01

3.4K 177 13
                                    

"aaaa lucu banget"

"kok cutee bangett si"

"aduh aduh meleyot hati neng dek"

banyak wanita berteriak histeris melihat taeyong dan ten yang baru masuk kelas barunya

"jadi anak anak perkenalkan ini murid baru di kelas ini, perkenalkan dirimu nak" ucap pak bunto

"h-haloo perkenalkan nama saya taeyong, lee taeyong saya pindahan dari sekolah ***** kalian bisa memanggil saya senyaman kalian" ucap taeyong

"haloo dan nama saya ten, saya pindahan dari sekolah **** semoga kalian mau berteman dengan saya" ucap ten

"nak taeyong bisa duduk di samping jaemin, dan nak ten bisa duduk di samping winwin, kalian berdua angkat tangan" setelah pak bunto berbicara jaemin dan winwin mengangkat tangannya

"baik pak" ucap taeyong dan ten bersamaan

______________________________

"kita duduk di sebelah situ aja yuk" tunjuk taeyong dan di angguki ten

"j-jangan deh mending di tempat lain" ucap jaemin dan di angguki winwin

"loh kenapa? cuman tempat itu aja yang kosong" taeyong menatap heran jaemin dan winwin

"nah betul itu kan kosong" ten juga ikut heran

"di tem-" ucapan winwin terpotong saat taeyong menarik tangannya dan di ikuti ten juga jaemin

"udah ah lama kamu win"

mereka ber4 sudah duduk di meja makan yang kosong itu (kantin lumayan ramai hari ini) karena hanya itu satu satunya meja yang kosong dan sangat pas sekali bangkunya ada empat

"Sudah sampaiiii, ini pesanan kalian" taeyong dan ten membawa makanan mereka berempat

"ayoo makan makan" taeyong menatap winwin dan jaemin yang sudah ketakutan

"Loh kalian berdua kenapa si dari tadi" tanya ten

"e-engga kok ngga apa apa, ayo ayo kita makan hehe"

saat taeyong ingin menyuapkan bakso ke mulutnya tiba tiba saja meja itu di tendang sampai sampai makanan mereka semua jatuh berserakan di lantai, tiba tiba saja kantin menjadi hening dan sunyi

"Siapa yang mengizinkanmu duduk di tempatku" tanya seorang pemuda dengan suara dinginnya yaitu jaehyun

taeyong menatap baksonya dan jaehyun secara bergantian, taeyong tidak terima baksonya tumpah sia sia

"IHHH APAANSIH MAIN TENDANG TENDANG MEJANYA KAN BAKSO YONGIE JADI JATOH KAMU GA LIAT APA" teriak taeyong, mereka yang mendengar teriakan taeyong langsung menutup kupingnya astaga teriakan taeyong tak main main

"siapa yang mengizinkanmu duduk di tempatku, HAH?!!" balas jaehyun berteriak di akhir ucapannya

"HIKS HIKS TAPI KAN GAUSAH NENDANG JUGA TUH LIAT BAKSO YONGIE HIKS KAN JADI TUMPAH HUWAAAA MOMMY HIKS, eh tapi mommy yongie udah engga ada"

"hiks tapi tetep aja bakso yongie jadi tumpah hiks huwaa jahat" taeyong lanjut menangis

"l-loh sstt yongie jangan menangis yaa, mau tennie pesankan bakso yang baru hmm?? sudah sudah jangan menangis" sifat taeyong yang tersembunyi kembali lagi dan hanya ten dan kedua orang tua taeyong lah yang bisa menenangkannya

"anak ini cukup menarik" batin jaehyun sambil menampakan seringaiannya dengan tatapan menyeramkan, murid murid di sana sampai merinding melihatnya

"hiks tapi tennie bakso yongie tumpah" tangis taeyong lagi

"sudah sudah mau tennie traktir susu pisang?"

"eungg.. mauuu yongie mauu yang banyak ya tennie" ten hanya tersenyum kecil dan menganggukan kepalanya

inilah sifat taeyong yang sangat menggemaskan

"tennie gendong yongie" pinta taeyong sambil merentangkan tangannya kepada ten

"AAAAA LEPASIN IHHH APASI" teriak taeyong, bukan ten yang menggendongnya tetapi jaehyun dia sudah tidak kuat dengan keimutan amak ini

ten yang melihatnya mengisyaratkan kepada jaemin dan winwin untuk mengikutinya

"sstt diam jangan banyak bergerak atau kau akan ku lempar" bisik jaehyun tepat di telinga taeyong

"eungg.. ihhh gelii yongie nda sukaa"

"eh tapi yongie mau di bawa kemanaa?" tanya taeyong





















lebih mirip ke little space ga si?

T
B
C

Sabtu-09-04-2022

obsession [ jaeyong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang