Sa sini gua gendong gua anter ke uks" ucap Yohan

TWINS BROTHERS •| NOMIN + JAEMREN |•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang