Tzuyu Oneshoot Compilation.

Tired (SaTzu)

GxG

POV Tzuyu

Hari ini, aku bekerja dari rumah karena virus corona menyebar ke seluruh dunia. Saat ini aku dirumah bersama istriku, Minatozaki Sana. Kami berada di negara asalnya, Osaka, Jepang. Kami berdua menikah selama sekitar satu tahun sekarang. Dan aku saat ini sedang menghadiri meeting perusahaan secara online, karena aku CEO. Aku harus menyalakan kamera dan mic, sungguh menyebalkan. Aku benci menyalakan kameraku. Sana tidak terlihat dari tempatku duduk karena aku duduk didepan layar komputer yang lebarnya 24 inch. Dan ya, aku meeting di kamar tidur kami.

Di tengah meeting, aku mulai mendengar gumaman lembut dan menoleh untuk melihat kearah kasur. Aku melebarkan mataku, tak menduga dengan apa yang kulihat.

Di sana dia, di tempat tidur, telanjang dan menggunakan dildo untuk memuaskan dirinya sendiri. 'WTF!? dildo!?!? dari mana dia dapat itu' pikirku, dia melihatku sedang menatapnya lalu menyeringai, mendorong dildo masuk ke lubangnya dan mendesah pelan. Dia mengerang pelan dengan ekspresi menggoda saat dia terus menatapku. Aku menelan ludah dan segera beralih ke layar komputer ku, mematikan kamera dan mikrofonku lalu berdiri dari kursi. Aku menghampiri istriku dan merangkak ke tempat tidur, seringainya semakin lebar.

"Bersenang-senang tanpaku?" Aku bertanya dengan lembut saat aku naik di atasnya.

"Iya, kamu kan pasti sibuk." Ucapnya dengan seringai menggoda dan aku menggigit bibir bawahku. Dia melingkarkan lengannya di tengkukku dan menarikku ke bawah lalu ia menciumku dengan agresif.

Aku pindah ke sisi lehernya, meninggalkan ciuman dan tanda di sana lalu melakukan hal yang sama ke sisi lain lehernya. Aku bisa merasakan bagian bawahnya yang basah, dia mencoba untuk mendorong kepalaku kebawah kebagian yang basah itu tapi aku memutuskan untuk menggodanya dengan menghisap payudara dan menggigit putingnya.

"Ughh cepetan Tzu, please..." Ucapnya dan aku menyeringai, memutuskan untuk turun seperti yang dia inginkan. Dildo itu masih ada di sana dan sebuah ide muncul di benakku. Aku meraih ujung dildo dengan tanganku dan berbaring di sampingnya.

"Mari kita lanjutkan dari dimana kamu memulainya nona" Ucapku dan mendorong dildo lebih dalam dan dia mengeluarkan desahan. Aku mulai menggerakkan dildo keluar masuk dari lubangnya dengan lembut dan dia mengeluarkan desahan lembut. Kepalanya menghadap keatas dengan mata tertutup dan mulut terbuka. Aku mencium bibirnya yang lembut dan dia membalas. Dia mendesah disaat ciuman penuh nafsu kami.

Dia menghentikan ciuman kami dan aku melihat putingnya yang mengeras. Aku menambah kecepatan dan menggunakan lebih banyak kekuatan daripada sebelumnya, menggerakkan dildo keluar masuk dari vaginanya yang basah. Dia mendesah semakin keras. Aku tahu dia akan segera mencapai klimaksnya.

"Tzu faster!! a-aku hampir sampai.... ahhhh" Ucapnya lalu aku menambah kecepatan taganku dan dia meneriakkan namaku saat dia mencapai klimaksnya "Tzuyu!!!" Ucapnya. Dia memelukku erat dengan tangan dan kakinya melingkari tubuhku, aku merasakan tubuhnya bergetar. Aku mengambil dildo dari vaginanya dan meletakkannya di meja samping kasur kami.

Saat aku kembali menatap Sana, dia sudah tertidur pulas, meninggalkan aku yang belum merasakan kepuasan.

"Hehe" Tawaku canggung, 'pasti dia kelelahan' pikirku lalu aku membaringkan diri disampingnya.

"I love you Sana" Ucapku sambil mencium keningnya dan memeluknya. Aku memeluknya dengan erat dan mulai tertidur, melupakan meeting perusahaan ku. Biarkan saja sekretarisku yang mengurusnya dia adalah orang yang pintar, pasti dia bisa menanganinya.

Sementara di rumah sekretarisnya. "Aishh punya boss sukanya ngilang mulu! Chou Tzuyu aku benci kamu!!!" Ucap Jihyo "Kenapa sih sayang?" Tanya Daniel "Kamu mending ga usah ikut-ikutan bikin aku kesel deh" Ucap Jihyo 'Apa salahku ya tuhan •_•' Pikir daniel.

End

Guys hari ini gue mau up 2 deh kayanya.... Tapi ga janji yaa....

Kalian kalau mau request ship kesukaan kalian bisa ya...

Bye guys......

Vins.