"kau ada apa Kang-lim?" Tanya temannya "tidak ada aku hanya terpikir sesuatu" bohong Kang-lim.
Beberapa Jam Kemudian
"Aghhh...kenapa begitu melelahkan?" Batin Kang-lim yang masih terpikir oleh kakaknya "Kakak...apa dia baik-baik saja?" Batin Kang-lim sambil mengusap handuk ke sekeliling mukannya.
"Duar!"
"Aggh!!?"
"Ya hahaha kau lucu saat kaget" tawa Hari "biasa saja" singkat Kang-lim "kau begitu capek atau gimana?" Tanya Hari "iya sepertinya aku sangat lelah entah kenapa hari ini olahraganya sangat berat padahal biasa saja" ucap Kang-lim yang harus bersusah payah mengeluarkan kata-kata demi Hari "ahh mungkin kau sudah tak terbiasa saja, akhir-akhir ini kan semua sedang damai-damai saja jadi kau lupa mengasah kemampuan mu" ucap Hari duduk disebelah Kang-lim.Tak lama mereka berbincang-bincang bel pun berbunyi.
"Akhh bel sudah berbunyi sayang sekali" ucap Hari menatap Kang-lim "kalau begitu aku duluan yah da!" Hari melambaykan tangan pada Kang-lim lalu ya Kang-lim sahut "dah".
Pulang sekolah
"Gaeun Lee!" Ucap Hari mengikuti Gaeun "hmm ya?" Tanya Gaeun "akhir-akhir ini kau jarang dijumpai nya?" Tanya hari membuat Gaeun tidak mengerti "maksudnya?" Tanya Gaeun "itu loh Ian" singkat Hari "ohh aku tidak tahu seperti nya dia sibuk" ucap Gaeun sedikit menunduk "ahh apa kau merindukan nya?" Tanya Hari meledek "tidak aku tidak merindukan nya!" Gaeun sedikit tegas "aahhh aku mengerti sekarang, hei Gaeun apa kau dan Ian Berpacaran???" Tanya Hari dengan senyum jahilnya "tidak kami tidak pernah berpacaran kami hanya teman biasa" Gaeun menyangkal nya "ah yang benar???" Hari semakin menjadi-jadi "aku tidak berbohong, ngomong-ngomong Dimana Hyunwoo?" Tanya Gaeun mengalihkan pembicaraan "wahh aku juga tak Melihatnya kemana ia ya?" Hari yang mulai menoleh kesana kemari,
"Pasti dia pulang duluan" Gaeun Mulai Positif Thinking "yah...tapi tidak biasanya" ucap Hari yang masih menoleh kesana kemari "Kak hari!" Anak bersuara cempreng itu datang mendekati hari "Kau....Kenapa sangat terlambat tumben sekali" ucap Hari heran "yah....Aku masih membersihkan kelas ku" Doori yang menunjukkan senyumnya
"Ohh bagus ayo kita pulang!" Ucap Hari sambil mencekik leher Doori.Di Apartemen Shinbi
"Wah Shinbi kemana yah?" Tanya Doori yang tidak melihat Shinbi "ahh...iya aku juga mulai khawatir, ayo kita lihat" ucap hari mulai membuka kamar dari seorang goblin hijau.
"Shinbi!" Panggil Hari "Shinbi!!!" Teriak Doori "Lah? Kemana juga gaeumbi?" Tanya hari pada adikk nya itu "ya aku tak tahu ayo kita masuk!" Ajal Doori "seperti nya boleh" Hari yang mulai turun duluan ke selokan bersih itu.
"Shinbi!" Panggil mereka dengan hati yang gelisah tampak nya Shinbi tak ada di dalam "Seperti nya dia sedang melakukan sesuatu yang mendesak" Hari yang mulai membuat dugaan sendiri.
"Kenapa perasaan ku tak enak terhadap goblin hijau itu?" Batin Kang-lim, hati Kang-lim sedikit gelisah karena shinbi lah yang sering membantu nya, membuat Kang-lim selalu merasa bersalah terhadapnya,
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Always near us {Shinbi House Story'}
Fiksi PenggemarDi setiap sudut kita pasti akan menemukan nya entah dimana tapi kita pasti akan ketemu. Apa jadinya jika karakter utama Tak ada dalam cerita? atau diculik? kali ini Hari dan teman-temannya di tugaskan untuk mencari Shinbi yang hilang entah kemana. A...