Chapter 5

1.4K 170 16
                                    


Sesampainya disana iruma membersihkan lututnya yang terkena tanah terlebih dahulu seselum mengetuk pintu

Saat sudah ia pun berdiri tengak dengan 4 tangkai bunga di tangan kirinya

Tok..
Tok..
Tok..

Iruma mengetuk pintu ruangan sang ayah sambil menunggu ayahnya menyuruhnya masuk

Samar samar iruma mendengar suara seseorang yang tengah menghadap/Berbicara ke Delkira

Dan tak lama kemudian "Masuk" kata Delkira dari dalam, iruma pun membuka pintu ruangan sang ayah

Dan menutupnya kembali, saat iruma berbalik badan terdapat 13 crown dengan Asmodeus Alice dan Sabnock Sabro yang sedang menunduk ke Delkira

Iruma hanya diam melihat mereka, 13 crown dan 2 orng lagi pun menoleh kebelakang dan terdapat iruma yang diam di depan pintu

Kemudian iruma pun berjalan menuju vas yang jaraknya hanya 3 meter dari mereka, ia memasukkan 2 bunga yang ia bawa ke dalam vas tersebut

Lalu ia berjalan menuju Delkira, iruma berhenti di depan meja yang letaknyan berada di sebelah kanan Delkira kemudian memasukkan 2 bunga yang sama seperti tadi

Setelah itu iruma berjalan menuju sebelah kiri Delkira lewat belakang kursi Delkira, lalu berdiri di samping kiri Delkira seperti biasa

13 crown marah karena iruma yang seorang manusia itu dengan lancang nya berdiri di sebelah Delkira (Belum tau aja mereka :>)

Merasa 13 crown tak Terima dengan anaknya, Delkira pun memancarkan aura kemarahan

13 crown beserta azzek dan sabro menunduk ketakutan, iruma yang menyadari hal itu langsung melirik ayahnya "Otou-sama, yamero" Kata iruma

Delkira pun berhenti mengeluarkan aura kemarahannya, iruma mengela nafas "Hah.... Sudahlah aku ingin ke taman belakang" kata iruma kemudian berjalan ke depan

Sebelum berjalan kedepan delkira terlebih dahulu memegang tangan iruma "Mau ngapain ke taman belakang?" tanya delkira "Merawat tanamanku" balas iruma

Delkira pun meng iyakan saja "Kalian ingin ikut Azz-kun, sabro-san?" tanya iruma "Daripada mengganggu" kata sabro kemudian berdiri "Baiklah, aku juga" Kata asmodeus

Mereka berdua pun mengikuti iruma menuju belakang

Sesampainya di belakang iruma mengajak mereka berdua ke ladang bunga miliknya

Asmodeus dan dabro membelakkan matanya terkejit sekaligus kagum

Sabro tampak berbinar melihat ini "Hei iruma, bukankah bunga ini hanya ada di dunia manusia?" tanya sabro "Aku bisa memunculkan banyak biji bunga tanpa harus ke dunia manusia lagi" balas iruma sambil menyiram bunga itu

Asmodeus bertanya "Iruma-sama, apa nama bunga ini?" iruma pun menjawab "Bunga higanbana, bunga higanbana memiliki banyak julukan salahsatunya adalah bunga iblis atau semacamnya yang berhubungan dengan kematian"

"Bunga higanbana memiliki warna lainnya contohnya ungu" lanjut iruma "Boleh aku minta satu?" tanya asmodeus "Boleh" balas iruma

"Bunga higanbana memiliki warna lainnya contohnya ungu" lanjut iruma "Boleh aku minta satu?" tanya asmodeus "Boleh" balas iruma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

//Bagi yang gak tau bunga higanbana itu ya, bunga higanbana punya panggilan lain yaitu bunga lily laba laba sesuai warnanya//

Kemudian mereka pun mengobrol "Ohya, mengapa kalian percaya pada kakek?" tanya iruma "Eee.... Itu...."

Flashback

Hari ini entah kenapa kelas abnormal disuruh ke ruangan sulvian

Mereka sungguh malas karena yang akan dibicarakan oleh sulvian adalah iruma

Sesampainya kelas abnormal di ruangan sulvian mereka langsung protes "Sulvian-sama, mengapa harus membicarakan si manusia itu" tanya elizabeth

Kelas abnormal pun rusuh karena tak terima, terutama asmodeus dan clara yqng paling berisik

Karena geram sulvian pun menabok semua kelas abnormal dibantu dengan opera yang juga sama kesalnya

Sulvian duduk di kursunya "Perlukah aku menyuruh delkira-sama untuk mrnjelsskan siapa itu iruma?" kata sulvian "Akan saya hubungi" balas opera

7 menit berlangsung untuk mendengar penjelasan delkira dan sulvian yang memarahi mereka

Mereka menunduk merasa bersalah karena telah memaki pangeran mereka

Flashback end

Setelah mendengar cerita dari asmodeus dan sabro, iruma terkekeh karena mereka yang wajahnya tampak lesu mengingat kejadian tadi pagi

Dan mereka pun melihat iruma yang tampak menahan tawa, tapi wajahnya cem orang nahan berak. Itulah pikir asmodeus dan sabro

Punya temen gini amat dah-Suara hati Alice & Sabro

Demon King's Son|| Mairimashita Iruma-kunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang