OHMNON//PERJODOHAN 18+

ohm kan itu

nanon pergi dari kantin karena sakit hati dengan perlakuan ohm, tau begitu dia tidak akan membawakan ohm bekal

nanon berjalan menuju kelas nya, sudah tidak mood melakukan apapun selain berdiam diri di kelas

"lu kenapa? bosen yaa?" nanon mengalihkan pandangan ke kaka kelas nya yang bernama dew, sejak kapan dew di kelas nya?

"iyaa"

"emmm istirahat ke kantin bareng yaa" nanon mengerutkan dahi nya bingung pasal ini kali pertama nya dew mengajak nanon ke kantin bersama

"tumben?"

"haha iya ya tumben? gua cuma pengen lebih deket aja" dew menggaruk kepala nya yang tak gatal menhan gugup

"udah ada suami phi, jangan maen maen" belom sempat nanon menjawab sudah di jawab oleh teman kelas nya si Fiat, nanon mendelikan mata nya menyuruh fiat untuk diam

"iyaa gua tau ko, tenang haha cuma mau temanan aja" jawab dew sambil mengeluarkan senyum cangung nya, nanon jadi tak enak karena membuat dew tidak nyaman

"fiat diem heh, maaf phi"

"ehh? iya gapapa btw mau ga? nanti gua jemput kesini kalo mau"

nanon bingung, akhir nya nanon menganggukan kepala nya tanda setuju

" oke nanti gua kesini lagi" sesudah mengatakan itu dew keluar kelas

stelah melihat dew keluar dari kelas nanon mengalihkan pandangan ke fiat

"fiat, jangan gitu lagi yaa, nanon jadi gaenak" nanon memasang wajah kesal tapi bagi yang melihat wajah itu terlihat mengemaskan

"iya iya dehh maap yaaa nanon" nanon memberi fiat senyum manis tanda dia memafkan

skip pelajaran nya oke.

kringgggg

"haii" sapaan itu berasal dari dew yang sudah berada di samping meja nanon

"hai phi" nanon tersenyum manis

"ayoo kantin, nunggu lama ya? maaf ya" dew rasa dia terlalu lama berjalan hingga lama sampai di kelas nanon, lihat lah kelas sudah kosong bertanda teman nanon sudah berada di kantin

"gapapa ko, ayoo" nanon berdiri dan mereka berdua berjalan beriringan, bercanda di sepanjang jalan dan nanon melupakan sakit hati nya karena ohm, sekarang dia dalam mood baik

"temen temen phi pasti ketawa setiap hari karna ada phi"

"masa? kenapa emang?"

"phi humoris pasti enak jadi temen phi, ada yang ngehibur kalo lagi sedih" nanon berucap tulus sambil menatap wajah dew, dew merasa gemas karena nanon jika melihat wajah nya harus mendongak kan kepala, diri nya terlalu tinggi haha

"mau jadi temen gua?" nanon berhenti berjalan lalu melihat kembali wajah dew, memerengkan kepala nya tanda dia bingung, aaa dew bisa gila jika terus terusan melihat kelucuan cowo manis dihadapan nya ini

"kan phi udah ajak nanon ke kantin bareng itu berarti kita udah jadi temen kan?"

"Oh iya ya? haha iya kita udah temen, maaf maaf" Lalu kedua nya kemabli tertawa, prik banget kalian 😭

sampai nya di kantin mereka berdua menjadi perhatian semua siswa siswi, banyak yang mengira mereka pacaran atau dekat (bagi mereka yang tidak tau nanon sudah menikah) dan ada yang berbisik bahwa nanon tidak menghargai ohm sebagai suami nya (bagi mereka yang sudah tau nanon punya suami)

"mereka berlebihan gasiih? kita kan cuma mau makan" dew mendengar bisikan seorang siswa yang mengatakan nanon tidak menghargai ohm

"udah lah biarin phi" nanon tidak perduli, dia tidak menghargai ohm?! astaga itu terbalik nanon lah yang tidak di hargai disini oleh ohm!

dew dan nanon memilih bangku di paling pojok, saat sedang menikmati makan siang nya meja meraka tiba tiba di tendang sehingga meraka berdua kaget

"uhkkk" nanon tersedak kuah bakso yang pedas dan panas, beh mantep jiwa di tenggorokan😭👍

dew dengan sigap memberikan nanon segelas air es

"gapapa kan?" nanon menggeleng kan kepala, wajah nya berubah menjadi merah karena menahan perih di tenggorokan nya

"woii lu bisa santai ga?!" dew mendorong bahu si pelaku dengan kuat sehingga pelaku tersebut sempat terhuyung ke belakang, dew yang sudah emosi tambah tersulut emosi saat tau pelaku nya adalah ohm suami nanon

"lu suami macam apa hah?! ga liat nanon lagi makan?!" lagi lagi dew mendorong bahu ohm, kali ini lebih kencang

"otak lu ga guna banget sumpah, mikir anjing" dew memberikan satu pukulan di rahang ohm, dia sudah terlanjur emosi

nanon bangun dari duduk nya dan memegang lengan dew, takut jika dew memukul suami nya lagi

"phi, udah" nanon berucap lirih, saat nanon mengalihkan pandangan dari dew ke ohm saat itu juga ohm sedang menatap nya dengan tatapan tajam, tatapan itu beralih ke tangan nanon yang sedang memegang tangan dew, nanon reflek melepas nya

"kek nya otak lu yang ga guna deh dew, dia punya gua kalo lu lupa" ohm menatap dew remeh

"gausah kaya bocil 5 taun deh lu ohm, gua sama nanon cuma makan" dew menatap nanon yang sedang menunduk takut, dew merangkul pundak nanon dan tersenyum pada ohm, senyum mengejek tentu nya

"kita temen kan non"

nanon mengangkat kepala nya menatap dew dan beralih ke ohm, tatapan mata ohm tak lepas dari wajah nanon, nanon menganggukan kepala nya, mereka memang teman kan?

"so apalagi? gausah bersikap berlebihan, kalian cuma di jodohin" lagi lagi dew tersenyum, ohm, drake aj dan jj terkejut, darimana dew tau?

semua manusia yang berada di kantin membisu, mereka kira ohmnon menikah karena cinta bukan atas dasar perjodohan

prok prok prok

ohm bertepuk tangan dan tertawa renyah

"ohh udah sedeket itu sampe lu kasih tau hal privasi ke orang asing ini?" ohm bertanya kepada nanon, nanon sendri juga kaget, dia tidak memberi tau siapapun terutama dew

"ngga ko nanon ga ngasih tau phi dew, phi dew tau darimana?" nanon menatap dew seolah meminta penjelasan

"pergi aja yu non, kita lanjut makan di kantin belakang, lu pasti masih laper kan?" tanpa menjawab pertanyaan nanon dew mengandeng tangan nanon untuk pergi dari kantin

"dia tangung jawab gua" Ohm menarik tangan nanon yang berada di gandengan dew

nanon berdiri tepat di pungung ohm dengan tangan yang masih di pengang ohm, ohm sudah seperti anak kecil yang menyembunyikan permen takut di minta orang lain

"oke terserah, jagain nanon ya" dew tersenyum manis kepada nanon tanda perpisahan lalu pergi menjauh

"GA DISURUH JUGA GUA JAGAIN ANJING, DIA ISTRI GUA" ohm berteriak lantang supaya dew dengar

jangan tanyakan ekspresi drake, aj dan jj mereka sudah seperti manusia dunggu karena kaget

ohm menarik tangan nanon untuk mencari meja baru dan memesan makanan, meninggalkan tiga manusia yang masih syok

"ohm kan itu?"

dew nyawa nya ada tujuh jadi berani deketin nanon😊

banyak typo maapin

bye bye❤❤