Happy

1 0 0
                                    

Pagi ini aku lagi cemburu buta oleh Nando karena kemarin aku mempergokinya sedang berbicara dengan perempuan cantik alias pembimbing para model.

"Sayang hey dengerin aku dulu sayang, aku sama dia gak ada apa apa sumpah dia itu cuman bertanya" kata Nando

"Bohong hiks....hikss...hikss aku liat kamuhhh.... lagi mesra mesraan" kata ku sambil nangis

Dalam hati Nando

"Ya Tuhan hamba mu harus apa ini jawab jujur salah gak dijawab tetep salah"

"Sayang dengerin aku yah kita gak mesra mesraan kita lagi latihan drama soalnya Gita mau ikut casting di LA" kata Nando yang menyakinkan diri

"Kok...kamuhh tauhhh akhhhhh kamu jahatttt gak ngasih tau aku....huaaaaaa" kata ku yang nangis kejer karena memang Nando yang ngasih tau biasanya dia selalu ngasih tau

"Maaf sayang kemarin Gita baru ngasih tau maaf yah" kata Nando yang memegang tangan Neva

"Lepasss ihhhh" kata ku yang melepas dari genggaman Nando

"Jangan gitu dong sayang gak enak didenger sama yang lain" kata Nando yang lembut

"Bodo amat pokoknya aku kesel sama kamu aku gak mau tau kamu tidur di luar sampe aku izinin" kata ku yang yang menghirup inguskus sambil mengelap

Nando yang melihat tingkah anak anak dari Neva pun tertawa kecil namun Neva tidak sadar kalau sampe Neva sadar tamatlah riwayat Nando.

"Yahhhh sayangg jangan gituu dong dingin tau diluar" kata Nando melas

"Gak perduli lagian kamu gak ngasih aku info" kata ku yang langsung pergi ke kamar dan mengunci kamar

"Ya Tuhan ampunilah hambamu ini" kata Nando yang mulai rebahan di sofa

Untungnya hari libur jadi gak kemana mana cuman yah itu overthinking.

Malam harinya Nando masih berusaha semaksimal mungkin agar bisa tidur bareng.

"Sayang buka pintunya aku minta maaf sama kamu sayang" kata Nando yang menggedor gedor pintu kamar

"Hehehehe makanya pak jangan cari gara gara sama ibu kalau gak mau tau akibatnya" kata bi

Nando masih berusaha semaksimal mungkin agar dibuka kan pintunya.

"Sayang buka pintunya sayang aku janji aku bakal ngasih tau kamu apapun itu" kata Nando yang menggedor gedor pintu

"Sayang buka pintunya kalau kamu maafin aku, aku bakal ngasih blackcard aku ke kamu buat belanja sepuasnya tapi cuman sehari doang" kata Nando yang ngomong asal

Tiba tiba pintu kamar terbuka...

"Kamu serius sayang Hmmm" kata ku yang senyum dingin

"Aduh gua salah ngomong lagi yahhh gimana nih" kata Nando dalam hati

"Iyy....iyyaaa sayang" kata Nando gugup

"Yaudah ayo masuk" ajak ku

"Tapi aku dimaafin kan" kata Nando melas

"Iya tapi jangan diulangin lagi yah" kata ku

"Makasih sayang muachhhhh" kata Nando yang mencium bibir Neva

Lalu aku pun menutup pintu kamar dan menguncinya.

"Jadi besok kamu harus temenin aku belanja sesuai sama omongan kamu" kata ku

"Iya sayang iya tapii hmmm hehehe" kata Nando yang cengangas cengenges

Aku yang mengerti artinya langsung senyum.

"Yah sayang kamu telat aku lagi halangan" kata ku yang senyum

"AKHHHHH gilaaaa gua rugi bandar mana gak dapet jatah lagi aduhhhh" kata Nando yang kesel

"Yahhh yaudah gak papah kita tidur aja lagian Daaron juga udah tidur" kata Nando yang senyum pasrah

"Iya sayang aku capek banget" kata ku

Kita pun langsung tidur walau Nando ada rasa kesel.

Siang ini aku lagi ada di mall GI sesuai omongan Nando diawal katanya aku harus shopping sesuka hatiku. Daaron digendong oleh Nando sambil menunggu aku kelar shopping.

"Sayang tuh kamu liat mamah kamu nak dia luar biasa yah sangat memuliakan suaminya dengan raut wajah yang menggemaskan supaya papahmu luluh" kata Nando yang curhat ke Daaron

Sekitar 2 jam setengah Neva pun selesai belanja dan mereka pun menuju rumah.

"Tadi kamu belanja apa aja" kata Nando yang senyum

"Aku beli kebutuhan kamu, Daaron, rumah, bi, pak" kata ku yang senyum

"Loh kamu gak belanja?" Tanya Nando

"Belanja cuman aku mau mentingin kebutuhan yang lain" kata ku yang senyum

"Ihhhhh hebat istri aku" kata Nando yang mengelus kepala Neva

Mereka pun sampai dirumah dan mereka kaget karena ada mobil Sera yang terparkir didepan halaman rumahnya.

Aku pun melangkah masuk pelan pelan agar tidak membangunkan Daaron.

"Loh Ser kapan dateng?" Tanya ku

"Gak lama sih baru 5 menitan" kata Sera yang ketawa kecil

"Bentar ya Ser gua naro anak gua dulu dikamar" kata ku yang melangkah arah kamar

Nando pun masuk kedalam rumah sambil membawa banyak paper bag ditangannya.

"Wihhh borong nih bos" ketawa El

"Iye nih" ketawa ku yang masuk arah kamar

Aku pun keluar kamar dan disusul sama Nando untuk menemui Sera sama El.

"Ada apa El?" Tanya Nando

"Gua mau ngasih undangan nikah" kata Sera

"Ehhhh ya ampun hahaha aduhhh udah nyebar undangan aja nih" kata ku yang kaget

"Wahhh mantep dong" kata Nando yang ketawa kecil

"Iya Nev soalnya gua bakal tinggal di Bandung ikut El" kata Sera

"Iya dari awal kita udah setuju kalau Sera ikut gua karna dia mau mandiri gitu" kata El yang ketawa

"Hmmm Sera yang gua tau dia itu pemalu pendiem tapi semoga pas udah punya suami harus lebih agresiv lagi" kata Nando ketawa

"Iya bener tuh elu harus bisa agresif Ser biar dinotic terus" kata ku yang ketawa lalu disusul ketawa sama mereka

"Heeh iya gitu aja deh Nev Nan kita mau kerumah Zara sekalian sama Farah" kata Sera

"Bentar banget deh lu" kata ku yang manyun

"Iya kita ngejar waktu lagi" kata El

"Emang nikah kapan kalian?" Tanya Nando

"Minggu besok dirumah Sera resepsinya kalau nikahnya digedung Cathedral" kata El

"Owhhh gitu yah yaudah lancar deh sampai hari H" kata ku yang seneng

"Iya lancar yah" kata Nando

Akhirnya El sama Sera pun menuju rumah Zara sama Farah.

"Aku seneng loh yang liat sahabat sahabat ku udah pada nikah" kata ku yang memeluk Nando

"Hmmm tinggal Geri sama Luna doang nih" kata Nando

"Iya tinggal mereka doang" kata Nando

"Ayo ahh masuk dingin tau" kata ku

"Ayooo sayangkuuu kesian Daaron tinggal sendirian dikamar" kata Nando

Kita pun masuk rumah dan mengucu pintu rumah.


MY SUPERHEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang