^5|| KECELAKAAN?

3.1K 137 2
                                    

𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 ⚠️
𝐁𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚

𝐌𝐞𝐥𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐩𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐭 𝐰𝐚𝐥𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧, 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐚𝐭𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚




















"FANOOOO."

Tubuh daddy seketika lemas, dunia nya seakan hilang begitu saja. Bagaimana tidak, anak bungsu nya kini tergeletak di tengah jalan dengan bersimbah darah.

Dengan cepat daddy langsung menggendong fano, membawanya menuju mobil di ikuti anggota keluarga yang lain.

Sampai di rumah sakit fano langsung masuk ke ruang operasi.
"Dad  .... Apa yang terjadi. " tanya Reegan
"Baby.. Baby hiks hiks. " pecah sudah tangis daddy.

Dengan sigap papa langsung memeluk daddy dan menenangkannya.
"Shtt jangan menangis." papa menenangkan sang kakak

Setelah tenang daddy melepas pelukannya beralih menatap buna yang juga menangis.
"Coba ceritakan seperti apa kejadiannya, bagaimana bisa begini? " ucap gavin

"Setelah membeli es krim daddy dan baby akan kembali ke tempat namun saat akan menyebrang baby berlari, tiba tiba mobil melaju sangat kencang dari arah lawan membuat baby tertabrak." ungkap daddy menceritakan kronologi kecelakaan tadi
"Huft." mereka menghela nafas.

Ini bukan murni kesalahan si pengendara namun tetap saja mereka akan menghukum pengendara tersebut.

Tidak lama setelah bercerita, lampu operasi telah mati dan pintu terbuka menandakan operasi telah usai.

"Bagaimana keadaan anak saya, " tanya daddy langsung
"Tuan muda berhasil melawati masa kritisnya, namun sekarang ia tengah berada dalam pengaruh bius mungkin akan sadar beberapa jam ke depan. dan lagi kakinya mungkin terbentur cukup keras yang mengakibatkan patah." jelas dokter tersebut membuat mereka yang mendengar penjelasan itu lemas

"Apakah sudah bisa di jenguk? " tanya papa
"Setelah di pindahkan ke ruangan, tetapi jangan terlalu ramai agar tidak mengganggu pasien. " setelah berkata seperti itu dokter tersebut pergi.

Tidak selang lama pintu kembali terbuka menampakkan brangkar berisi si bungsu yang di dorong oleh beberapa perawat.

Mereka mengikutinya menuju ruangan. sampai diruangan dadddy dan buna langsung masuk.

"Baby bangun sayang, ini buna. "
"Bangun yuk, katanya mau makan es krim sama daddy." kata daddy.

Tidak ada jawaban, hanya ada suara monitor yang berbunyi seirama. Daddy menghela nafas dan mengajak buna untuk keluar.

Di luar ruangan daddy langsung menyuruh buna dan yang lain untuk pulang dan beristirahat.

"Kalian pulanglah. " kata daddy
"Tap-"

Belum sempat memprotes tangannya sudah di tarik oleh sang kakak untuk pulang.

Setelah yang lain pulang daddy kembali kedalam ruangan.

"Baby bangun yukk, daddy janji gak bakal biarin baby sendirian lagi. Daddy janji bakal jaga fano. " ucap daddy dengan suara serak .

Daddy memutuskan untuk mandi terlebih dahulu setelah ia menerima baju dari bawahan nya.

Setelah mandi ia kembali duduk di kursi samping ranjang. Ia terus menatap mata mungil sang anak yang terpejam, berharap mata itu akan terbuka.

Merasa kantuk menyerang ia akhirnya tertidur di samping brangkar fano dengan posisi membungkuk.









Matahari telah berganti dengan bulan. Perlahan mata indah itu terbuka.

Ya dia fano, kembali membuka matanya setelah beberapa jam tertidur.

Matanya mengedar beberapa saat sebelum ia mengenali jika dirinya berada di rumah sakit. Saat akan bangun ia merasa pusing dan lagi kaki nya terasa nyeri.

"Awsh." ringisan itu membangunkan sosok yang sedang tertidur.

"Baby  ....  Sayang udah bangun, mana yang sakit. Bilang sama daddy" ucap daddy spontan
"K-kaki fano sakut hiks. " tangis fano pecah

"Eh.. Cup cup janga nangis. Nanti kaki nya bakal sembuh kok cuma butuh waktu. " ucap daddy menenangkan

Setelah dirasa sang putra sudah tenang ia melepaskan pelukannya.

"Baby mau makan hm? " tanya daddy
"Mauu." jawabnya

"Mau makan pake apa? "
Fano terlihat berfikir sebelun kembali menjawab. "Fano mau ayam goreng. " pekiknya kembali ceria membuat daddy tersenyum.

"Daddy beliin dulu ya. "
Mendengar itu fano menggeleng ribut. "Nooo fano nda mau di tinggal. Daddy sini aja"

"Terus beli ayam nya gimana? " tanya daddy.

Belum sempat si mungil menjawab tiba tiba pintu ruangan terbuka dan menampakkan sosok buna, papa, mama dan yang lainnya.

"Eh baby udah bangun hm. " buna menaruh makanan yang ia bawa di nakas lalu mendekat kearah fano dan mencium kepalanya yang di perban.

"Udah buna hihi^^"
"Baby mau makan? Buna bawaain baby ayam kecap kesukaan baby. " buna bertanya.

"Mau buna mauu. " pekik fano girang membuat yang lain terkekeh.

"Yaudah buna suapin yaa. " buna menyiapkan makanan nya lalu menyuapi fano.

"makan juga mas, nanti kamu ikut sakit. " buna memberikan piring berisi nasi dan sayur kepada sang suami.


Setelah makan mereka bercanda dan tertawa bersama. Ruangan itu kini penuh dengan tawa.

Sungguh suatu moment yang langka. Atau bahkan tidak akan terjadi dua kali.





𝐓𝐛𝐜!
𝐈𝐧𝐟𝐨 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐜𝐡𝐞𝐤 𝐢𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐤𝐭𝐨𝐤 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫!
𝐈𝐧𝐬𝐭𝐚𝐠𝐫𝐚𝐦: @nurula.𝐟𝟗𝟑
𝐓𝐢𝐤𝐭𝐨𝐤: @nurul.𝐚𝐟𝟗𝟑



Huhuuu maaf ya kalo feel nya gk dapet

𝐆𝐄𝐕𝐈𝐀𝐍 𝐒𝐓𝐄𝐅𝐀𝐍𝐎 𝐀. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang