Saat lulus SMP seperti biasa satu angkatan berkeliling untuk merayakannya dan saat itu aku mengalami kecelakaan ketika mengendarai motor di Jakarta dan itu membuat ku kehilangan kedua kakiku dan tubuhku tidak berfungsi dengan normal, aku telah berobat kemanapun selama 3 tahun tapi hasilnya nihil, sebuah impian menjadi anak remaja SMA yang biasa-biasa aja sirna begitu saja, aku menyerah pada hidupku akan tetapi adik perempuan dan kedua orang tua ku selalu menyemangatiku untuk terus hidup.
"Sayang aku rasa kita harus mencari dokter atau dukun yang bisa menyambung kakinya lagi dan membuat tubunya normal kembali"
"Mana mungkin ada, kala itu ada pasti biaya nya mahal dan itupun belum tentu berhasil"
"Tapi aku ingin dia hidup seperti anak yang lainnya"
Aku tidak sengaja mendengarkan percakapan kedua orang tuaku, aku pikir mati adalah jalan satu-satunya agar mereka terbebaskan dari beban merawatku.
Jam menunjukan jarum 12 siang seperti biasa adikku setelah pulang sekolah selalu menghampiriku dan menceritakan hal-hal menarik agar aku tetap ceria.
"Kakak...!!" Adik ku berteriak dan membuka pintu dengan semangat "Teman cowoku menceritakan sesuatu yang menarik!!" Ia mengucapkan nya dengan Terengah-engah.
"Tenang lah dan katakan dengan santai, dan lagian Irina ketika kau mau masuk ketok pintu dan ucapkan salam!!, Yang me-"
"Ah iya iya maaf, yang membedakan manusia dan iblis itu adab kan?" Irina memotong ucapanku dan duduk dikasur.
"Jika kamu tau kenapa kamu tidak melakukannya?, lagian apa yang ingin kamu katakan?
"Kak tadi temenku bilang katanya bakalan ada game MMORPG buatan Jepang, cara mainnya seperti masuk dalam game tapi ngerasainnya sendiri kek 3D gitu"
"Oh... Ya kah sudah lama kakak pengen main kek gitu tapi ga pernah ada"
"Katanya sih bulan April baru rilis kak, kakak mau beli dan nyoba? Pasti seru" Irina tersemum padaku
"Ga deh"
"Kenapa? Kan nanti bisa kek ngerasain bisa jalan" di game itu serukan..."
"Kakak ga mau ngebebanin ayah dan ibu lebih dari ini"
"Woooh kalau masalah itu tenang saja serahin ini ke Irina" dia mengatakannya dengan lantang dan senyum lebar "Irina mau mandi dulu udh bau tapi kayaknya enak, hahahahaha, dada kakak, jangan lupa tersenyum"
Irina selalu bisa membuatku tersenyum dan melupakan semua beban yang aku pikirkan.
"Dasar adik peak"
Hari-hari berlalu seperti biasanya kehidupan sehari-hari ku tidaklah terlalu menyenangkan, ketika semua keluargaku berkumpul di kamarku guncangan besar terjadi....
"Gempa?" Ibu bertanya pada ayah
"Mungkin tapi sebesar ini?, Kita harus pergi ketempat yang luas, ibu dan Irina pergi dulu, ayah akan bawa Alvin" Ayah menjawab dengan santai supaya yang lain tidak panik.
Ayah mengendongku keluar, saat tiba di luar guncangan tersebut berhenti dan ayah membawaku kembali ke kamar.
"Kamu baik-baik saja alvin?" Ibu bertanya padaku
"Iya aku tidak apa apa"
Tiga jam berlalu dari peristiwa itu, tiba-tiba Irina berteriak.
"Ayah,Ibu lihat lah ini!!"Ayah berlari menghampiri Irina karena kaget, kami pun menunggu ayah kembali dan menanyakan apa yang terjadi, 5 menit berlalu, akhirnya ayah kembali dan menceritakan hal yang membuat ibu dan aku kaget.
"Di solo katanya muncul sebuah portal, kemudian terjadi gempa dan setelah gempa itu berhenti, muncul sebuah bangunan seperti tower tinggi hingga tertutup awan, dan katanya dari Tower itu muncul monster yang membuat banyak orang-orang terbunuh, dan akhirnya presiden memutus jalan menuju solo dengan di jaga tentara, yah untuk sekarang kita harus bersyukur monster tersebut tidak muncul di Jakarta"
Seminggu berlalu sejak kejadian itu, dan aku mendengar dari Irina banyak tower yang muncul tidak hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia, mereka menamakan tower tersebut dengan istilah yang sama di game yaitu Dungeon, tidak hanya itu ada orang yang terpilih, orang tersebut bisa memunculkan layar status seperti di game biasanya dan orang tersebut lebih kuat 10x lipat dari pada orang pada umumnya dan mereka juga di namakan Player sedangkan dengan perubahan mereka dinamakan dengan Evolusi, dengan status yang kuat para player bisa menjadi terkenal dan memiliki kekayaan serta mereka dikenal dengan pahlawan, semenjak itu aku berharap bisa menjadi bagian dari mereka tapi sayangnya tubuhku tidak lah seperti orang biasanya, yaah bisa apa dengan tubuh cacat ini...
Saat aku ingin tidur Irina membuka pintu tengah tergesa-gesa dan berteriak
"Kak...!!"
"Irinaaaa...!!!, Bukankah kakak pernah bilang padamu sebelum masuk ketok pintu dan ucapkan salam...!!!" Aku membentak Irina karena sifatnya yang seperti itu menjengkelkan bagiku.
"Ah ha ha iya maap lupa, omong-omong kak aku ada kabar baik, katanya batu yang keluar dari monster yang dibunuh jika di ekstrak dari batu itu bisa menyembuhkan tubuh yang ga normal, tapi harganya mahal banget satu aja di jual dengan harga 17 juta"
"Astaga mahal banget"
"Ya aku setuju dengan kakak itu mahal banget, dan juga katanya ada orang yang ga punya kaki berevolusi dan kakinya tumbuh, aku berharap kakak juga bisa berevolusi supaya kakak ceria seperti dulu dan main sama Irina" Irina memelukku, jujur saja aku merasa sangat bahagia mendengar hal itu.
"Makasih ya Irina, itu informasi yang sangat menyenangkan bagi kakak"
"Oush... Siap, Irina pergi dulu kak dadah..."
Aku semakin berharap aku berevolusi dan bisa seperti dulu lagi, tubuhku merasakan lelah sekali entah kenapa ini terjadi padahal sekarang masih jam 9 pagi, karena kantuk yang sangat kuat aku pun tertidur.
"Semoga saat aku bangun aku berevolusi" ucapku sesaat sebelum tertidur.
Saat aku tidur aku bermimpi mendengar suara perempuan.
"[System] : Membuat kembali ulang tubuh"
" Jika bisa membuat tubuh kembali aku ingin tubuh yang kuat"
"[System] : Membuat tubuh yang kuat... Sedang diproses ..."
"[System] : Penambahan Skill."
"[System] : Mendapatkan Skill Unik : Penyembuhan Level Max diperoleh."
"[System] : Skill Sumon Level 5 diperoleh."
"[System] : Skill Langkah cepat diperoleh."
"[System] : Skill Pengelihatan malam diperoleh."
"[System] : Skill Mata Batin diperoleh."
"[System] : Skill Legendary : Blood Fire.
diperoleh."
"[System] : Skill Copy diperoleh.""Ahhh suara ini membuatku terganggu, jika ini benar-benar nyata aku ingin mendapatkan skill yang membuat ku bahagia"
"[System] : Skill Inventory diperoleh."
"[System] : Skill Stealth diperoleh."
"[System] : Tubuh berhasil dibuat,proses selesai."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legendary Evolution
ActionSaat lulus SMP seperti biasa satu angkatan berkeliling untuk merayakannya dan saat itu seorang anak mengalami kecelakaan ketika mengendarai motor di Jakarta dan itu membuatnya kehilangan kedua kakinya dan tubuhnya tidak berfungsi dengan normal... ya...