Just An Agreement

(2)

Hari ini adalah hari kelulusan jisoo begitupun jungkook.dengan baju toga dan banner bertuliskan congratulation pun sudah tertempel apik di beberapa tempat.dan jangan lupakan beberapa karangan bunga sudah tertata cantik di beberapa tempat

Semua berbahagia,berfoto bersama keluarga maupun sahabat bahkan tak jarang mereka mengajak sang guru untuk berfoto bersama sebagai dokumentasi selama bersekolah di sekolah ini

"Yakk..tersenyumlah jisoo,pelit sekali sih menunjukkan senyuman mu"mingyu menarik kedua sudut bibir jisoo membentuk sebuah senyuman kemudian kembali menarik gadis itu untuk merapat padanya

"Hana,dul,set.hey sekarang gantian kau yang memotret kami berdua,cepat"nara berlari kecil untuk memberikan kamera yang tengah ia pegang setelah memotret jisoo dan mingyu atas permintaan pria itu pada mingyu

Mingyu merengut kesal menatap nara,namun ia tetap bergerak untuk melakukan permintaan nara

Jisoo dan nara berpose saling memeluk dan tersenyum bahagia,berganti pose hingga membuat mingyu kesal karena kelakuan dua gadis di hadapan nya

Mingyu dan jisoo itu sering bertengkar saat dikelas,tapi saat berpisah begini justru mereka terlihat sangat akur dan malah nara lah yang jadi sering bertengkar dengan mingyu

Mata jisoo menatap sang nenek yang baru tiba dengan celana bahan berwarna abu tua dan baju setengah siku berwarna cream,terlihat sangat cerah dan semakin cantik walaupun sang nenek sudah tak lagi muda

Jisoo berlari menghampiri sang nenek yang tengah memegang bucket cukup besar dengan mawar putih didalam nya,sangat cantik jisoo sangat menyukai nya

Gadis itu memeluk sang nenek dengan perasaan teramat senang kemudian mengecup pipi sang nenek dengan sayang"haelmoni,ayo kita berfoto disana"ajak jisoo menunjuk ke arah nara dan mingyu yang tengah melambaikan tangan kearah dirinya dan sang nenek dengan penuh semangat

Seo jihee tersenyum hangat dan mengikuti langkah sang cucu yang kini tengah mengalungkan tangan nya pada lengan kendur milik nya"kau cantik sekali sayang menggunakan baju ini"

"Kalau begitu,setiap hari aku akan menggunakan baju ini"

~~

Pria itu menghela nafas kasar saat melihat wanita paruh baya dengan balutan dress selutut berwarna merah maroon tengah berjalan kearah nya dengan bucket bunga lily di tangan kiri nya karna tangan kanan nya tengah membawa tas mahal bermerk guci milik nya

"Cukkhae putra ku"ucap nya setelah ia berdiri tepat di hadapan sang putra yang tengah berkumpul dengan teman teman nya merayakan hari kelulusan dengan berfoto bersama

Jungkook menoleh kearah teman teman nya kemudian menarik tangan sang ibu untuk menjauh dari kerumunan

"Apa aku ada meminta eomma untuk datang?"pria itu menatap penuh kebencian pada sang ibu yang kini menatap nya sendu

"Bagaimana pun juga aku eomma mu jungkook,jadi datang keacara kelulusan putra ku adalah hal yang harus ku lakukan"ungkap nya dengan nada lembut sembari mengelus lembut tangan sang putra yang ia genggam

Jungkook menepis tangan sang ibu dengan kasar,kemudian berucap"tak perlu,sekarang pulang lah akan aku pesan kan taksi untuk eomma"

Jungkook mengambil ponsel yang ia letak di saku celana nya untuk memesan taksi untuk sang ibu

Sementara shin seoji hanya menatap nanar sang putra.sakit sekali rasanya di perlakukan demikian oleh putra yang teramat ia cintai.dia memang penyebab kesalahan masa lalu nya sangat tak pantas untuk dimaafkan,tapi bisakah jungkook memberinya sedikit saja maaf itu

"Sebentar lagi dia sampai,tunggulah didepan"usai mengatakan itu,jungkook beranjak meninggalkan sang ibu

Namun dengan cepat seoji menahan lengan sang putra"jungkook,tolong maafkan eomma"kini isak tangis penuh penyesalahan itu kembali jungkook dengar

Jungkook sakit,sakit sekali melihat sang ibu menangis karna dirinya.tapi jungkook masih sangat kecewa pada sang ibu.dari itu ia melepas genggaman sang ibu lalu menghapus buliran air mata yang sangat tidak ia suka mengalir di pipi wanita yang ia cintai ini

"Pulanglah eomma"jungkook meninggalkan sang ibu,membuat wanita itu kembali menangis tertahan karna takut terlihat oleh orang lain

~~

"Lagi?"

~~

"Kalian makan lah sepuas nya,haelmoni yang akan membayar semua makanan kalian"kini mereka tengah berada di sebuah warung pinggir jalan yang cukup terkenal di daerah busan

Merayakan hari kelulusan dengan memakan jjajangmyeon.jisoo dan samg nenek hanya makan bersama nara karna mingyu yang memilih makan bersama teman nya yang lain.tentu hal itu membuat nara senang,karna jika mingyu ikut maka hanya akan membuat mereka bertengkar

Sementara Orang tua nara tidak ikut karna sudah pulang lebih dulu.kedua orang tua nara merupakan orang yang gila kerja,jadi tak heran jika mereka tak ikut merayakan hari kelulusan sang putri

Mereka berbahagia bersama,saling melempar canda hingga tertawa terbahak bahak bahkan beberapa kali menjadk pusat perhatian pembeli lain.merasa dunia hanya milik mereka bertiga

~~

"Haelmoni lihat tadi bagaimana mulut nara yang penuh dengan jjajangmyeon,namun dia tetap bercerita hingga beberapa makanan dalam mulut nya berhambur keluar.rasanya menggelikan sekali"jisoo dan sang nenek kini tengah berjalan menuju rumah mereka.kembali mengingat momen lucu yang terjadi beberapa saat lalu untuk sekedar menemani perjalanan pulang mereka

Tadi kedua nya lebih memilih pulang menggunakan bus,itu permintaan sang nenek yang katanya ingin mengenang masa sekolah nya dulu yang selalu menggunakan bus kemana pun ia pergi

Saat sudah sampai tepat di depan gerbang rumah,jisoo melihat rumah jungkook yang masih gelap.ia jadi mengingat kejadian tadi siang

Gadis itu jadi merasa khawatir pada nyonya shin.saat tadi siang di sekolah ia melihat semua kejadian ketika jungkook berlaku kurang sopan pada sang ibu hingga membuat nya menangis.rasanya jisoo ingin sekali datang dan menenangkan nyonya shin.namun ia tak ingin disebut sebagai gadis tukang ikut campur.hingga ia memutuskan untuk pergi setelah melihat nyonya shin juga pergi

"Apakah kau masih akan mengingat ku lagi setelah ini,jung?" Gadis cantik itu menerawang jauh,berharap jika beberapa tahun kedepan saat mereka bertemu lagi jungkook masih akan mengenal nya

Mengingat kedua nya sudah lulus dan akan masuk ke jenjang yang lebih tinggi,jisoo akan pergi ke seoul sesuai permintaan ibu dan ayah nya dulu yang sudah berpesan pada sang nenek.dan kemungkinan jungkook juga akan berkenala untuk menjalani kehidupan nya

"Jisoo?"sang nenek memanggil jisoo dengan lembut sembari mengelus tangan nya setelah selesai membuka pintu gerbang yang sempat macet tanpa jisoo sadari

"Eoh,nee haelmoni.kajja kita masuk"

~~

"Sial,apa aku terlalu keras?"

__

7 mei 2022