su su na nanon!!!

2.2K 186 29
                                    

ohm menggendong nanon ala koala berniat membawa nya ke rumah sakit, teman teman nya sudah tidak ada di rumah nya karena pergi mengejar dua orang asing tadi yang berhasil kabur

ohm merebahkan badan nanon di kursi belakang dengan susah payah, ohm melajukan mobil nya dengan kecepatan penuh supaya bisa cepat sampai di rumah sakit terdekat, sesekali dia melihat ke belakang berusaha mati matian agar menahan tangis,  dia ingin menangis bukan karena khawatir dia ingin menangis karena merasa gagal dalam menjaga nanon

"bodoh, sejak kapan lu jagain dia" ohm terkekeh miris kepada diri nya sendiri

stelah sampai di rumah sakit nanon langsung di tangani dokter, ohm hanya bisa berdoa di ruang tunggu

cklek

ohm yang melihat dokter keluar dari ruangan nanon langsung berdiri dan menanyakan keadaan nanon

"gimana dok? gada yang serius kan?"

"tidak, dia hanya membutuhkan istirahat sebentar, akan tetapi saya sarankan untuk di rawat inap minimal satu hari untuk mendapatkan vitamin yang cukup dari infus nya" ohm mengganguk setuju

stelah dokter itu pergi ohm langsung masuk kedalam ruangan bercat putih itu, bau obat dimana mana, sejujurnya dia sangat membenci bau obat tapi bagaimana lagi? dia harus tetap menjaga nanon

ohm melihat nanon yang terbaring lemah dengan infus di tangan nya, bibir yang biasa nya pink alami sekarang harus menjadi pucat, ohm mendekat dan duduk di samping ranjang nanon memandang wajah nanon lama

"sorry"

ohm memegang tangan nanon yang di infus dan mengelus nya pelan

"sorry non, gua gabisa lupain chi gua gabisa, chi udah bener bener ngabisin ruang di hati gua, gua pernah coba buka hati buat lu tapi nyatanya? gua gabisa non gabisa, chi masih jadi satu satu nya" jika kalian fikir ohm tidak berusaha melupakan Chimon kalian salah besar, ohm sudah mencoba tapi dia belum bisaa

"Chi pasti kecewa banget sama gua ya non? gua nyakitin lu, gua jadi bajingan yang suka main jalang, gua butuh Chi non gua butuh dia, butuh dia buat ngerubah gua jadi kaya dulu lagi, gua juga cape kaya gini" ohm menghapus air mata nya yang lancang keluar, ohm terisak lalu beranjak pergi dari ruangan nanon meningalkan nanon sendrian

dan kalian tau? nanon sudah bangun semenjak dokter yang memeriksa nya keluar, dia mendengar semua curahan hati ohm, nanon menangis, bukan hanya dia yang tersakiti karena selalu di abaikan ohm, ohm juga sakit

"chi? nanon harus gimana? Chi udah gada dan Chi gabakal balik lagi buat ngerubah phi ohm, trus nanon harus apa chi? nanon harus berusaha ngerubah phi ohm? yaa! nanon harus bisa ngerubah phi jadi kaya dulu lagi, harus!"

su su na nanon!!!!

ohm pergi untuk menangis kencang di rooftop rumah sakit, tidak ingin mengganggu nanon dengan suara isakan nya, ia memandangi gedung gedung yang tinggi, membuang semua air mata nya yang sudah dia tahan

"chi? kalo kamu gabisa balik lagi tolong pergi jauh dari fikiran aku, aku pengen lupain kamu" ohm berkata lirih, ohm rasa nya ingin menjenguk chi di rumah terakir nya tapi apa dia harus meninggalkan nanon lagi? tidak, dia tidak mau kejadian tadi terulang kembali

"chi? apa nanon cocok buat aku? kaya nya ngga deh dia terlalu baik, aku sering banget loh nolak masakan nya padahal dia udah capek cape masak" ohm bercerita seolah olah di sana ada Chimon

"kamu tau dew ga chi? aku sering liat dew deketin nanon di sekolah, kurang ajar kan yaa? masa ndeketin istri orang kaya ga laku aja"

"phi?" ohm kaget dengan ada nya keberadaan nanon di sini, dia buru buru menghapus jejak air mata nya

"lu ngapainn anjing? disini dingin" ohm menatap nanon datar, sedikit kesal melihat tali infus nanon yang ada sedikit darah karena nanon menekuk nekuk tali nya hingga cairan infus itu sedikit berhenti   

(aduh cerita nya nanon gabawa itu nya apasi nama nya? yang buat infus itu yang kaya tongkat, duh keliatan banget gembel nya gua)

"phi ngapain di sini?"

"si anjing malahan balik nanya, lu ngapain disini?!" ohm menningikan nada bicara nya

"nanon cuma cari angin" jawab nanon lirih karena takut

"ck ga liat lu lagi pake baju rumah sakit? itu tanda nya lu lagi sakit, gausa bikin gua tambah repot dehh"

"maaf" ntah lah hanya itu yang bisa nanon ucapkan

"idup nya nyusahin orang mulu heran"

"nanon tau, maaf" lagi lagi dia hanya bisa menunduk menyembunyikan mata nya yang memerah menahan tangis

"lima menit lu harus udah ke kamar" stelah itu ohm pergi tapi sebelum pergi dia melemparkan jaket yang di pakai kepada nanon, meski melempar nya dengan cara kasar tapi nanon tersenyum di buat nya.

benar, nanon benar benar menuruti ucapan ohm, stelah lima menit dia sudah sampai di depan ruangan nya

cklek

saat pintu di buka hal pertama yang dia lihat adalah empat manusia yang sedang bermain game di lantai dan banyak makanan di samping mereka

"eh nanon sini sini gua bantu" aj berdiri dari duduk nya dan membantu nanon untuk naik keranjang

"modus lu kampret" drake melempar aj dengan kulit kacang

"sstt ini trik pdkt" nanon menatap aj polos, sedikit bingung dengan arah bicara aj, siapa yang sedang aj dekati?

"Ohm! ohm! liat?! lu liat?! Aaaa natep nya lucu banget" aj tidak bisa menahan gemas kepada wajah nanon yang mengemaskan oleh karena itu dia mencubit pipi nanon berulang kali, pipi nanon sedikit memerah dan itu membuat aj semakin gemas dia bahkan hampir mencium nanon saking gemas nya

"anjing" ohm mendorong bahu aj saat bibir tidak ada ahlak nya hampir menyentuh pipi nanon

"jauh jauh jigong lu bau aj" aj menatap JJ dengan bengis, run jj run!

ohm menatap nanon dengan tatapan datar karena nanon tidak mengalihkan pandangan nya dari aj yang sendang mengomel karena jj meledek nya trus menerus

"dia lucu phi" nanon menunjuk aj sambil melihat wajah ohm dan kembali tersenyum saat melihat aj tersenyum kepada nya

ohm panas, sejak kapan pesona nya di kalahkan oleh manusia aneh seprti aj?

"lucuan gua" nanon kaget, sejak kapan manusia ketus ini mempunyai kadar kepedean yang tinggi?

"iya deh iya phi paling lucu"

"nanon ngantuk, selamat malam phi" stelah nya nanon terlelap

"AJ ANJING MINUMAN GUA!!" drake berteriak karena aj meminum minuman punya nya

ohm reflek melempar kepala drake dengan jeruk yang berada di meja dekat nya

"mulut lu di kontrol" drake bingung, apa yang salah? ruangan ini kan kedap suara tidak mungkin menganggu orang lain tapi saat melihat nanon yang sudah tertidur dia terkekeh

"hehe sorry sorry"

typo bertebaran

kemusuhan ama orang yang baca doang tapi ga vote


OHMNON//PERJODOHAN 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang