Protagonis Wanita Dengan Kekuatan Super, Sangat Ganas

Bab 70: Kecemburuan Ini Cukup Tak Terduga

Lu Ye tidak ingin kembali seperti ini. Dia tidak memegang tangannya cukup lama, dan mereka bahkan tidak banyak bicara.

Dengan lugas, dia berkata, "Rekan Gu Yan, apakah kamu tidak mau menjadi pacarku?"

Gu Yan tercengang. "Mengapa kamu mengatakan hal itu?"

"Kamu bahkan tidak mau berjalan di jalan bersamaku."

Kapten Lu yang berusia 24 tahun tampak seperti anak kecil yang sedang mengamuk.

Dia tampak agak ragu-ragu sambil menunjukkan ekspresi menyedihkan di wajahnya yang tampan.

Kapten Lu, yang baru saja jatuh cinta, tampak sedikit tersesat, tetapi inilah yang akan dialami semua orang jika menyangkut cinta.

Gu Yan menatap Lu Ye dengan lembut dan berkata dengan lembut, "Lu Ye, jika aku tidak ingin menjadi pacarmu, aku tidak akan membiarkan Kapten Li memberimu jawaban tertentu, aku juga tidak akan keluar malam ini."

"Kalau begitu... ayo jalan sedikit lebih lama. Aku tidak kedinginan." Lu Ye mengencangkan tangannya.

Gu Yan tidak ingin kembali seperti itu juga. Akan ada inspeksi asrama pada jam 10. Mereka masih bisa berjalan selama satu jam.

Gu Yan tiba-tiba teringat sesuatu yang terjadi di siang hari.

"Lu Ye, bagaimana kamu menjadi instruktur untuk Departemen Logistik kami? Saya mendengar teman sekamar saya mengatakan bahwa seharusnya Kapten Lin Haoran yang akan menjadi instruktur kami.

"Kamu tahu Lin Haoran?" Lu Ye berbicara dengan tenang, tetapi matanya menyipit. Dia berusaha sangat keras untuk mengendalikan dirinya dari mengerahkan kekuatan di tangannya.

Sama seperti bagaimana Lin Haoran merasa terancam oleh Lu Ye, Lu Ye juga tahu bahwa Lin Haoran adalah pesaing nomor satu-nya.

Keduanya lulus dengan nilai sempurna di Departemen Komandan Akademi Kerajaan Pertama.

Mereka seimbang dalam kursus kecil mereka, Mekanika dan Senjata.

Lu Ye tidak menyukai Lin Haoran, tapi dia tahu Lin Haoran adalah lawan terberatnya. Keduanya pernah menjalankan misi bersama sebelumnya. Dia tahu bahwa Lin Haoran memang sangat baik.

Dia tidak menyukai Lin Haoran, tetapi ini tidak menghalangi dia untuk mengenali kemampuan Lin Haoran.

Hanya saja... dia merasa tidak enak badan setelah mendengar nama dari malaikat kecil ini.

Mendengar nada asam dalam nada suaranya, Gu Yan baru menyadari bahwa Kapten Lu cemburu.

Lu Ye seperti ini di kehidupan masa lalunya. Dia terus mengejar jejak Gu Yan. Setiap kali dia melihat Lin Haoran di sisi Gu Yan, dia selalu cemburu.

Karena dia terlalu peduli padanya, nada suaranya menjadi sedikit tidak pantas. Dia secara naluriah ingin mendekatinya, tetapi sayangnya, itu berubah menjadi pertengkaran yang intens, mendorong orang yang dia sukai semakin jauh.

Gu Yan menghela nafas. Dalam kehidupan sebelumnya, tak satu pun dari mereka tahu bagaimana menjalin hubungan.

Keduanya berada di belakang pohon dan jauh dari yang lain. Sangat sunyi di sini sehingga mereka hanya bisa mendengar suara daun jatuh.

Gu Yan berhenti dan mengulurkan tangannya untuk memeluk pinggang Lu Ye.

"Aku tahu, karena kamu lebih baik dari semua orang."

Kapten Lu biasanya riang. Dia sudah lama ingin melakukan ini pada malaikat kecil di hatinya.

Meski begitu, punggungnya masih kaku ketika tiba-tiba dipeluk oleh gadis yang disukainya. Dia bahkan bisa mendengar jantungnya berdegup kencang.

Seolah-olah jantungnya akan melompat keluar dari dadanya!

Sebelum dia bisa dengan hati-hati menikmati pelukan lembut dan hangat itu, itu sudah berakhir.

Gu Yan cukup malu untuk mengambil inisiatif untuk pertama kalinya. Dia terbatuk dan berkata dengan lembut, "Lu Ye, kamu harus lebih serius selama pelatihan. Meskipun kami berkencan, kami adalah tentara pertama. "

"Ya, Komandan Gu!" Lu Ye memberi hormat.

Gu Yan tersenyum.