∆ tiga ∆

4 1 0
                                    

Tolong di vote yak:)
Hargai yg nuliss
Selamat membaca
🪐

Selang beberapa langkah vani dan chalisa sudah ada di depan febriana,murid yg melihat vani dan chalisa itu pun agak kanget dan ada beberapa yg berbisik

Gila berani bgt tu cewek

Bakal Asik nih

Itu murid baru kan

Gila cantik si ternyata

Dan bnyk lagi bisik" yg terdengar...

Mata febriana pun melirik sinis melihat kedatangan vani dan chalisa.
Vani pun membantu gadis yg mereka bully tadi untuk berdiri,,
"kenapa lo bully dia?" Tanya chalisa
"emang apa urusan nya sama lo,gausah sok sok'an jadi pahlawan kesiangan deh,dasar murid beasiswa" sarkas febriana

Vani yg mendengar ucapan febriana pun mulai tersulut emosi namun masih di tahan oleh chalisa "udah gpp" ucap nya

"lo nyuruh dia untuk menuruti perintah Lo,emng lo siapa nya? Lo ga berhak memperbudak orang lain sesukanya" ucap chalisa tenang
"Bacot!!! Teriak ferbriana
Plak..
Plak..
Plak..
Brakk...
Ia menampar chalisa dengan keras membuat chalisa memegangi pipi nya yg me manas
Vani yg kaget spontan menanyakan keadaan chalisa
"Lo ga papa kan cha?" Tanya nya
"Iya iya gpp kok" jawab chalisa

Di kejauhan ke 6most wanted sekolah itu memperhatikan,,dan doni bersuara
"Gila itu chalisa woy kasian bgt" ucap nya
"kasian ya tolongin ege" sahut damar
"Ntar kita liat dulu" ucap doni.
Sedangkan darel hanya diam memperhatikan hal itu
                                           
Saat vani hendak menampar balik tiba" perut nya di tendang oleh febri,yg membuat nya tersungkur ke lantai
"Maka nya lain kali gausah ikut campur masalah gw sialan" ucap nya

Melihat itu doni dan damar ingin menghampiri mereka namun ia mengurungkan niat ny saat Febriana  mengode teman nya untuk meninggalkan mereka "cus cabut" ucap nya,ia pun meninggalkan kantin di iringi dua sahabat nya

Chalisa dan Bilqish pun langsung menghampiri vani
"Van van lo gpp kan,kita ke UKS sekarang" ucap Bilqish
"ga papa gw gpp" jawab Vani,,"
"Lo yakin van?" Tanya chalisa meyakinkan
"Iyaa" ujar vani
mereka pun membantu vani berdiri dan kembali ke kelas.

                                         •••
Sekarang sudah saat nya jam pulang,semua siswa mulai membereskan barang barang mereka dan bersiap untuk pulang.

"Van hari ini pulang bareng kita gak? Sekalian jalan-jalan" Tanya bilqish
"Hehe enggak bil aku naik taxi aja" jwb chalisa
"Kenapa gak bareng kita aja?"
" kata mama langsung pulang aja,ada tamu  mungkin"
"Oh gitu ya,oke dah byebye cha hati² di jalan! Kita duluan ya" mereka melambaikan tangan
"Byee" balas chalisa

Parkiran

"Hari ini jadi kan ke gunung?"tanya faris
Fyi Karna Kebetulan besok di adakan libur selama 4hari,mereka me manfaat kan itu untuk healing
"gw gabisa hari ini" jawab darel
"Knp?" Tanya damar
"Ga tau gw di suruh pulang cepet sama bunda" jawab nya
"Yaudah kita tunda esok nya aja gimana?"tanya faris
Yaudah boleh tuh setuju mereka

                                          •••
Di jalan chalisa sedang celingukan mencari taxi namun tak kunjung ada taxi yg lewat, ia bingung harus bagaimana,sedangkan sekarang langit mulai mendung,ia pun me mutuskan untuk berjalan kaki,selang 5menit berjalan Tiba" hujan turun meski tidak terlalu deras,ia pun mencari tempat berteduh dan dia berteduh di sebuah halte bus.

Dari jarak 10meter darel melihat chalisa duduk berteduh di halte bus, dia tidak sejahat itu untuk meninggalkan seorang perempuan sendiri di tengah hujan ia pun menghentikan motor nya tepat di depan halte bus dan membuka kaca helm nya

Chalisa mencoba mengenali orang tersebut,saat ia menyadari bahwa orang itu adalah darel dia langsung menundukkan pandangan nya

Sendiri? Tanya darel
Chalisa hanya mengangguk sebagai jawaban
"Naik" titah nya
Chalisa spontan menggeleng "ga usah gw nunggu taxi aja,,"
"Hm? Duluan"
"Eh eh yaudah deh gw ikut tapi sampe depan gang aja"
"Hmm"

DARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang