[ local au ]
Kamu hanyalah manusia paling bodoh yang selalu mempercayaiku tak peduli bagaimana caraku mengingkari.
Hingga pada akhirnya rasa percayamu membuatku terlihat bak pendosa hebat, pendosa yang bahkan terlambat untuk mengakui kesalahan dan m...
Suara yang terdengar tidak asing dari kejauhan itu, berhasil membuat salah satu Laki - laki yang sedang berjalan di koridor, mempercepat langkahnya kearah yang berlawanan dari suara sapaan itu, seolah sengaja menghindarinya.
" Danuu! " Teriak gadis itu lagi, namun kaliini terdengar semakin dekat.
Danu tentu mendengarnya dengan sangat jelas walaupun kedua telinganya sedang di sumpal earphone, Namun dirinya malah semakin menjauhi keberadaan sumber suara yang menyebut namanya tersebut.
× × × × × × ×
" Gis ada titipan nih " Ujar monica sembari memberi sebuah kantong keresek hitam yang kusut.
Alih - alih menghiraukan temannya itu, Ghisyana terlihat sibuk menulis dengan tergesa - gesa " Duh apa lagi sih, taroh situ aja dah, gua lagi buru - buru nyalin tugas ni, bentar lagi mapel pak Suparman "
Monica yang mendengar perkataannya itu langsung memukul pelan kepala Ghisyana dengan kantung kresek hitam yang berisi benda di dalamnya " makanya kerjain dirumah kalo ada tugas tuh "
" Aduhh, sakit anjir " Ghisyana meringgis " Eh bentar, emg itu apaan sih isinya, sini liat dah "
Kotak makan berwarna kuning, tanpa isi, yang berada di dalam kantung kresek hitam itu berhasil membuat Ghisyana terkejut. " Ini dari siapa Mon?!"
" Kenapa emang?" Tanya santai Monica. " Gatau tadi kata ketua kelas dari anak Mipa 5 "
" Ish Kok ga ngasih langsung sih!" Ghisyana menggerutu.
" Kenapa emang anjir " " Itu punya siapa, hah " ketus Monica yang terheran melihat ucapan temannya itu.
" Jadi waktu itu gua ngasih roti Croissant gitu ke Danu, pake kotak makan ini " Ghisyana meredahkan suaranya.
" Ya terus, kenapa kesel, kan kotaknya udah dibalikin "
" Ya tadinya gua mau ngambil sendiri gitu ke kelasnya, atau ngga kasih langsung ke gua kek " ketus Ghisyana.
" Yeh, dasar modus " " Lagian gua heran Gis, lu gapernah yah suka sama orang sampe segininya " " Kayaknya dulu - dulu mantan - mantan lu, lu ga seribet ini " " Lu confes, langsung jadian, selesai " " Ini ribet bener dah, Mana selera cowok lu nurun banget lagi " ujar Monica dengan nada kesalnya.
" Liat aja, balikin kotak makan pake plastiknya aja burik banget " " Udah kaya mau buang sampah " sambung Monica sembari menunjukan kantung kresek yang ada dihadapannya temannya itu.
Ghisyana yang hanya terdiam tiba - tiba langsung merebut kantung plastik yang di pegang temannya itu.
" T-tapi ini bau dia tau " Gadis itu mendekatkan plastik ditangannya ke arah hidungnya.
" Idih si najis " Monica terkekeh dan langsung menjentulkan pelan kepala gadis dihadapannya itu.
× × × × × × ×
21 : 20
"Drtttt!"
Suara notifikasi grup dari ponsel yang berhasil melengkapi waktu santai, dari Laki - laki berkacamata yang sedang menikmati musik lewat earphone dikedua telinganya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
