kim junkyu sedang mematut dirinya didepan cermin, kemudian dirinya tersenyum lebar saat dilihatnya penampilannya pagi ini sudah memuaskan. hari ini hari senin dan juga hari pertama dirinya menginjak kelas 11. dengan langkah riang, junkyu menuruni tangga dan mulai duduk di meja makan.
"pagi, den." sapa salah satu asisten rumah tangga dirumah nya itu, junkyu menoleh kemudian balas tersenyum.
"pagi, bi!" balasnya ceria, "ayah belum turun?"
belum membalas pertanyaan tuannya, suara sepatu datang mendekat, junkyu menoleh saat dilihatnya ayahnya sudah duduk didepannya.
"apa kamu cariin ayah? kangen?"
junkyu memutar bola matanya, "geer."
"itu kamu nanyain ayah ke bibi."
"aku nanyain soalnya belum dapet uang jajan dari ayah."
kini giliran kim taehyung, atau ayah junkyu itu yang memutar bola matanya. "kamu mau berangkat sama siapa?"
"sama jeongwoo deh kayaknya."
"panggil ka—"
belum sempat taehyung melanjutkan kalimatnya, ada suara yang mereka hafal sudah berjalan masuk kedalam rumah sambil tersenyum lebar. "SELAMAT PAGI OM TAEHYUNG DAN BABY KOALA JUNKYU!"
junkyu mendecih kemudian melanjutkan sarapannya, sedangkan taehyung hanya terkekeh kecil.
"pagi jeongwoo." balas taehyung saat melihat jeongwoo sudah duduk disamping anaknya itu, "udah sarapan?"
jeongwoo mengangguk. "udah om, tadi papa masak soalnya."
"masih aja ya papamu yang ahli dapur." jeongwo tertawa membenarkan ucapan taehyung.
"dari pada ayah nggak bisa masak apa-apa." komen junkyu, yang membuat taehyung mendelik kesal.
jeonhwoo menoleh pada junkyu. "emang lo bisa masak?"
"nggak sih."
jeongwoo terkekeh kemudian bangun saat dilihatnya junkyu sudah selesai sarapan, lalu keduanya berpamitan pada taehyung.
"duluan, om!"
"dah ayah!"
"hm. hati-hati kalian." taehyung balas melambaikan tangannya saat dilihat sang anak sudah berjalan menjauh.
***
sesampainya disekolah, junkyu turun dari motor jeongwoo sambil marah-marah, jeongwoo yang biasa mendengar ocehan sahabatnya hanya terkekeh kecil.
"awas aja kalo ngebut-ngebut kayak tadi lagi, gue musuhin lo dua hari!" sewot junkyu sambil membenarkan rambutnya.
jeongwoo turun dari motor sambil terkekeh, "siap tuan muda, ampuni saya, ya?"
"bacot." junkyu melengos, lalu berjalan duluan untuk menuju kelas. junkyu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi temannya yang lain.
"heh koala! udah tau kelas lo dimana?" jeongwoo agak berteriak, karna kini jaraknya dengan junkyu lumayan jauh.
"ips 2." balas junkyu, "gue duluan!"
"lo balik bareng jaemin aja! gue mau kumpul osis dulu soalnya."
junkyu hanya mengacungkan jari jempolnya kemudian berjalan menuju kelasnya. setelah menemukan kelasnya, junkyu melihat jaemin sedang melambaikan tangan padanya. junkyu berlari kecil dan duduk dibelakang dekat tembok disamping jaemin.
"tumben dateng duluan?" tanya junkyu ketika dirinya baru menaruh tas nya di meja.
"ikut bokap gue biar sekalian." junkyu mengangguk, "lo bareng jeongwoo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Photograph
Teen FictionLoving can heal, loving can mend your soul. And it's the only thing that I know, know. I swear it will get easier. Remember that with every piece of you. Hm, and it's the only thing we take with us when we die.