Seorang pemuda yang terbunuh oleh Alquran

Mereka Yang Tersungkur Oleh Al-Quran

Kisah ini menceritakan seorang hamba Allah yang sangat peka terhadap firman Tuhannya. Pemahamannya terhadap Al-Quran dan rasa takutnya terhadap Sang Pencipta menyebabkan hatinya sangat lululh terhadap Al-Quran. Dia bisa jatuh tersungkur, menangis tersedu-sedu, pingsang, bahkan hingga mati, karena mendengar la tu an Al-Quran bukan dibuat-buat, tapi betul-betul buah dari ketakwaannya.

Barangkali merekalah orang yang dimaksud dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أَقْوَامٌ أَفْئِدَتُهُمْ مِثْلُ أَفْئِدَةِ الطَّيْرِ

"Akan masuk surga sekelompok orang, hati mereka seperti hati burung." (HR. Ahmad 8382 & Muslim 2840)

Mereka orang yang hatinya sangat lunak, dipenuhi dengan ketakutan kepada Sang Pencipta. Sebagaimana burung. Binatang yang sangat peka dan mudah kaget
.
.
.
Dikisahkan ada seorang lelaki yang bernama Fudhail bin iyadh beliau seorang perampok, penjarah yang dimana kalau dia merampok di jarah dulu hartanya semua hartanya di ambil lalu dibunuh orang nya, sampai sampai sisi pelosok bangsa Arab takut dengan nama Fudhail Bin Iyadh.

Awas Fudhail bin iyadh, awas Fudhail bin iyadh "Orang Arab"

Mereka takut dibunuh dan dirampas hartanya oleh Fudhail, Fudhail menjadi begal (Perampok) selama 40 tahun lamanya, 40 tahun menjarah harta manusia 40 tahun membunuh manusia manusia begitu kejam dan keji seorang Fudhail dia tidak segan segan dengan orang yang mencampuri masalahnya lalu orang itu dibunuhnya tidak tahu di dalam benak nya diisi dengan "bunuh, bunuh, bunuh, jarah, rampok" dan perbuatan keji lain nya.

Suatu hari dia berjalan melalui beberapa rumah dan dia mendengarkan kalamullah (Alquran).
.
.
.
وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ (الذاريات:٥٥).

"Dan berilah peringatan, sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman." (Adz Dzariyat: 55).

Ketika itu bercucuranlah air matanya lalu berkata: "Benar wahai Rabb, telah datang rasa takut itu kepadaku"
.
.
Hanya dengan 1 ayat, 1 ayat ini dapat menghancurkan keras nya hati Fudhail yang dimana dia bekerja 40 tahun lamanya menjadi seorang perampok, 40 tahun lamanya menjadi seorang pembunuh, hanya dengan beberapa detik saja kalamullah dibacakan. Setelah menyatakan taubat ya kepada Allah dia belajar terus belajar ilmu agama, dia terus menghadiri majelis ilmu, setiap majelis ilmu tidak luput dari nama "Fudhail bin iyadh" beliau terus mempelajari fikih, aqidah, dan bahkan yang paling mahir beliau di dalam ilmu tafsir, disebutlah seseorang yang unggul dalam ahli tafsir, dan sekarang namanya telah tercantum dalam kitab kitab tafsir para ulama.
.
.
.
Tidak ada sebuah kehidupan seseorang yang lepas dari rencana Allah, ingat kawanku rencana Allah adalah rencana yang terbaik untuk kita semua, lihatlah ulama kita Fudhail bin iyadh yang dimana diawali dengan kehinaan Allâh angkat dengan hidayah nya lalu diangkatlah derajat di dalam hidup nya.
.
.
--Azka Nurhasan--