Seorang pemuda yang terbunuh oleh Alquran

Qatilul Quran (Orang Yang Dibunuh Oleh Al-Quran)

Dari seorang ahli ilmu dari seorang ahli ibadah lahirlah orang yang shaleh juga yaitu anaknya Ali bin fudhail bin iyadh, memang pepatah mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohon nya dari seorang yang shaleh maka lahirlah orang atau anak anak yang shaleh juga.
.
.
.
Ali adalah orang yang paling cepat terpengaruh oleh ayat ayat Al-Qur'ân ketika ia membaca atau mendengarkannya ayat ayat tentang nikmat maka tersenyum lah bibir diwajah nya dengan senyuman yang penuh dengan nikmat, tetapi apabila telah dibacakan ayat ayat tentang azab, siksa, maka beliau menangis sejadi jadi nya lalu pingsan, bahkan setiap kali salah Ali bin fudhail bin iyadh selalu mengalami pingsan.
.
.
.
Suatu saat bapak nya Ali yaitu fudhail menjadi imam dia melihat bahwa tidak ada anak nya Ali, setelah rakaat pertama selesai maka datanglah anak nya, Fudhail tidak tau bahwa anaknya itu ada dibelakang nya, maka fudhail membaca ayat Al-Qur'ân yang panjang terdapatlah sebuah untuain kalimat Allah yang mengandung artian balasan kepada orang yang berbuat jahat.

لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاءُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى

"Supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)." (QS. An-Najm: 31)

Tiba-tiba Ali bin Fudhail langsung teriak dan menangis historis lalu jatuh pingsan. Sesudah selesai shalat datanglah ayahnya dan mengatakan: "Sungguh, dia terbunuh karena Al-Quran."(Perkataan nya itu mengandung makna yang sangat dalam) padahal anaknya Ali itu tidak meninggal.

Kemudian dia dibawa pulang. Salah seorang yang membawanya pulang bercerita bahwa Fudhail, ayahnya mengabarkan, Ali tidak bisa shalat pada hari itu, shalat dzuhur, asar, maghrib, dan isya. Pada tengah malam dia baru sadar.

"Wahai suamiku, jangan lah kau membacakan ayat ayat yang terlalu panjang dan berisi tentang adzan dan kematian, sungguh kau akan membunuh anakku, kau akan membunuh anak kita" Istri Fudhail

Itulah sebuah kisah seorang yang dirinya tersungkur oleh Al-Quran dan dia bernama Ali bin Fudhail bin Iyadh.

BIODATA FUDHAIL BIN IYADH

Beliau adalah Abu Ali Fudail bin Iyadh bin Mas'ud bin Bisyir at Tamimi Al Yarbu'i, Al Hurasani berasal dari pinggiran kota Muru. Ada yang mengatakan beliau dilahirkan di Samarkand, beliau tumbuh besar di kota Abyurd beliau menulis riwayat-riwayat hadits di kota Kufah kemudian berpindah di Mekkah dan bermukim disana hingga wafat. Beliau wafat bulan muharram 187 H di Mekkah.

Beliau menimba ilmu dari beberapa ulama di antaranya:

1. Sulaiman at Tamimi
2. Humaid at Thawil
3. Yahya al Anshari
4. Ja'far Shadiq
5. Atha bin Saib
6. Mujalin bin Said
7. Sufyan at Tsauri

Sedangkan murid-murid Fudhail bin Iyadh adalah:

1. At Tsauri
2. Ibnu Uyainah
3. Yahya Al Qatan
4. Ibnul Mubarak
5. Imam Syafi'i
6. Al Humaidi
7. Al Qanabi

--AZKA NURHASAN--