∆ Dua ∆

4 2 0
                                    

Saat sedang asik menguyah tiba² Damar membuka suara

" cewek yg tadi itu Chalisa kelas XI IPA2 kan?" Tanya nya

"yg mana?" tanya doni

" Yg tadi nabrak si darel" jawab damar

" Ouh murid pindahan SMA garuda itu kan?" Sambung faris

"Hooh gw jg denger berita tentang dia,kata nya    murid berprestasi, cantik dan kalo ga salah beasiswa di sini" tambah dirga

" Tapi emang cantik si kalo di liat² tadi,temen nya juga"

"Dar Menurut lo gmna?"

"Apanya?"

"Itu sii chalisa cantik ga"

"Alah lo ga,,gak mungkin si darel bilang cewek cantik
Dia kan kutub mana peduli yg kaya begituan" jwb doni

"Hehe" ujar dirga cengengesan namun ia kembali bertanya "gmna?"

"Mayan" jawab darel

Jawaban darel mampu membuat teman² nya membelalakkan mata mereka,, pasal nya teman mereka satu ini bisa di bilang sangat cuek terhadap hal² seperti itu,apalagi soal perempuan.

namun jawaban nya kali ini sangat di luar dugaan biasa nya darel ketika di tanya masalah seperti ini akan diam atau menjawab "biasa sj" namun sekarang jauh berbeda.

Akan kah....? Mereka semua saling tatap me mikirkan hal yg sama sambil mulai tertawa

"Knp?" Tanya darel
"Gak papa" jawab mereka kompak.
"Gausah mikir yg Aneh²" jawab nya
Darel pun langsung melanjutkan makan nya  tanpa memperdulikan teman²nya

5 menit kemudia dia selesai makan dan hanya bersantai-santai bersama teman²nya mata nya menelisik isi kantin dan tak sengaja menemukan chalisa sedang tertawa dengan 2 teman nya vani dan Bilqish, beberapa saat darel memperhatikan nya namun tidak di ketahui oleh teman²nya.

Chalisa yg merasa di perhatikan lantas mencari cari siapa yg memperhatikan nya dan ternyata orang itu adalah darel,, Chalisa yg menyadari hal itu langsung mengalihkan pandangannya begitu juga dengan darel.

Chalisa pun membatin "duh kok ngeri ya"

Author pov:

"Duh lu plototin anak orang ya dar?!"

"Mana ada jirr"

"Halah"

Okeoke lanjut

Beberapa saat setelah itu terdengar suara gebarakan meja dari sebelah kanan kantin,hal itu pun menyita perhatian se isi kantin
"Heh!! nerd kok tugas gw blom lo selesaiin? gw kan udah bilang sebelum hari ini udah harus selesai tu tugas!!"

Terlihat ada seorang gadis dengan 2 teman nya
sedang memarahi gadis berkacamata yg tengah terduduk di lantai karna ulah mereka

Fyi bisa di bilang mereka Queen Of Bullying di sekolah ini dan sering me manfaatkan murid² yg di rasa mereka lemah. mereka kamilia angel,dara ayuwinda dan irna febriana

"maaf ka,tadi malam aku harus nganter mama ke rumah sakit" wajah nya pucat pasi terlihat takut untuk menengadah ke atas
"Halah alesan" ucap febriana sembari menuang air mineral ke atas kepala gadis itu.

Kejadian itu di lihat se isi kantin namun tidak ada yg berani menolong nya karna takut akan di bully juga.
kejadian tadi juga tak luput dari penglihatan chalisa dan teman²nya.

pada saat febriana menampar wajah gadis itu sontak membuat mata chalisa makin terbelalak,ia baru tau ada siswi se kasar itu pada murid lain,,
Karna di rasa nya perlakuan febriana sudah sgt keterlaluan dia pun ingin menghampiri nya,namun di tahan oleh kedua sahabatnya.

"Jangan cha lo bisa kena masalah"

"Kenapa? Dia udah keterlaluan bil,,masa di biarin gitu aja kasian, lagian kan kita cuma nolongin dia"

"Iya tau, tapi bukan hal mudah berurusan sama mereka mending lo diem"

"Iya cha lo belum tau gimana parah nya mereka kalo udah bully orang, biasalah orang beduit mah"

Chalisa diam sejenak mendengar ucapan sahabat nya, sebenarnya nya dia kurang suka berurusan dengan orang lain,dia tidak ingin terlihat mencolok,karna itu dia hanya berteman dengan vani dan bilqish

Namun walaupun begitu dia tak sampai hati melihat orang lain di perlakukan seperti itu dengan langkah pelan namun pasti ia mencoba mendekat,,namun vani kembali menarik tangannya

Chalisa yg lelah akan hal itupun berbicara
"Van aku tau ini susah tapi adakala nya kita ga boleh diam gitu aja dengan kedaan, menolong orang lain bukan pilihan,tapi sebuah keharusan walaupun aku ga yakin kalo aku mampu,tapi ga ada salah nya buat di coba"

Vani yg mendengar hal itu pun diam tak berkutik memang ada benar nya apa yg di katakan chalisa
"Yaudah gw bakal bantu lo"
"Serius?" Tanya chalisa
"Iya" yakin vani

Mereka pun berjalan mendekati febriana dan teman²nya
"Eh eh... mau kemana?" Tanya Bilqish
"Udah lo diam aja" sahut vani

Balqis pun memperhatikan dari jarak 5meter





DARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang