"yibo. Wang yibo bangunlah" xiaozhan berusaha membangunkan lelaki yang sedang tidur lelap di samping nya.
"aish. Yibo bangunlah. Kumohon bangunlah." xiaozhan masih berusaha membangunkan yibo namun lelaki tampan itu tak bergeming dari tidurnya
"yibo mama disini. Kumohon bangunlah sebelum nyawa kita menghilang" cicit xiaozhan sambil menggoyang nggoyang tubuh yibo
"mama siapa? " ucap yibo masih dengan setengah nyawa
"my mother" triak xiaozhan tepat di telinga yibo
"what the.. Gege kenapa tak bilang dari tadi" ucap yibo segera mencari baju wanitanya dan buru buru berdandan sebagai saudari kembarnya.
"aku sudah membangunkan mu dan kau masih tak mau membuka mata" ucap xiaozhan sambil mengotak atik ponsel pintarnya yang tersambung dengan cctv rumahnya.
Tokk tokkk tokkkk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ouh.. Kalian baru bangun? " tanya mama xiao begitu wang yiyi kw membuka kan pintu kamar mereka.
"ah ya. Aku baru saja membangunkan zhan ge" ucap yibo dengan senyuman nya
"ah baguslah jika sudah bangun. Kalian turun lah kebawah aku sudah memasak sarapan" ucap mama xiao
"mama kenapa repot repot. Kan mama baru sampai rumah" ucap yibo memulai acting menantu idamannya. Sementara mama xiao hanya tersenyum dengan tingkah yibo yang kelewatan manis.
"tak apa. Ini bukti rasa sayang mama pada kalian. Okay. Bangunkan xiaozhan juga, anak itu biasanya sangat susah bangun " ucap mama xiao sambil mengusap puncak kepala yibo.
Matilah kau wang yibo, jika xiaozhan yang sangat rajin membangunkan mu adalah orang yang susah bangun di mata mamanya. Apalagi kau orang yang selalu xiaozhan bangun kan dengan susah payah. Huff... Semoga saja mama xiao tak mengecap adik perempuan mu sebagai menantu terburuk suatu hari nanti.
"mama turun dulu. Ada beberapa hal yang perlu di siapkan. Jadi kalian cepatlah turun" ucap mama xiao sebelum meninggalkan yibo yang membatu di pintu kamarnya dengan xiaozhan.
Brakk...
"zhan ge aku harus apa. Kau dengar sendiri kan" ucap yibo sambil berjalan kearah xiaozhan yang masih terpaku di atas ranjang sambil mengechek jadwalnya hari ini.
"pikirkan saja sendiri. Siapa suruh jadi orang yang malas bangun pagi. " ucap xiaozhan menatap yibo
"aku mau mandi kau pikirkan sendiri urusan mu. Lagi pula pernikahan kita adalah rencana mu. Masa bodo denganmu aku mandi dulu" ucap xiaozhan sambil beranjak menuju kamar mandi.
"ikut" triak yibo
Brakkkk... Pintu kamar mandi pun terkunci dan meninggalkan yibo si anak bernasib malang.
