Mereka kembali menuju aula lagi "apakah yang kami ceritakan tadi lucu?" tanya sabro "Haha... Tentu" balas iruma
Asmodeus dan sabro menghela nafas lelah karena iruma, tiba tiba sebuah serangan kilat hampir mengenai mereka
Untung saja iruma sempat berkata "Kekkai" dan kemudian muncul pengahalang yang tak terlihat
Mereka bertiga pun menoleh kearahnya "Apa yang coba kau lakukan? Sabnock baal" kata iruma dengan mengeluarkan auranya
Baal dibuat tak berkutik "L-lancang sekali kau pada salah satu dari 13 crown!!!" kata baal "Maaf tapi itu terbalik, aku seorang pangeran sedangkan kau hanya crown. Siapakah yang lancang disini?" balas iruma
Kemudian iruma tertawa "Hahahahaha!! Kau bisa pergi, sabnock baal" kata iruma dengan tatapan datar
Kemudian baal pun menghilang "Bukan kakak ku" Kata sabro "Kau tak menganggapnya?" tanya asmodeus "tak, dia jahat" balas sabro
Iruma hanya tersenyum "Sudahlah, kalian cepatlah pergi. Ini sudah hampir malam" kata iruma "Oke, matta ne" kata mereka berdua sambil mslambaikan tangan
Iruma pun membalas lambaian tangan mereka, dan saat punggung asmodeus dan sabro sudah hilang dari pandangannya. Iruma pun berhenti tersenyum
"Kau terluka?"
"Oh, otou-sama ka? Tak aku tak terluka"
"Begitu ya, cepat mandi lalu makan"
"Ha'i, otou-sama"
Iruma pun menghilang dari pandangan delkira "Apakah ??? Akan seheboh itu saat bertemu denganku lagi?" gumam delkira (temennya delkira sapa yak?)
Kemudian delkira pun menuju ruang makan, delkira menatap bunga yang ada di meja dengan sangat lama. Hingga tak terasa jika iruma zudah di belakangnnya
"Otou-sama? Apakah otou-sama mensengarku?"
Delkira tetap diam "Ha... Huh... (tarik napas ini)" iruma mempersiapkan suaranya "MAOU DELKIRA!!!!" teriak iruma, sungguh anak yang tidak punya akhlak bukan?
Delkira pun tersadar "eh ya apa?" tanya delkira "hah... Ini makanannya" kata iruma kemudian duduk "hmm.. Arigato" jawab delkira
Sembari makan, delkira masih tetap menatap bunga yang ada di meja "otou-sama liat apa sih?! " tanya iruma yang sudah sangat kesal
Lantas delkira langsung menengok kearah iruma "Liatin bunga yang ada di meja, dapet dari mana? Kan bunganya cuma ada di dunia manusia" tanya delkira pada iruma
Iruma pun langsung memasang wajah datar "Kirain apaan, iruma punya bibitnya sendiri" jawab iruma pada sang ayah, delkira pun hanya memasang muka watados
Mereka pun melanjutkan makan malam 'Untung ayah sendiri, kalo kagak dah ku bacok duluan tuh muka' batin iruma kesal
Iruma tak sadar jika delkira bisa membaca pikirannya 'Anak gw serem pls' batin delkira
Kemudian makan malam mereka pun selesai, iruma mencuci piring bekas mereka makan lalu kembali ke kamar untuk menyiapkan bukunya, zetelah itu mengerjakan tugas sebentar
Sambil mengerjakan tugas, iruma melihat bunga higanbana yang ada di mejanya 'entah kenapa aku rindu dunia manusia' batin iruma
Kemudian iruma pun kembali mengerjakan tugasnya, setelah selesai iruma pergi ke kamar mandi untuk cuci muka lalu kembali ke kamar untuk tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon King's Son|| Mairimashita Iruma-kun
RandomSuzuki iruma, seorang remaja berusia 14 tahun yang dijual oleh ayah dan ibunya ke iblis namun beberapa tahun kedepan identitasnya sebagai manusia terbongkar, beberapa saat kedepan sang raja iblis yang telah lama menghilang tiba tiba kembali saat 13...