15

1.7K 207 50
                                    

" Jeongwoo dah balik? " Senyum aunty. Jeongwoo yang terbaring kepenatan diatas katil hanya mengangguk sekilas.

Aunty menapak ke dapur dan melihat sekeliling sebelum dahinya berkerut.

" Uwoo! " Panggil aunty. Jeongwoo berdecih dan membuka matanya.

" Ya, eomma? " Jawab Jeongwoo dengan jeritan. Badannya penat mahu bangun menapak kearah ibunya.

" Sinilah! "

Jeongwoo menggaru kepalanya sebelum dia bangun dan menapak malas kearah insan yang melahirkannya. Badannya terasa pegal walaupun dia sudah mengambil 2 jam tidur selepas sahaja memarahi Nara.

" Uwoo tak makan? " Jari telunjuk aunty ditundingkan pada makanan diatas meja.

Berkerut lelaki itu memandang.

" Tteoboki? "

Aunty angguk.

" Haah. Makanlah. Kamu belum makan lagi kan? "

GRUUUUU

Jeongwoo tersengih dan menarik kerusi lantas menjatuhkan punggungnya disitu. Dia menelan tteoboki dgn lahap dan sesekali menghirup segelas air mangga yang sudah hilang kesejukannya.

Aunty mengelus kepala anaknya lantas menapak ke dapur.

" Cepatnya balik. Kenapa? "

" Gaduh dengan boss la, eomma. "

" Gaduh? "

" Dia nak Uwoo naik lusa. Cepat sangat, Uwoo tak ready. "

" Tak ready atau pun masih belum melupakan? "

Jeongwoo terdiam. Matanya bertentang dengan mata aunty sebelum dia menunduk.

" Naik jelah lusa, Uwoo. Tugas demi negara. Kamu tu kan captain. Nanti apa pula cakap Haruto, Junghwan dengan Jungwon kan? " Pujuk aunty. Jeongwoo hanya angguk.

Mulutnya masih mengunyah tteoboki yang enak.

" Uwoo nampak Nara? "

" UHUKKK!! " tersedak lelaki itu. Dia segera menepuk dadanya lantas menelan segelas air mangga bagi menghilangkan rasa panas di kerongkong.

" Makanlah perlahan-perlahan! Ish! "

Dan keadaan diam.

Aunty memandang pelik sebelum dia meninjau keadaan luar. Masih senyap.

" Uwoo nampak Nara tak? " Soal aunty lagi.

Jeongwoo mendengus sebelum dia membasuh tangannya disingki.

" Uwoo dah halau dia. "

Aunty kaku. Dia membesarkan mata dan memandang Jeongwoo tidak percaya.

" Uwoo apa tadi? "

Jeongwoo berdiri tegak dan memandang eommanya. Tangannya dikepal.

" Uwoo kata Uwoo dah halau dia. "

" Halau?! Kenapa?! "

Jeongwoo menolak lidahnya kedalam pipi. Dia menundingkan jari pada abu bekas bakar Nara di luar.

" Nara bakar semua polaroid Yeena, ma! Dia buang video Yeena, dia bakar gambar Yeena, dia...dia jumpa surat doktor Yeena! " Jeongwoo menjerit dengan penuh emosi.

Aunty menggeleng. Segera tubuh tinggi anaknya itu dihampiri.

" Kenapa? Apa salahnya? "

" Apa salahnya? Eomma! Dia dah bakar gambar orang yang Uwoo sayang, ma! "

Strawberries & Cigarettes / pjw ✓Where stories live. Discover now