wang

talk with yiyi

"wang yibo hentikan, yah....  " teriak seorang gadis dari dalam sebuah kamar tidur.

Xiaozhan yang sedang asik memasak di dapur pun reflek mematikan kompor dan berlari menuju asal suara.

Terlihat seorang gadis berambut pirang yang sedang berteriak  kesakitan meminta tolong sementara diatasnya terdapat seorang pria yang berwajah mirip dengan si gadis sedang memelintir tangan gadis itu ke belakang.

"wang yibo apa yang kau lakukan, " teriak xiaozhan begitu melihat pemandangan dihadapannya

"ouh kami sedang berlatih taekwondo" ucap yibo santai sambil melepaskan tangan yiyi

"what the fuck with you. Iiar." teriak yiyi kesal

"kau bilang mengajakku berlatih tapi kau sejak tadi menyiksaku seperti orang kesetanan " ucap yiyi kesal pada saudara kembarnya

"kalian ini menyebalkan.  Daripada berlatih taekwondo tidak jelas,  lebih baik kalian keluar rumah dan jogging sana" ucap xiaozhan pada ahkirnya,  membuat si kembar beda gender itu pun mengangguk mengiyakan. 

Sungguh pagi yang selalu mengerikan, tinggal dengan dua anak kembar gila yang beda gender di tambah kau sedang hamil 4 bulan sungguh menyiksa jiwa raga.

"ge nanti kalau seungyoun kemari katakan padanya jika aku membawa motornya" ucap si cantik wang yiyi sambil menyomot roti yang baru saja xiaozhan panggang.

"hei kau.  Bukannya seungyoun sedang di rumah keluarga suaminya ? Kau kan bisa menelfonnya" ucap xiaozhan yang di acuhkan oleh yiyi

"masa bodoh ge,  aku mau ducati merah miliknya untuk hari pertama ku kuliah" ucap wang yiyi sambil berteriak di depan pintu

Cup

Yibo yang entah dari mana tiba tiba saja datang dan memeluk pinggang xiaozhan dan mencium pipi sang istri yang mulai berisi.

"apa hari ini sandwich babi panggaang lagi? " tanya yibo

"huum...  Apa kau bosan? " tanya xiaozhan sendu. Karena sejak dia hamil entah kenapa ia sangat menyukai olahan babi

"tidak.  Hanya saja aku ingin sedikit lebih manis.  Kau sedang hamil jangan menambahkan cabai" ucap yibo sambil mengusap usah baby bump xiaozhan

"aku menambahkan madu dan merica,  tidak ada cabai" ucap xiaozhan

Muah

"itriku yang pintar" ucap yibo sambil mengecup bibir xiaozhan

"baiklah ayo makan" ucap yibo sambil menarik xiaozhan untuk duduk di pangkuan nya. 

Entah mengapa sejak kandungan xiaozhan semakin bertambah dan baby bump nya semakin timbul,  itu membuat nya tampak semakin menggemaskan.  Dan hal itu membuay yibo enggan untuk tidak memeluknya. 

"apa kau akan ke universitas hari ini?" tanya xiaozhan ditengah sarapan mereka

"ya..  Aku sudah lama tidak kesana.  Morning sickmu berpindah padaku,  itu mengganggu " ucap yibo cemberut

"maafkan aku.  Lagian juga kau juga ikut adil dalam pembuatan baby boo" ucap xiaozhan mengusap perut nya

"dia ingin dady nya bertanggung jawab dengan mommy nya" ucap yibo sambil mengusap usap perutnya

"oh ya katanya hari ini seungyoun akan melahirkan?" ucap yibo

"ah benar kah? " tanya xiaozhan

"tadi dia menelfonku katanya perut nya mulas dan hilang timbul.  Dan saat dia ke kamar mandi ada perasaan mengganjal di bagian pinggangnya.  Dan perut bawahnya kencang.  Apa lagi jika bukan melahirkan " ucap yibo spontan