4. Tukang Ojek Dadakan

15 1 0
                                    


"Aku tak tau alasan mengapa semesta mempertemukan kita. Yang ku tau kita hanya dalam misi yang sama"

# Naomi Alessandra Xavier.

*****

Pagi ini begitu cerah. Suara kicauan burung menjadi melodi yang sangat indah kala masuk ke gendang telinga. Suasana sejuk menusuk ke setiap kulit, membuat semua orang malas beranjak dari kasur dan selimut. Seperti gadis cantik yang kaya akan imajinasi ini. Siapa lagi kalau bukan Naomi Alessandra Xavier.

"Non... Non Naumi.., Bagun non, sudah jam setengah tujuh, nanti telat ke sekolahnya"

Bi Lastri sudah beberapa kali mengucapkan kata yang sama berharap majikan muda nya segera bangun dari tidurnya, namun nyatanya gadis di dalam sana tak ada niat untuk sekedar menjawab 'iya'.

"Non ada yang nyari in non Naomi di depan. Laki laki" Ucap Bi Lastri kembali mencoba membangunkan majikannya.

Naomi yang sayup sayup mendengar suara bi Lastri langsung bangun seketika, kala mendengar ada laki laki yang mencarinya. Dengan mode pengumpulan nyawa, Naomi bertanya tanya di dalam hati. Siapa lelaki yang mencarinya? Bahkan Naomi tak pernah dekat dengan laki laki. Jangan kan dekat, teman pun ia belum punya.

"Siapa bi? " Tanya Naomi kelewat penasaran.

"Bibi ga tau non, lupa nanya namanya. Tapi ganteng non" Jawab bi Lastri sambil terkekeh di akhir kalimatnya.

Naomi segera membuka pintu kamarnya. Berlari turun ke bawah dan mengintip dari jendela untuk melihat lelaki di depan rumahnya. Melewati pembantunya yang masih berdiri di dekat pintu kamarnya.

Seketika itu juga Naomi terkejut melihat siapa laki laki yang masih betah bertengger manis di atas motor sport warna biru diluar sana.

Astero? Ada apa lelaki itu pagi pagi sudah ada di depan rumahnya? Dan bagaimana ia tau alamat rumahnya?.

"Ganteng kan non? " Ucap bi Lastri yang tiba tiba sudah ada dibelakangnya membuat ia terkejut.

"Ih bi Lastri bikin kaget aja"

"Siapa non? Pacar non Naomi ya? " Tanya bi Lastri pada sang majikan muda nya seraya menaik turunkan kedua alisnya menggoda.

"Bukan bi, itu namanya Astero yang kemarin udah tolongin aku" Jawab Naomi yang disambut dengan ucapan huruf 'o' yang amat panjang oleh bi Lastri.

"Ya udah, Naomi siap siap dulu, bibi bilang ke dia suruh tunggu sebentar ya" Ucap Naomi yang langsung di laksanakan bi Lastri.

"Siap non"

****

Kini Naomi sudah rapi dengan seragam sekolah nya. Rambut yang ia gerai dengan satu jepitan warna biru disebelah kanan, membuat gadis itu bertambah cantik hingga berkali kali lipat.

Naomi keluar dari dalam rumah menghampiri Astero yang hampir lima belas menit dijemur dihalaman rumah. Untung saja sinar matahari pagi tak sekejam sinar nya saat waktu siang.

"Maaf lama ya, kamu ngapain disini? " Tanya Naomi pada Astero.

"Jemput kamu" Jawab Astero singkat, padat, namun belum jelas bagi Naomi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASTRONOMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang