Cahaya Rembulan Malam Telah hilang bergantikan dengan indahnya Mentari.Mentari pagi yang Indah telah terbit untuk menjalani Hari.Dan Setiap pagi...ialah pagi yang indah bagi Ren karena Selalu bisa menjemput peri kecilnya,yang bukan lain adalah Helen.
"Ren....Ayo Turun...Sarapan dulu,Ini sudah jam berapa,ntar kamu telat ke sekolahnya...,"Teriak Shanon Mamanya Ren.
"Iya Ma...,"Sahut Ren.
Tak lama setelah itu Ren menuruni anak tangga dengan Pakaian seragam sekolah yang sudah rapi menuju meja makan untuk menyantap sarapannya.
Setelah sarapan,Ren Langsung berpamitan dengan papa dan mamanya untuk berangkat ke sekolah.
"Pa...Ma..Ren berangkat ke sekolah yaa..."Teriaknya.
Iyaa..Hati-hati dijalan yaa sayang...jangan ngebut-ngebut",Sahut Mamanya.
"Siaapp Mamaku yang cantik nan jelita...",Sahut Ren Dengan senyum jahilnya.
"Ah anak mama bisa aja,udahlah ntar telat lho kamu",Balas Mamanya Lagi.
"Okee Ma...bye Ma..."
Ren akhirnya jauh meninggalkan mamanya untuk menuju sekolah dengan mobil sport merah kesayangannya.Tapi sebelum itu,Tak lupa Ia pergi ke rumah Helen untuk menjemputnya.
Setibanya dirumah Helen,Ia juga menemukan Papa Helen yang juga hendak berangkat ke tempat kerja dan ia pun langsung menyapanya.
"Haloo Om...",Sapa Ren
"Ooohh si Ren..Mau Jemput Helen yaa,Helennya ada tuh didalam.Masuk aja dulu bentar lagi juga turun",Sahut Hery Papa Helen.
"Okee Om",Jawab Ren karena keluarga mereka memang sudah akrab.
5 kemudian....
Helen Akhirnya Turun juga dengan seragam sekolahnya dan Ren sangat terpesona melihat penampilan Helen yang cantik itu.
"Cantik,"Batin Ren berkata.
"Hai Ren,Maaf ya Kamu pasti udah nunggu lama",Sahut Helen.
"It's Okay...,Yuk berangkat,"Jawab Ren.
Mereka pun menuju ke sekolah setelah berpamitan dengan kedua orang tua Helen.
Sesampainya mereka disekolah,mereka langsung menuju ke kelas.Tapi..,Yaa....Seperti Hari biasanya,Siswa dan siswa lain menjerit-jerit melihat gemas kemesraan mereka berdua layaknya seorang selebriti.Tapi Mereka tak mempedulikan hal tersebut,karena mereka berdua memiliki prinsip yang sama,yaitu Kami juga sama seperti kalian,Sederhana.Karena Sesuatu yang berlebihan itu ga baik.
Ya,Mereka Memang sederhana karena kesederhanaannya orang-orang semakin nyaman dengan keberadaan mereka.
Setelah 3 Jam pelajaran Bahasa Asing mereka lalui,
KRING...KRRIINGG...KKRRRIIINNGG...
Bel istirahat pun berbunyi.Mereka dan Teman-temannya yang lain segera Pergi ke Kantin.
"Mpok Maya,Mie Ayamnya 8,Jus Jeruknya 5,Es Tehnya 9 yaa...Rasanya Kaya Biasa yaa mpok..Soalnya Ada yang traktir aku,"Ucap Kevin (Salah satu sahabat Ren)pada mpok Maya sambil mengode Ren Untuk mentraktirnya.
"SIAAPP DEN Kevin..,"Jawab mpok Maya.
"Lho kev kok es tehnya jadi 9,emangnya satunya lagi siapa Kev?,"Tanya Ren.
"Kan Aku Pesen Dua,"Jawab Kevin.
"Oalaah...Tumben-tumben hari ini banyak banget yang kamu pesan.Duit Dari mana??Nyolong yaa kev?Tanya Usil Lily Pada Kevin(Salah satu sahabat Helen).
"Enak Aja Fitnah sembarangan...Kan aku ditraktir Ren,Ya kan Ren?,"Sahut Kevin
"Kamu mah main pesen ajaa..,Yaudah deh aku traktir berhubung mood aku lagi bagus banget hari ini,"Jawab Ren.
"Naahh..Gitu Dong...Thank You Ren..,"Jawab Kevin Balik.
"Oh yaa Len,Besok Malam Kita Pesta Perayaan Perusahaan kan yaa?,"Tanya Ren.
"Ooo iyaa Aku hampir lupa,"Jawab Helen.
"Besok aku jemput kamu dirumah yaa...,"Ucap Ren sambil memakan bakso miliknya.
"Okay,Tapi Kamu udah siapin Kadonya Belum??,"Tanya Helen.
"Belum,Ntar pulang sekolah kamu bantuin aku pilihin Kadonya,"Jawab Ren.
𝐊𝐞𝐯𝐢𝐧 𝐏𝐎𝐕
Siapa Pria Berbaju hitam Yang mengambil foto Ren dan Helen Disana?Mau Apa Dia?
Gomawo Buat yang udah Baca..♡ʕ•ᴥ•ʔ
𝐆𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐓𝐞𝐦𝐚𝐧-𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧....𝐍𝐞𝐱𝐭 𝐆𝐚 𝐍𝐢𝐡?
Jangan Lupa Voment dan supportnya yaa Teman-teman supaya aku bisa terus berkarya...
Thankyou..☁️
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Dan kenangan , IU ✓
Novela Juvenil❝ Apakah mungkin hidup ini akan sedikit lebih tenang jika Aku tidak terus Merindukanmu??❞-Ren