^3||NGAMBEK?

4.2K 169 3
                                    

𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 ⚠️
𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚

𝐌𝐞𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐩𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐭 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧, 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚





















Kini mereka tengah makan malam dengan tenang

Selesai makan malam daddy menemani fano berkeliling mansion

"Gedek banget rumahnya hehe" kata fano
"Iyadong"

"Dad" panggil fano
"Iya baby"
"Fano mau eskrim" pinta fano
"No fano ngga boleh makan eskrim nanti sakit" tolak daddy

"Ihh daddy mahh mau eskrim" rengek fano
"Nanti sakit kalo makan eskrim terus di suntik, emang fano mau di suntik? " tanya daddy menakut nakuti

"No no fano nda mau disuntik" tolak fano
"Yaudah ayo masuk ini sudah malam" daddy membawa fano masuk ke dalam

Sampai di dalam ternyata ada gavin, devan dan reegan yang sedang bersantai di ruang keluarga

"Eh baby, udah selesai jalan jalannya? " tanya devan
"Udah, nih baby mau tidur" jawab daddy tersenyum membuat mereka merasakan hangat menjalar di hatinya karna jika di fikir lagi daddy mereka sudah 14 tahun yang lalu

"Yaudah baby bobo ya" kata reegan
"iya abang"

Daddy dan fano pergi kedalam kamar, sebelum tidur daddy menggantikan pakaian fano dan memakaikan fano diapers

"Loh kok make popok sih kan fano udah gede" sungut fano tidak terima
"Baby masih kecil dimata daddy" jawab daddy santai membuat bibir fano mengerucut

"Ayo tidur"
Setelah selesai membersihkan diri seperti mengganti pakaian dan menggosok gigi anak ayah ini pun langsung naik ke tempat tidurnya dengan pelan takut membangunkan sang buna




Di pagi hari yang cerah secerah masa depan mu eakk

Fano anteng menyantap sarapannya sebelum ia melihat sang daddy dan papa berjalan keluar

"Mau kemana dad" tanya fano
"Kekantor baby" jawab papa mengecup kening fano di ikuti daddy

"Fano ikut" kata fano antusias
"no ngga boleh, baby dirumah aja sama mama dan buna" tolak daddy membuat fano berkaca kaca

"Tapi fano mau ikut" rengek fano masih kekeh ingin ikut
"Diluar panas baby nanti baby kepanasan jangan ikut yaa" kata daddy mencoba memberi pengertian namun tidak mempan untuk seorang stefano

"Ihh mau ikuttt"
"Jangan baby, sama buna aja tuh" kata papa

Fano mengalihkan perhatiannya ke arah buna membuat papa dan daddy langsung pergi dari tempat takut si mungil tahu

"Buna dari mana" tanya fano
"Dari belakanh, fano ngapai hm" tanya buna balik
"Fano mau ikut- ehhh" fano berbalik namun tidak menemukan siapapun

"Ikut siapa? "
"Ihhh bunaa fano di tinggal sama daddy" rengek fano hampir menangis membuat buna gelagapan

"Jangan nangis baby, mandi yuk abis itu kita jalan jalan di taman belakang" bujuk buna

"Beneran buna? " tanya fano setelah berhenti menangis
"Iya sayang yukk"



Benar saja setelah mandi dan wangi fano dan buna berjalan jalan di taman belakang dengan fano tiduran di stoller walau dengan penolakan di awal untungnya fano menyerah, coba bayangkan jika ia tidak menyerah dan berakhir bertengkar?

"Buna itu apa? " tanya fano
"Ooh itu kandang peliharaan daddy" jawab buna
"Daddy punya peliharaan? " tanya fano
"Punya"

"Fano juga mau punya peliharaan bunaa" rengek fano
"Mau peliharaan apa memangnya? " tanya buna
"Mau kucing" jawab fano antusias membuat buna tersenyum

"Nanti minta sama daddy yaa" kata buna
"Iya buna"

Mereka berdua pun lanjut berjalan hingga si mungil tertidur










Sore menjelang fano bangun dari tidurnya dan tidak menemukan siapapun akhirnya ia turun kebawah menggunakan lift

Sampai di bawah ternyata yang lain sedang berkumpul disana

"Baby sini sayang" panggil daddy namun fano mengacuhkan entahlah mungkin anak itu marah
"Baby itu daddy manggil loh" kata reegan
"Fano marah sama daddy" cetus fano duduk di pangkuan papa

"Loh marah kenapa? " tanya kenzo
"Masak fano di tinggal padahal kan fano mau ke kantor" adu fano
"Kan daddy mau kerja sayang, lagian kan ada papa juga marahnya kok cuma sama daddy? " kata daddy hati hati

"Ihhh kan fano maunya ikut dadsy bukan papa tapi daddy nda mau ngasih fano ikut" fano turun dari pangkuan papa dan pergi ke dapur di ikuti yang lain karena buna tadi sudah memanggil



Selesai makan malam fano langsung di gendong buna untuk tidur

"Baby ayo bobok" ajak buna
"Iya bunaa" fano langsung turun dari sofa dan berjalan kearah sang buna

Tak lama kemudian Daddy pun menyusul mereka, namun saat sampai di dalam ternyata fano belum tidur

"Baby kok belum bobo" tanya daddy heran pasalnya ini sudah cukup lama sejak anak dan istrinya masuk kedalam kamar, bahkan istrinya pun sudah tertidur

"Fano ngga bisa tidur" kata fano pelan
"Yaudah sini daddy peluk" kata daddy mendekat ke arah fano namun fano langsung menolak

"Ngga mau, fano ngga mau dipeluk fano masih marah sama daddy" tolak fano

Setelah berdebatan dingkat itu akhirnya daddy tidur di pinggir dan fano tidur di tengah dengan memeluk tangan sang daddy ntah sadar atau tidak












𝐓𝐛𝐜!
𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐜𝐡𝐞𝐤 𝐢𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐤𝐭𝐨𝐤 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫!
𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦: @nurula.𝐟𝟗𝟑
𝐓𝐢𝐤𝐭𝐨𝐤: @nurul.𝐚𝐟𝟗𝟑

𝐆𝐄𝐕𝐈𝐀𝐍 𝐒𝐓𝐄𝐅𝐀𝐍𝐎 𝐀. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang