Semua kembali kembali seperti semula, Halilintar dan Peter bertengkar lagi, ayah Peter pulang kembali. Dan semua org dirumah itu gabut karena tidak ada Riku dan Gempa //nasib-nasib..//
setahu mereka, Gempa dan Riku hnaya pergi sebentar tapi ini sudah 1 jam.. dan mereka mulai khawatir
Tetapi Halilintar berusaha untuk meyakinkan bahwa Gempa dan Riku itu baik-baik saja dan dapat membela diri. Kan Gempa sabuk hitam taekwondo dan sedangkan Riku sabuk hitam pencak silat.
Dan yg membuat Riku menjadi lebih kuat adalah dengan tampangnya yg lemah. //Riku : AKU GK LEMAH-!!//
Mengapa seperti itu? Karena Riku itu terlihat manis dan pendek jadi sang lawan hanya menggunakan sedikit dari kekuatannya.
Karena meremehkan Riku, jadi sang lawan selalu berakhir babak belur atau bahkan sampai ada yg kehilangan giginya atau juga kehilangan nyawanya. //kejam yak//
Dan akhir nya mereka pun pulang dengan membawa beberapa kantung kertas seperti mereka seperti telah berbelanja, tetapi itu tidak seperti berbelanja karena di kantung itu terdapat sebuah nama yg di blur.
Karena TTM dan Delia dikenal sebagai yg suka hadiah jadi mereka sangat bersemangat.
"Kami pulang~!"-Gempa, Riku
"Kak-!"-TTM //peluk mereka berdua// "Kakak darimana aja, kok baru pulang?"-TTM
"Iya benar, darimana saja kalian?! Bikin khawatir saja.."-TC
"Hehehe, maaf ya semua.. soalnya tadi kepala sekolahnya ngobrol terus.."-Gempa
"Kepala sekolah?"-All Kec Gempa Riku
"Iya kepala sekolah, Gempa mendaftarkan kita kesekolah."-Riku
"APA?!"-TTM
"YAY-!!"-Delia, Arin
Sisanya datar.. kek triplek. //plak//
Ok, ternyata kantung karton yg mereka bawa itu ternyata seragam, dan TTM menyukai seragam itu karena tidak terlalu formal dan juga nyaman. Bahkan mereka tidak merasa memakai seragam lho.
Seragam nya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
