Crashing! part-2 [ kirikami ]

157 14 36
                                    

Kirishima menghindari Kaminari sejak saat itu ( scene kiss sebelumnya ). Tidak lagi mengobrol bersama atau sekedar bertegur sapa.

Kirishima juga tau kalau Kaminari menyadari ia yang menghindari dan mengabaikannya.

Tapi terlepas dari apapun alasannya, Kirishima menganggap bahwa ini yang terbaik. Dengan menghindari Kaminari dan tidak berkomunikasi lagi dengannya.

Kirishima takut. Takut kalau dia mendekat, Kaminari akan merasa jijik bahkan benci padanya.

Ah tidak, bahkan mungkin Kaminari sudah membencinya.



Tapi ternyata..

Kirishima salah.

Hari ini, Kaminari tiba-tiba mendekatinya dan menyapanya

Kaminari, "Ohayou, Kirishima"

Tentu saja Kirishima terkejut dengan sikap Kaminari, terlebih maksud dari tujuannya. Tetapi, "Ohayou" ia tetap membalasnya

Kaminari tersenyum, kemudian meninggalkan Kirishima dan ikut bergabung bersama yang lainnya, apa sih maksud Kaminari?

Malam hari, tepatnya di kamar Kirishima—

Tok, tok, tok

Suara ketukan pintu terdengar, Kirishima merutuki, "siapa yang kurang kerjaan mengunjunginya malam-malam begini?"

Dengan malas Kirishima bangkit dari kasurnya dan membuka pintu, "sia— mmph!"

Srekk!

Cklek!

Kirishima terkejut, memproses dengan cepat apa yang sedang terjadi. Keadaan begitu gelap, ia tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang sedang membekapnya!

Ototnya merespon cepat. Dengan Lincah Kirishima memutar tangannya menarik bagian belakang tubuh orang yang membekapnya, mengayunkan tubuh orang itu ke atas dan membantingnya dengan cukup keras ke lantai

BRUAK!

"ARGGHH!"

Kirishima segera menyalakan lampu kamarnya dan terlihatlah ... Kaminari yang tergeletak di lantai.

"KAMINARI?!?" Kirishima berjengkit kaget

Kirishima tak mengerti kenapa Kaminari bisa tergeletak disana, oh bukan! Seharusnya ia bingung MENGAPA KAMINARI BISA ADA DI DALAM KAMARNYA?!

Lalu siapa yang membekapnya tadi?
Tunggu, apakah itu Kaminari? Apa Tapi kenapa?

Kirishima menoleh-noel pipi Kaminari, "O-oi Kaminari.. kau tidak mati kan?"

Kaminari tidak merespon.

Batin Kirishima, "BAKA YAROU!, JELAS SEKALI DIA TAK SADARKAN DIRI! APA AKU TERLALU KERAS MELEMPARNYA TADI?!"

Kirishima panik. Ia langsung menggendong Kaminari dan meletakkannya di atas kasur, memeriksa apakah ada tubuh Kaminari yang terluka saat menubruk lantai tadi

[ Pasti lah kir. Orang sampe pingsan gitu kok.. •́  ‿ ,•̀ ]

Kirishima menekan-nekan bagian tubuh Kaminari yang seingatnya menubruk lantai tadi, "Sshh.."

Kirishima, "Kaminari? Kau sudah bangun?"

Kaminari, "AKHH! jangan tekan sikutku Kirishima, itu sakit!"

Kirishima, "G-gomen.. apakah sangat sakit? Kemari, biar ku lihat"

Kirishima mengambil lengan Kaminari dan memeriksa sikut nya, benar saja sikut Kaminari terlihat memar membiru dan lecet. Sepertinya sikutnya terhantam cukup keras dan terkena gesekan.

Random Couple Story [ BNHA / MHA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang