Tzuyu Oneshoot Compilation.

Nothing's Gonna Change My Love For You (JiTzu)

Bxg

Angst

Smut

Fluff

*Third POV

Terlihat dipantai yang ramai terdapat pasutri yang sedang kasmaran, menikmati senja yang hampir menghilang.

"Tzu" panggil Jihyo yang sedang bersandar pada bahu lebar suaminya, dan disambut dengan 'hm' oleh Tzuyu.

"Kamu nggak akan ninggalin aku kan?" Ucap Jihyo tiba-tiba, tentu saja itu membuat Tzuyu terkejut.

"Of course babe, i love you so much. i can't leave you" Ucap Tzuyu lalu menepuk pahanya mengisyaratkan agar Jihyo berbaring di pahanya. Jihyo pun membaringkan tubuhnya di paha Tzuyu dan Tzuyu mulai mengelus rambutnya yang lembut dan lurus itu.

"Kenapa sayang tiba-tiba nanya itu?" Ucap Tzuyu

Jihyo dan Tzuyu sudah menikah selama 3 tahun sekarang dan Jihyo sering menanyakan pertanyaan ini pada Tzuyu di 2 tahun pertama pernikahan mereka. Dan sudah hampir satu tahun ia tidak menanyakan ini pada Tzuyu yang mana membuat Tzuyu senang akhirnya Jihyo percaya bahwa Tzuyu tidak akan meninggalkannya.

Tzuyu pikir Jihyo masih menganggapnya sebagai playboy yang terkenal di masa SMA mereka, ya dulu Tzuyu dikenal sebagai playboy kelas kakap sampai-sampai ia mendapat julukan 'The Rabbit' karena terlalu banyak mengencani wanita.

Jihyo dan Tzuyu bertemu saat Jihyo baru pindah dan ia tak memiliki teman, Jihyo terllihat sangat sedih saat itu. Jadi Tzuyu pun mendekatinya, semakin lama mereka semakin dekat dan akhirnya banyak yang memperingatkan Jihyo agar menjauh dari Tzuyu karena dia itu terkenal playboy.

Tapi mereka tak tau kalau Tzuyu hanya mencari perhatian karena ia sangat kesepian dan ingin merasakan cinta, tapi ia tak pernah mendapatkan itu. Wanita yang dikencani Tzuyu sebelumnya hanya menginginkan harta dan wajahnya yang tampan.

Jadi setelah Tzuyu mengajak Jihyo berkencan dan Jihyo mengatakan 'YA'. Ia tak menyia-nyiakannya ia merasa dicintai, ia merasa bahagia, dan merasakan kehangatan. Oke balik ke cerita.

"Aku merasa jadi istri yang buruk bagimu Tzu" Ucap Jihyo, Tzuyu merasa sakit mendengarnya, Tzuyu merasa bahwa Jihyo adalah istri paling sempurna bagi Tzuyu.

"No Jihyo, kamu istri paling baik buat aku. Kamu yang merubah aku dari yang dulunya playboy menjadi pria yang hanya mencintai satu wanita. Dan wanita itu kamu" Ucap Tzuyu

Mendengar perkataan Tzuyu, air mata Jihyo pun menetes dengan derasnya.

"Aku belum bisa kasih kamu anak Tzu! Aku merasa nggak berguna jadi istri kamu!!" Ucap Jihyo yang mana menarik perhatian banyak orang.

Tzuyu sekarang tau apa yang dipikirkan Jihyo sekarang, bukan karena istrinya menganggap ia playboy tapi istrinya sedang merasa insecure karena belum bisa memberikan anak pada Tzuyu.

"Shhhh.... udah ya jangan dipikirin, kita jalanin aja. Okay?" Ucap Tzuyu

"Ta-tapi aku merasa nggak berguna Tz-tzu" Ucap Jihyo ditengah tangisnya.

"Enggak baby, stop berpikiran kayak gitu. Kamu berguna buat aku, kamu selalu membuat aku bahagia dengan senyuman kamu, candaan receh kamu, aku cinta kamu baby" Ucap Tzuyu

Jihyo hanya memeluk pinggang Tzuyu dan menanamkan wajahnya pada perut Tzuyu, ia menangis sesenggukan dan Tzuyu mengelus bahunya yang bergetar. Setelah Jihyo berhenti menangis Tzuyu pun membantu Jihyo agar duduk disamping Tzuyu.

"Oke, stop nangis ya.... Aku tau kamu tetap cantik walaupun menangis, tapi kamu lebih cantik kalau tersenyum" Ucap Tzuyu sembari menatap mata Jihyo yang sekarang sembab dan merah. Lalu tiba-tiba ia mencium bibir Jihyo, tentu Jihyo terkejut dengan sikap Tzuyu.