∆ satu ∆

8 3 6
                                    

Darel Bagaskara akrab dengan sebutan darel
Putra sulung dari pasangan Mahendra dan Merlia, me miliki adik perempuan bernama dania priska

Umurnya 17 tahun duduk di bangku SMA kelas 2
Rinci nya SMA CENDANA kelas XI IPS'1
Memiliki sifat irit bicara dan cenderung cuek
Namun me miliki pahatan wajah yang terbilang indah dengan rahang yg kokoh,hidung mancung,  bahkan lesung pipi

Kriteria author si ini haha...

Seperti biasa pagi di awali dengan sinar fajar yg menembus horden dan masuk ke kamar mengusik  seorang remaja yg masih terlelap dalam mimpinya
Dia mulai terbangun walaupun nyawa nya belum sepenuhnya terkumpul berjalan dengan langkah gontai ke kamar mandi.

30 menit berlalu dia sudah siap dengan seragam sekolah nya turun ke bawah untuk sarapan dan segera pergi ke sekolah

"Darel kamu mau milo atau air biasa aja?" tanya bu lia yap dia adalah ibu nya darel
"Enggak bun air putih aja darel lagi ga pengen" bu lia pun hanya mengganguk sebagai jawaban

5 menit berselang hanya ada dentingan sendok di ruangan itu,darel pun memecah keheningan dengan memulai percakapan terlebih dahulu "ayah mana bun?" Ibu hanya melirik dan kembali mengalihkan pandangannya ke piring sembari menjawab "ayah kamu udah pergi ke kantor duluan kata nya ada banyak berkas yg harus di selesaikan hari ini" darel pun hanya ber ouh mendengar jawaban sang bunda

Waktu menunjukkan jam 6.50 diapun segera pergi sekolah menggunakan sepeda motor fyi jarak rumah darel dan sekolah lumayan  jauh sehingga me makan waktu 15-20menit untuk sampai ke sekolah

Se sampainya di kelas ia langsung di sambut oleh teman² nya mereka Ridhoni Atmajaya ,Refaldi alvanthar, Faris tsanzy Alfatih,Adirga Pratama,dan Damar sanjaya yg kebetulan mereka sekelas.
Duh cogan semua isi kelas nya awokawok

"Hi bang"sapa faris, darel hanya tersenyum tipis pada sahabatny itu dan langsung duduk ke mejanya,,
"eh.... dar hari ini kata nya ada ulangan fisika dadakan sialan bgt mana gw ga ada belajar" Ujar farhan dengan sedikit resah pasal nya menurut nya fisika adalah pelajaran yg membunuh bagi nya.
"Tau dari mana?" Tanya darel "kelas sebelah" jawab farhan. Darel hanya menghela nafas mendengar jawaban farhan

Bel pun berbunyi menandakan semua siswa agar segera masuk ke kelas mereka masing-masing.

Bu dara pun masuk ke kelas dan mulai membagi lembar soal ulangan fisika,,setelah 40 menit berkutik dengan soal yg membuat otak mereka berputar akhir nya waktupun habis
"Oke anak-anak waktu nya sudah habis, silahkan kumpul jawaban kelian ke depan"

Doni me nyenggol lengan darel "Dar lo udah belum? Gw masih banyak nih" darel menoleh dan menjawab
"ya sama Don gw jg belum kumpul aja mau gmn       lagi"
"Iya deh " jawab doni

darel pun maju dengan membawa lembar jawabannya bu guru pun langsung mengambilnya
"oke anak-anak cukup sampai di sini pertemuan kita sampai jumpa di kamis depan"
Dan dia langsung keluar kelas dengan membawa semua  kertas jawaban murid.

Jam kedua pun di lanjutkan dengan mata pelajaran bahasa Indonesia. Jam kedua lumayan enak karna mereka hanya di suruh membaca dan menjawab beberapa soal
Waktupun berlalu dan tiba waktu istirahat

Ding Ding Ding~
Bel berbunyi dan semua siswa dan sisiwi berhamburan menuju kantin termasuk darel dan teman" nya dengan wajah datar mereka yg membuat gadis² di sekitarnya memekik melihat indah nya ciptaan tuhan itu,namun hanya di acuhkan oleh darel ,berbeda dengan dhoni dan dirga mereka memang Friendly sehingga tanpa ragu memberi senyuman mereka

Di sisi lain seorang gadis sedang lari terbirit-birit dengan di ikuti 2 gadis di belakang nya
Menuju wc, mereka adalah chalisa amara dwinanda,vani kyra arifin dan Bilqish Olivia putri dari kelas IPA2
tanpa di sadari chalisa hampir menabrak
Darel dan teman-temannya. menyadari hal itu ia langsung me minta maaf
"duh maaf maaf permisi ya"dan hendak langsung melanjutkan perjalanan nya menuju wc karna sudah tidak tertahan. darel melihat itu hanya diam dan mereka kembali berjalan menuju kantin

Sampai ke kantin mereka langsung menjadi sorotan itu hal biasa mengingat mereka terlahir dari keluarga terkenal dan di karuniai wajah yg terbilang sempurna.
Terlebih Darel, sp yg tidak mengenal nya anak dari keluarga bagaskara pemilik sekolah ini

Mereka ber 6 langsung menuju meja di paling ujung karna menurut mereka lebih leluasa dan jauh dari fans yg meresahkan itu

"Kalian pesen apa?" Tanya faris

"Gw mie ayam sama es jeruk aja" 

"Lo Dar? Mau pesen apa?"

"Sama in aja"

"kalian gimana?"

"yaudah sama in aja semua nya"

"oke bentar gw pesenin"

Selang beberapa saat pesanan mereka pun datang dan mereka pun makan sambil mengobrol ² ringan

DARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang