Photograph

2

"chan! haechan!" baekhyun memanggil anaknya yang sedang dikamar nya, sambil melihat ponsel dan makan keripik singkong, baekhyun memekik girang.

disamping nya haruto dan chanyeol, suaminya. yang sedang menonton film melihat baekhyun bingung, tidak lama haechan turun dengan ponsel ditangannya.

"mi, omg! liat berita nggak?" haechan langsung duduk disamping baekhyun dengan heboh, chanyeol yang penasaran mendekat kearah mereka.

"apaan, sih?"

"kim taehyung udah aktif lagi jadi aktor, pi!" dikira berita penting, tidak taunya sedang heboh membicarakan aktor favorit anak sulung dan suaminya itu membuat chanyeol memutar bola matanya malas, kemudian ikut bergabung lagi bersama haruto.

"makin tua kenapa makin hot ya, mi? aku rela deh kalo duda nya modelan dia, sumpah." haechan memandang ponsel nya dengan mata berbinar.

baekhyun memukul kepala anaknya, "mark pikirin."

"ah mami! ganggu perhaluan aku aja." rengek haechan, lalu dirinya merebahkan badannya dipaha baekhyun.

tidak lama junghwan turun dari atas dan menghampiri maminya, kemudian duduk disamping maminya.

"mi?"

"hm?"

dia menyodorkan kertas pada baekhyun, baekhyun mengeryit kemudian mengambil kertasnya. "apa ini?"

"suruh bawa buat mos besok, aku nggak paham."

haechan mendongak untuk menatap adik bungsunya. "kakakmu ketua osis loh, dek. tanya dia aja."

"pelit dia, kak." junghwan memanyunkan bibirnya cemberut.

haechan menyolek tangan haruto dengan kakinya, haruto menoleh dan menaikan alisnya pada kakaknya.

"adek nya bantuin." kata haechan

"cari sendiri lah, udah gede."

haechan mendengus kesal, kemudian duduk dan mengambil kertas nya dari tangan baekhyun. "yuk cari, kakak bantuin."

junghwan langsung tersenyum cerah kemudian mengangguk dan bersiap-siap untuk keluar bersama haechan.

"kamu anak pungut bukan sih, to?"

"hah?" haruto menoleh pada baekhyun dengan pandangan tidak mengerti.

"mami sama papi nggak ada yang sikapnya dingin sama irit ngomong kayak kamu, loh. kamu kayak siapa, sih?"

"ketuker pas dirumah sakit kayaknya, mi." balas chanyeol, haruto membuang nafas nya pelan.

"udah ah, aku ngantuk." haruto lalu bangun dari duduk nya dan berjalan menjauh menuju kamarnya.

"kebiasaan kalo mami lagi ngomong ditinggal mulu! nggak bisa diginiin mami tuh, ditinggal-tinggal mulu sama kamu."

chanyeol yang melihat kelakuan suaminya hanya geleng-geleng kepala maklum.